50 Kata-Kata Sindiran Pedas Buat Mantan, Bikin Kuat Menghadapi Kenyataan

Liputan6.com, Jakarta Hubungan asmara yang kandas tiba-tiba memang menyakitkan. Entah itu karena perasaan yang tidak bisa dipaksakan, orang ketiga, atau lelah menghadapi cobaan yang menghadang. Ketika mengalami, kata-kata sindiran pedas buat mantan wajib ditulis di media sosial. 

Bukan untuk menyakiti lagi. Kata-kata sindiran pedas buat mantan adalah bentuk ungkapan agar kesalahan yang sama tidak terulang. Bisa juga untuk kode, agar mantan kembali ke pelukan dan menyesali perbuatan.

Selain itu, kata-kata sindiran pedas buat mantan wajib ditelan pelan-pelan. Dicerna dalam pikiran dan perasaan. Lalu lebih berani mengambil keputusan untuk tidak kembali dan mulai percaya pada diri sendiri bahwa kebahagiaan bisa datang setelah ini.

Berikut Liputan6.com ulas kata-kata sindiran pedas buat mantan dari berbagai sumber, Jumat (4/12/2020).

1. “Memang harus kuakui aku sangat merindukanmu. Dunia ini terasa begitu sepi tanpa adanya dirimu di dekatku.” - Lemony Snicket

2. “Perpisahan begitu menyakitkan ketika cerita belum usai tapi kita harus menutup bukunya.” - Anonim​

3. “Kita memang tak lagi sejalan, namun kenangan kita yang takkan mungkin bisa terlupa. Kenangan itulah yang membuat ku masih merindukanmu sampai saat ini.”

4. “Mungkin tak sulit melupakan orang yang pernah tertawa bersama kita. Tapi sulit rasanya melupakan orang yang pernah menangis bersama kita.”

5. “Kisah kita dahulu memang benar-benar tak akan bisa terlupakan. Namun kan selalu ku ingat dan ku kenang, meski luka semakin terasa sakit saat mengenangnya.”

6. “Memang sakit untuk melepaskan, tapi akan lebih sakit lagi jika terus bertahan.” - Anonim

7. “Suatu hari nanti, hatiku tak akan sakit saat mendengar namamu.” – Anonim

8. “Semua kenangan-kenangan itu hadir kembali, tapi kutahu kamu tidak akan pernah.” – Anonim

9. “Dan sekarang, kamu hanyalah orang asing yang tahu segala rahasia-rahasiaku.” – Anonim

10. “Kita bermula dari sebuah kata ‘halo’ yang sederhana, tapi berakhir dengan perpisahan yang begitu rumit.” – Anonim

11. "Katanya cinta itu tidak boleh egois. Bukankah hati akan egois, jika separuh darinya meninggalkan tangis?" - Fiersa Besari

12. "Kita memang tak pernah tahu apa yang dirindukan sampai sesuatu itu tiba di depan mata." - Dee

13. "Tidak menahanmu pergi bukan berarti tidak cinta lagi. Hanya saja, terkadang lebih baik melepaskan dari pada memaksa terus bersama." - Boy Chandra

14. "Kenapa aku tidak melupakan masa lalu? Karena kenangan-kenangan itu dan aku tidak berubah ketika semua hal lain berubah, termasuk kamu." - Abhinav Sakalle

15. Banyak orang yang tidak sadar apa yang mereka punya sampai ia kehilangan. Tapi, itu bukan berarti mereka harus mendapatkannya kembali." - Stephan Labossiere

16. “Kadang, yang terindah tak diciptakan untuk dimiliki. Cukup dipandangi dari jauh, lalu syukuri bahwa ia ada di sana untuk dikagumi dalam diam.” - Fiersa Besari

17. “Hei. Masih ingat hal-hal bodoh yang kita lakukan berdua? Konyol banget. Kita dulu begitu lugu. Enggak ada takut-takutnya. Kangen, ya? Sama. Banget.” - Fiersa Besari

18. “Selalu ada hari baru untuk setiap napas. Selalu ada kesempatan baru untuk kembali tersenyum. Patah hati tidak harus selamanya, kan?” - Fiersa Besari

19. “Aku merindukanmu lebih dari matahari merindukan langit di malam hari.” - Taylor Swift

20.  "Beberapa dari kita berpikir bertahan membuat kita kuat, tetapi kadang-kadang yang membuat kita kuat adalah melepaskannya". - Herman Hesse

21. "Selingkuh tidak selalu berciuman, menyentuh, atau menggoda. Jika kamu harus menghapus pesan teks sehingga pasanganmu tidak akan melihatnya, kamu sudah melakukannya."

