8 Jenis Susu Protein Tinggi dari Sumber Hewani dan Nabati

Jenis susu protein tinggi dapat disajikan dengan berbagai cara penyajian.

oleh Fakhriyan Ardyanto diperbarui 10 Apr 2020, 15:05 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2020, 15:05 WIB
20150716-Obat Alami Anti-Depresi, Yuk Makan 6 Makanan Ini 4
Minum susu juga hal lain yang baik untuk dilakukan ketika Anda menderita depresi. Susu merupakan sumber yang baik untuk protein dan juga mengandung nutrisi yang diperlukan untuk meningkatkan produksi serotonin dalam tubuh Anda. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Jenis susu protein tinggi sangat diperlukan bagi tubuh. Susu sendiri memiliki banyak kandungan gizi dan nutrisi yang beragam.

Selain susu sapi yang biasanya dijadikan pelengkap menu makan sehari-hari, susu sapi terutama yang memiliki jenis susu protein tinggi, biasa dijadikan konsumsi wajib bagi para pecinta olahraga, terutama angkat beban. Memang, susu sapi kaya akan protein berkualitas tinggi dan berbagai vitamin serta mineral, termasuk kalsium, fosfor, hingga vitamin. Namun tidak semua susu merupakan jenis susu protein tinggi.

Namun, di dunia ini ada juga orang-orang yang tidak dapat mengonsumsi jenis susu protein tinggi yang berasal dari sumber hewani, karena ada yang tidak mampu mengonsumsi dan mencerna kandungan laktosa pada susu. Selain itu bagi para vegan, mereka juga tidak dapat mengonsumsi jenis susu protein tinggi yang berasal dari hewan.

Saat ini bagi orang-orang yang tidak dapat mengonsumsi jenis susu protein tinggi dari sumber hewani, sudah banyak jenis susu protein tinggi yang dibuat dari tumbuh-tumbuhan. Jenis susu protein tinggi tersebut juga sangat aman dikonsumsi para vegan dan orang yang tidak dapat mencerna laktosa. Bahkan rasa dari jenis susu protein tinggi tersebut tetap nikmat.

Dalam cara penyajiannya, jenis susu protein tinggi dapat disajikan dengan berbagai cara penyajian. Jenis susu protein tinggi dapat langsung diminum, dicampur bersama sereal, hingga dijadikan campuran kopi. Berikut ini Liputan6.com telah merangkum beberapa jenis susu protein tinggi yang baik bagi Anda, Jumat (10/4/2020).

Jenis susu protein tinggi dari sumber hewani

Mana Lebih Sehat, Susu Sapi atau Susu Kambing?
Mana Lebih Sehat, Susu Sapi atau Susu Kambing?

1. Susu Sapi

Jenis susu protein tinggi ini adalah yang paling umum ditemukan. Susu sapi banyak mengandung kalsium, protein, Vitamin, kalium, dan fosfor yang baik bagi tubuh.

Dalam satu gelas susu sapi, terdapat kandungan 300 miligram kalsium yang dapat mencukupi kebutuhan kalsium orang dewasa. Susu sapi memiliki dua kali lipat kandungan protein daripada susu kedelai, serta mengandung setengah dari asupan B12 harian.

2. Whey Protein

Whey protein merupakan jenis susu protein tinggi yang masuk dalam kategori suplemen. Whey protein merupakan jenis susu protein tinggi yang efektif dalam membantu membentuk massa otot dan tubuh yang proporsional.

Whey protein juga berasal dari susu sapi. Jenis susu protein tinggi whey, mampu di serap otot lebih cepat disbanding dengan susu lainnya.

3. Susu Kambing

Selain kandungan proteinnya yang tinggi, kandungan lemak pada susu kambing lebih mudah untuk dicerna jika dibandingkan dengan lemak dari susu sapi. Susu kambing memiliki kandungan zat besi, kalsium, magnesium, dan fosfor. Kandungan tersebut lebih tinggi dibanding susu sapi, sehingga susu kambing dapat mengobati anemia dan problem pengapuran. Selain itu, susu kambing juga dapat membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh dan membantu perawatan kondisi tubuh seperti gangguan pada usus.

Jenis susu protein tinggi dari sumber nabati

[Bintang] Buat yang Alergi Susu Sapi, Ini 5 Pilihan Penggantinya
Susu Kedelai. (Foto: soymilkexpert.com

1. Susu Almond

Susu almond memiliki tekstur yang ringan dan memiliki rasa yang sedikit manis serta seperti kacang. Hal tersebut muncul kaerna susu almond terbuat dari kacang almond utuh atau mentega almond yang telah dicampur air. Susu Almond merupakan salah satu jenis susu protein tinggi nabati yang baik untuk dikonsumsi.

Jika kita bandingkan dengan susu yang berasal dari sumber hewani, susu ini mengandung lebih sedikit kalori dan lemak. Susu almond juga sangat kaya akan vitamin dan juga antioksidan yang dapat mencegah radikal bebas pada tubuh.

2. Susu Kedelai

Susu kedelai merupakan salah satu alternataif pengganti susu sapi yang biasanya sering dikonsumsi. Susu ini terbuat dari kacang kedelai. Rasa dari susu ini sangat nikmat, namun sedikit terasa seperti jus, karena serat kacang kedelai yang cukup banyak.

Tapi, walaupun berasal dari tumbuhan, nutrisi susu kedelai hampir sama dengan susu sapi, sehingga membuat kedelai menjadi salah satu sumber protein yang baik, karena menyediakan seluruh asam amino yang penting bagi tubuh.

3. Susu Quinoa

Jenis susu protein tinggi ini biasa disebut susu quinoa. Susu ini memang belum sepopuler susu kedelai maupun susu almond, mengingat quinoa merupakan jenis biji-bijian yang  lebih sering dikonsumsi dalam bentuk utuh dan dicampurkan ke dalam makanan. Quinoa cenderung memiliki kandungan nutrisi yang seimbang, rendah lemak dan sangat besar kandungan proteinnya.

Susu dari biji quinoa ini dapat dijadikan pilihan tepat bagi para vegan yang mencari protein nabati berkualitas tinggi. Cita rasanya cukup manis dan seperti kacang. Susu quinoa lebih cocok jika dicampurkan dengan sereal.

4. Susu Macadamia

Jenis susu protein tinggi ini terbuat dari kacang macadamia yang berasal dari Australia. Rasa dari susu ini gurih, dan bertekstur lembut juga creamy.

Susu ini juga sangat rendah kalori dan karbohidrat, sehingga baik jika dikonsumsi oleh pasien pengidap diabetes. Selain itu susu macadamia mengandung lemak tak jenuh tunggal yang berfungsi menurunkan tingkat kolesterol darah, tekanan darah, serta risiko penyakit jantung.

5. Susu Oat

Mungkin beberapa dari Anda biasa mengonsumsi oat dalam bentuk bubur, padahal oat juga dapat diolah menjadi jenis susu protein tinggi. Kandungan protein dari susu ini cukup tinggi dan hampir menyamai susu sapi. Akan tetapi susu oat memiliki kandungankalori dan karbohidrat yang tinggi. Susu oat juga kaya akan serat dan beta-glucan yang dapat membantu Anda dalam menurunkan kolesterol dan gula darah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya