Liputan6.com, Jakarta Tanda-tanda melahirkan sudah dekat perlu diketahui, baik oleh ibu hamil maupun oleh suami dan keluarga terdekat. Hal ini penting dalam mempersiapkan diri dan bersiaga dalam menghadapi persalinan.
Tanda-tanda melahirkan bisa terlihat atau terasa sangat jelas pada sebagian wanita, namun sebagian lagi tidak merasakan tanda apa pun. Biasanya tanda-tanda melahirkan terjadi beberapa minggu atau beberapa hari sebelum persalinan.
Advertisement
Baca Juga
Tanda-tanda melahirkan sudah dekat bisa memperhatikan kondisi ibu hamil. Seringkali waktunya persalinan ditandai dengan kontraksi. Namun, kontraksi bisa palsu dan tak bisa juga dijadikan patokan yang benar untuk waktunya melahirkan.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (7/12/2020) tentang tanda-tanda melahirkan.
Kontraksi Lebih Sering dan Air Ketuban Pecah
Kontraksi Lebih Sering
Tanda-tanda melahirkan yang pertama adalah terjadinya kontraksi yang lebih sering.Saat hamil tua, mungkin kamu mengalami kontraksi braxton-hicks yang merupakan kontraksi palsu. Umumnya kontraksi aktif menjelang persalinan rasanya mulas karena otot-otot di rahim mengencang.
Tanda lainnya adalah:
- Kontraksi menjadi semakin kuat dan konsisten
- Apabila mengubah posisi tubuh, kontraksi tidak hilang
- Rasa sakit kontraksi dimulai di punggung bawah dan bergerak ke perut bagian bawah, lalu bisa terasa hingga ke kaki
- Kontraksi menjadi lebih sering dan lebih menyakitkan, rasanya seperti datang dan pergi.
Air Ketuban Pecah
Tanda-tanda melahirkan paling umum yang diketahui oleh kebanyakan orang adalah pecahnya air ketuban. Kebanyakan wanita lebih dulu merasakan kontraksi sebelum air ketuban pecah, tapi ada juga yang mengawalinya dengan pecahnya ketuban. Ketika hal ini terjadi, biasanya persalinan akan menyusul dengan segera.
Namun bahayanya, jika air ketuban sudah pecah, tapi kamu tidak juga mengalami kontraksi, maka bayi akan lebih mudah terserang infeksi. Hal itu dikarenakan cairan yang selalu melindungi bayi dari kuman selama berada di kandungan ini telah habis.
Segera ke dokter menjadi pilihan terbaik, meski mungkin saja persalinan masih akan terjadi beberapa waktu lagi. Ini penting untuk memastikan cairan ketuban masih baik-baik saja. Kalau air ketuban warnanya kehijauan atau berbau busuk, hal ini cukup berbahaya karena mengindikasikan adanya infeksi.
Advertisement
Janin Sudah Masuk ke Panggul dan Serviks Melebar
Janin Sudah Masuk ke Panggul
Salah satu tanda-tanda melahirkan sudah dekat adalah apabila janin sudah masuk ke panggul. Saat sudah masuk ke panggul, kepala bayi umumnya di bawah sehingga lebih rendah. Ini adalah pertanda bayi sudah siap lahir.
Serviks Melebar
Tanda-tanda melahirkan selanjutnya adalah jaringan pada serviks akan melunak atau menjadi elastis. Jika kamu sudah pernah melahirkan, serviks akan lebih mudah membesar sekitar satu atau dua sentimeter sebelum persalinan dimulai.
Namun, jika kamu baru pertama kali mengalami masa-masa ini, pembukaan serviks sebesar satu sentimeter tidak bisa menjadi jaminan kamu akan segera melahirkan.
Nyeri Punggung Lebih Sering dan Keluar Lendir dari Vagina
Kram dan Nyeri Punggung Lebih Sering
Kram dan nyeri pada pangkal paha akan makin sering dirasakan pada saat-saat menjelang persalinan. Tidak hanya itu, nyeri punggung seperti ketika menstruasi juga bisa dialami, namun ini rasanya lebih menyakitkan.
Kalau ini bukan kehamilan pertama, kamu mungkin merasakan sedikit kram dan nyeri pada pangkal paha dan punggung bawah apabila sebentar lagi persalinan. Otot dan persendian juga merenggang dan bergeser sebagai persiapan untuk kelahiran.
Keluar Lendir dari Vagina
Ketika persalinan sudah semakin dekat, akan ada peningkatan cairan dari vagina, kemudian keluar lendir. Jadi, selama hamil ada semacam sumbat tebal berupa lendir yang melindungi pembukaan serviks agar bakteri tidak mudah masuk ke rahim.
Menjelang persalinan, leher rahim mulai relaks, sehingga sumbat alami ini pun mulai dikeluarkan. Cairan atau lendir penyumbat itu bisa saja warnanya jernih, serupa darah, ataupun merah muda. Ini disebut bloody show dan merupakan indikasi bahwa persalinan sudah mendekat, meski terjadi tanpa kontraksi atau pembukaan.
Advertisement
Sulit Tidur, Lebih Mudah Bernapas, dan Frekuensi Buang Air Kecil Meningkat
Sulit Tidur
Tidur malam yang terganggu dan perasaan gelisah bisa menjadi tanda-tanda melahirkan. Usahakan untuk tidur atau beristirahat di siang hari, karena kamu membutuhkan tenaga ketika persalinan berlangsung.
Lebih Mudah Bernapas
Salah satu tanda-tanda melahirkan adalah ibu hamil jadi lebih mudah atau lega saat bernapas. Bayi yang berubah ke posisi yang lebih rendah akan meringankan tekanan pada diafragma ibu hamil, sehingga lebih mudah untuk bernapas.
Namun, perubahan pada posisi bayi ini juga memberikan lebih banyak tekanan pada kandung kemih. Alhasil, kamu mungkin menjadi lebih sering bolak-balik ke kamar mandi meski baru saja buang air kecil.
Frekuensi Buang Air Kecil Meningkat
Beberapa pekan atau jam sebelum persalinan, bayi akan turun ke rongga panggul. Kondisi ini membuat rahim menekan kandung kemih, sehingga frekuensi buang air kecil menjadi makin meningkat dibandingkan biasanya.
Itulah beberapa tanda-tanda melahirkan yang perlu kamu ketahui. Jika sudah memasuki bulan ke-9 kehamilan, sebaiknya kamu menyiapkan segala perlengkapan yang dibutuhkan selama persalinan seperti tas berisi pakaian dan peralatan mandi, perlengkapan bayi, makanan ringan, hingga majalah untuk menunggu proses persalinan.
Jadi, jika air ketuban telah pecah atau terjadi kontraksi, kamu bisa langsung membawa perlengkapan tersebut, lalu bergegas ke rumah sakit.