22. "Aku orang yang cukup baik untuk memaafkan, tetapi tidak cukup bodoh untuk mempercayaimu lagi."

23. "Aku memercayaimu tetapi sekarang kata-katamu tidak ada artinya bagiku, karena tindakanmu mengatakan yang sebenarnya."

24. "Kepercayaan itu seperti kertas, ketika kusut ia tidak bisa kembali sempurna."

25. "Mereka yang kita sayangi yang berada di dekat kita bisa lebih melukai diri kita."

26. "Kamu tidak dapat menyembunyikan rahasiamu selamanya. Dengan satu atau lain cara, saatnya akan tiba bahwa semua rahasiamu akan terungkap. Termasuk saat kamu selingkuh."

27. "Kamu tidak hanya menghianatiku; kamu menghianati kita. Kamu tidak hanya menghancurkan hatiku; kamu menghancurkan masa depan kita."

28. "Bagaimana dia bisa mencintaimu ketika dia memperlakukanmu seolah-olah dia bahkan tidak menyukaimu."

29. "Selingkuh adalah ketika kamu menjadi egois karena ingin memiliki lebih dari apa yang sudah kamu miliki."

30. "Hubungan akan karam jika terlalu banyak penumpang di dalamnya."

31. "Semakin keras aku melupakanmu, semakin aku menyadari betapa aku sungguh menginginkanmu kembali."

32. "Kadang aku berusaha sangat keras untuk menemukan jawaban yang sebenarnya tentang mengapa kita dulu harus berpisah."

33. "Aku merindumu seperti ini, seperti seekor kupu kupu yang terbang ke sana kemari, mencari kelopak bunga matahari, namun tak jua ditemui."

34. "Berhentilah menyebrangi lautan untuk orang yang bahkan tak mau melompati genangan air untukmu."

35. "Bagaimana aku bisa membuang kenangan, lantas dirimu selalu ada dalam bayang ingatan."

36. "Tangannya menjadi pengganti tanganku untuk menuntunmu. Pundaknya menjadi pengganti pundakku untukmu bersandar. Biarlah gemercik gerimis, carik senja, secangkir teh, dan bait lagu menjadi penggantimu."

37. "Kamu adalah alasan mengapa hati ini tidak bisa menerima siapapun."

38. "Karena bagiku, mencintaimu saja adalah hal istimewa."

39. "Dahulu kita saling mempertahankan, sampai pada akhirnya kini kita harus saling melepaskan."

40. "Sebagian orang bilang, sangat menyakitkan menunggu seseorang. Sebagian lagi bilang, menyakitkan itu ketika harus melupakan. Tapi yang paling sakit adalah ketika kau tidak tahu, apakah harus menunggu atau melupakan."

41. “Tahu nggak kalau kamu itu sebastian, sebatas teman tanpa adanya kepastian.”

42. “Digantung itu rasanya memang sangat tidak enak.”

43. “Seandainya obat kangen bisa dibeli, maka aku pasti sudah memesannya dalam jumlah yang banyak.”

44. “Memang benar kata orang, cinta itu buta dan bahkan tuli. Aku sampai lupa kalau sedang mencintai pacar orang.”

45. “Aku lebih memilih sahabat yang mengerti kekuranganku, daripada seorang kekasih yang selalu menyalahkan kekuranganku.”

46. “Lebih baik di awal cuek, tapi akhirnya perhatian, daripada awalnya perhatian, tapi akhirnya cuek.”

47. “Jangan sok menjauh sama seseorang yang belum berhasil, karena saat dia berhasil kamu bukan tipenya lagi.”

48. “Kesetiaan wanita diukur saat laki-lakinya tidak punya apa-apa, kesetiaan laki-laki diukur saat laki-lakinya apa-apa punya”

49. “Kamu bilang cinta aku, akupun bilang begitu. Perbedaannya adalah, aku tidak membohongimu.”

50. “Kamu itu baik banget. Tapi sayang, cuma pas ada maunya.”