10 Obat Gatal Alami yang Mudah Ditemukan di Rumah, Aman dan Ampuh

Liputan6.com, Jakarta Obat gatal alami bisa dijadikan alternatif ketika obat dari apotek habis. Obat ini aman digunakan dan mudah sekali ditemukan di rumah. Mulai dari minyak kelapa, pappermint, daun kemangi, lidah buaya, dan lain sebagainya.

Bahan-bahan ini bisa diandalkan sebagai obat gatal alami karena sifat antiradang, antijamur, antimikroba, antialergi, dan antiinflamasinya. Mampu meredakan gatal karena ruam, biduran, panu, alergi, dan masih banyak lagi.

Namun sebelum menggunakan obat gatal alami, pastikan kulitnya cocok. Lakukan percobaan beberapa saat untuk memastikan bahwa kulit tidak sensitif dengan bahan tersebut. Jangan sampai kulit menjadi semakin mengalami ruam yang parah dan iritasi.

Berikut Liputan6.com ulas obat gatal alami dari berbagai sumber, Senin (9/11/2020).

Minyak Kelapa

Minyak kelapa dibuat dengan mengekstraksi minyak dari kelapa mentah atau biji kelapa kering. Hal ini yang membuat minyak kelapa bisa diandalkan sebagai obat gatal alami. Minyak ini akan menjadi pereda peradangan dengan meningkatkan kadar antioksidan.

Antioksidan dalam minyak kelapa akan bekerja menstabilkan radikal bebas di dalam tubuh. Mampu pula menetralkan atom reaktif yang menyebabkan peradangan. Tak heran jika masalah ruam bisa diatasi dengan minyak ini.

Daun Peppermint

Daun Peppermint disebut juga dengan daun mint. Daun ini bisa dijadikan sebagai obat gatal alami. Terutama gatal akibat alergi. Hal ini disebabkan karena sifatnya yang menyejukkan.

Dalam sebuah studi pada 2016, minyak daun mint terbukti dapat mengurangi rasa gatal parah. Namun tetap saja tidak disarankan mengoleskan secara langsung minyak peppermint pada kulit yang luka karena gatal. Mengoleskannya secara langsung justru akan memicu sensasi panas terbakar.

Campurkan minyak daun mint dengan pelembap yang biasa kamu gunakan sebagai obat gatal tradisional. Campuran ini hanya bisa digunakan pada rasa gatal alergi yang ringan, bukan gatal parah.  

Tea Tree Oil

Tea tree oil disebut juga sebagai minyak daun teh. Minyak ini bisa diandalkan sebagai obat gatal alami. Hal ini disebabkan sifat antiperadangan dari minyak daun teh. Minyak ini bisa sekaligus menyembuhkan infeksi yang menyebabkan kulit gatal hingga ruam.

Namun, tidak disarankan untuk langsung memakai minyak pohon teh pada kulit yang gatal saat alergi. Penggunaan yang benar, campurkan obat tradisional alami ini ke pelembap yang biasa digunakan. Jika sudah, oleskan ke bagian tubuh yang gatal dan ruam beberapa kali dalam sehari. 

Daun Kemangi

Daun kemangi dikenal memiliki kandungan zat anti-gatal yang disebut kapur barus dan thymol. Daun kemangi akan memberikan efek mengurangi keinginan untuk menggaruk bagian tubuh gatal. Hal inilah yang menjadikan daun kemangi cocok dijadikan obat gatal alami.

Sifat antimikroba dan antibakteri yang dimilikinya efektif mengobati beberapa ruam merah pada kulit, termasuk psoriasis dan panu. Cukup balurkan kemangi segar yang sudah ditumbuk halus pada kulit yang bermasalah, kemudian diamkan selama kurang lebih tiga puluh menit.

Lidah Buaya

Lidah buaya memiliki sifat yang mampu mendinginkan. Untuk kulit yang mengalami ruam merah juga cocok mengandalkannya. Gel lidah buaya bisa digunakan untuk meredakan iritasi dan melembapkan kulit.

Bahkan gelnya juga bisa membantu mencegah iritasi berkembang menjadi infeksi. Lidah buaya patut dijadikan obat gatal alami karena pertumbuhan sel kulit akan terangsang karenanya. Hingga proses penyembuah ruam kulit bisa lebih cepat.

Namun, beberapa orang dengan kulit sensitif disarankan untuk mengujinya terlebih dulu. Oles sedikit lidah buaya pada kulit punggung tangan untuk memeriksa tanda-tanda reaksi. Bila sampai 24 jam tidak ada tanda serius yang muncul, lidah buaya aman digunakan.

Pegagan

Centella asiatica dikenal dengan sebutan pegagan. Tanaman herbal yang satu ini bisa diandalkan sebagai obat gatal alami. Hal ini disebabkan karena kandungan anti alergi, antipruritus, dan anti peradangan yang dimilikinya.

Tdak jarang daun pegagan diambil ekstraknya untuk dijadikan cairan yang berfungsi mengurangi peradangan pada kulit. Biasanya daun pegagan digunakan untuk mengurangi peradangan pada kondisi psoriasis dan dermatitis.

Selain sebagai obat gatal, daun pegagan juga sering digunakan untuk menyamarkan kemunculan stretch marks di kulit. Hal ini disebabkan oleh senyawa terpenoid yang terkandung dalam Centella asiatica membantu meningkatkan produksi kolagen di dalam tubuh.

Cuka Apel

Cuka apel bisa diandalkan sebagai obat gatal alami. Hal ini disebabkan karena zat antiseptik, anti-jamur, dan anti-bakteri yang dimilikinya. Efeknya bisa mengurangi gatal, terutama pada kulit yang kering.

Teteskan cuka sari apel ke kapas atau kain lap lalu oleskan pada daerah yang terkena iritasi, gatal, dan ruam. Bisa juga campurkan dengan tanah liat. Jadi, ganti air sebagai campuran tanah liat dengan cuka sari apel.

Daun Sirih

Daun sirih mengandung chavicol para allyphenol yang bersifat antibakteri dan antiinflamasi. Sehingga cocok dipakai sebagai obat gatal alami. Obat ini bisa membantu meredakan ruam maupun gatal-gatal yang timbul akibat alergi atau biduran.

Lumatkan beberapa lembar daun sirih dan sedikit kunyit hingga cukup halus. Setelah itu, tempelkan daun sirih pada area kulit yang dikelilingi bilur atau ruam merah selama 20 menit. Ulangi sebanyak 3 kali sehari secara rutin hingga biduran mereda.

Es Batu

Mengompres bagian kulit yang gatal dengan es batu juga bisa membantu meringankan gejala gatal. Hal inilah yang membuat es batu cocok dijadikan obat gatal alami. Cobalah untuk meletakkan kantong es atau es batu yang yang dilapisi kain ke permukaan kulit yang terasa sangat gatal. 

Namun perlu diingat, bahan alami ini hanya digunakan sebagai pertolongan pertama dan alternatif. Jika gatal tak kunjung mereda, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter kulit.

Oatmeal

Oatmeal selain dikenal sebagai makanan yang lezat dan sehat, ternyata juga bisa digunakan sebagai obat gatal alami. Terutama pada kulit yang gatal akibat alergi hingga mengalami ruam merah. Hal ini disebabkan karena oatmeal memiliki sifat humektan. Sifat ini bisa sekaligus melembapkan kulit yang meruam. 

Menurut penelitian dari International Journal of Molecular Science, menunjukkan minyak dalam gandum bisa membantu memperbaiki kulit. Kandungan zat anti-inflamasi seperti minyak linoleat, asam oleat, dan avenanthramides penyebabnya.