Liputan6.com, Jakarta Isolator adalah bahan yang tidak dapat menghantarkan panas atau arus listrik. Dalam arus listrik, isolator memiliki peran yang sangat penting untuk melapisi konduktor. Konduktor sendiri merupakan bahan yang dapat menghantarkan panas atau arus listrik.
Baca Juga
Advertisement
Jadi, isolator adalah benda yang tidak dapat menghantarkan listrik, sedangkan konduktor bekerja untuk menghantarkan listrik dengan baik. Keduanya memiliki fungsi yang berbanding terbalik. Kamu bisa lebih memahaminya dengan mengenal contoh isolator dan konduktor.
Isolator adalah material yang biasanya ada pada benda listrik, dan bertujuan untuk mencegah sengatan listrik. Contoh sederhana dari isolator adalah kabel. Bagian luar kabel yang terbuat dari plastik atau karet merupakan isolator. Sementara kawat di dalam kabel adalah konduktor yang menghantarkan listrik.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (22/4/2022) tentang isolator.
Isolator adalah
Isolator adalah benda yang tidak dapat menghantarkan listrik ataupun panas. Bahkan isolator adalah istilah yang juga dikenal dengan sebutan penghambat aliran listrik. Bahan yang tidak dapat dilalui arus listrik disebut isolator listrik. Bahan yang mencegah panas melewatinya disebut isolator termal.
Bahan isolator adalah benda yang juga bisa digunakan sebagai pemisah konduktor tanpa harus mengeluarkan arus listrik dan juga dapat dipakai sebagai penopang beban. Meskipun isolator listrik biasanya dianggap sebagai bahan nonkonduktor, sebenarnya isolator adalah material yang lebih tepat disebut sebagai konduktor yang buruk atau zat yang tinggi resistensi terhadap aliran arus listrik.
Syarat benda disebut isolator secara sederhananya adalah memiliki resistivitas yang tinggi dengan konduktivitas yang rendah. Semakin besar resistivitas bahan mengartikan bahwa bahan tersebut adalah isolator yang baik karena dapat mengioslasi listrik agar tidak bisa mengalir di dalamnya.
Advertisement
Cara Kerja Isolator
Suatu zat menghantarkan listrik ditentukan oleh seberapa mudah elektron bergerak melewatinya. Isolator adalah bahan yang menghambat aliran bebas elektron dari atom ke atom dan molekul ke molekul. Pada material yang memiliki hambatan jenis yang besar, elektron sangat sulit melepaskan dirinya dari ikatan inti yang terdapat pada suatu atom. Ini membuat isolator sangat sulit dialiri arus listrik.
Isolator adalah benda yang membentuk penghalang antara bagian energi dari suatu sirkuit listrik dan membatasi aliran arus ke kabel atau jalur penghantar lain yang diinginkan. Isolator yang kuat sering digunakan untuk melapisi atau memberikan penghalang antara konduktor untuk menjaga arus listrik tetap terkendali.
Sebagian besar benda listrik dibuat menggunakan isolator agar tetap aman. Colokan, misalnya, memiliki kotak plastik. Kabel listrik juga dibungkus karet atau plastik agar tidak dapat menghantarkan listrik ke tubuh atau benda lain. Fungsi isolator adalah mencegah listrik mengalir keluar dari sirkuit.
Contoh Benda Isolator
Benda yang bersifat isolator tentunya adalah benda-benda yang tidak dapat menghantarkan panas. Biasanya dalam peralatan dapur benda isolator ini dijadikan sebagai gagang dari panci yang merupakan konduktor. Hal ini untuk melindungi tangan kamu saat memasak agar tidak kena panas dari logam pada panci.
Contoh isolator adalah gagang wajan, gagang panci, hingga gagang setrika. Ketiga benda ini biasanya terbuat dari kayu dan plastik. Kayu dan plastik memiliki sifat lambat menghantarkan panas.Â
Selain itu, contoh benda isolator berikutnya masih berkaitan dengan perlindungan tangan saat memasak, yaitu sarung tangan memasak. Sarung tangan terbuat dari kain dan kain memiliki sifat isolator karena lambat menghantarkan panas. Sarung tangan atau pelindung tangan yang tebal bisa membantu kamu dalam mengangkat wajan atau panci agar tidak panas di tangan.Â
Advertisement
Konduktor adalah
Berkebalikan dengan isolator, konduktor adalah benda atau bahan yang dapat menghantarkan panas dan listrik dalam fisika. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, konduktor adalah benda atau bahan penghantar panas, listrik, atau suara. Konduktor adalah suatu zat atau bahan yang dapat menghantarkan arus listrik, baik itu zat padat, cair, ataupun gas. Disebabkan sifat dari zat atau benda tersebut yang konduktif, maka disebut dengan Konduktor.
Konduktor merupakan penghantar listrik yang baik karena memiliki banyak elektron-elektron bebas. Hal ini berkaitan dengan struktur molekul konduktor yang mudah melepaskan elektron-elektron terluar. Sebagian besar logam memiliki sifat ini.
Contoh konduktor yaitu emas (Au), perak (Ag), tembaga (Cu), aluminium (Al), seng (Zn), besi (Fe) berturut-turut dari jenis konduktor listrik yang paling baik. Syarat benda disebut konduktor adalah memiliki konduktivitas yang tinggi dengan resistensi yang rendah.
Konduktor memiliki beberapa sifat yang memungkinkannya bisa menghantarkan arus listrik/panas. Sifat konduktor adalah sebagai berikut:
- Memiliki daya hantar listrik. Daya hantar listrik didapat dari banyaknya elektron-elektron bebas yang terkandung dalam bahan konduktor.Â
- Resistivitas kecil. Semakin kecil hambatan jenis atau resistivitas suatu bahan, maka semakin baik nilai konduktivitasnya.
- Daya hantar panas tinggi. Bahan-bahan logam sebagian besar memiliki daya hantar panas tinggi sehingga dapat berfungsi sebagai konduktor.
- Tegangan tarik kuat. Tegangan tarik dipengaruhi oleh aliran arus dan suhu. Semakin kuat suatu bahan mengatasi pengaruh suhu dan aliran arus, maka semakin baik bahan tersebut berfungsi sebagai konduktor.
Contoh Konduktor
Syarat Konduktor yang Baik
Syarat-syarat konduktor yang baik antara lain sebagai berikut:
- Konduktivitas yang baik. Semakin besar nilai konduktivitas suatu konduktor, maka semakin baik kemampuannya dalam menghantarkan arus listrik.
- Kekuatan mekanik tinggi. Kemampuan mekanik (mekanis) adalah kemampuan suatu bahan untuk menerima beban/gaya/energi tanpa menimbulkan kerusakan pada bahan tersebut. Konduktor pada umumnya memiliki kekuatan mekanik yang tinggi agar bisa dialiri panas atau arus listrik dengan baik.
- Koefisien muai kecil. Bahan konduktor adalah bahan yang memiliki koefisien muai yang kecil sehingga sekalipun pada suhu yang tinggi, konduktor tetap menghantarkan listrik dengan baik.
- Modulus elastis besar. Modulus elastisitas adalah perbandingan antara tegangan dan regangan. Nilainya menunjukkan ketahanan suatu konduktor untuk mengalami deformasi elastis dan kerusakan ketika dialiri tegangan listrik atau panas yang tinggi.Â
Â
Contoh Benda Konduktor
Contoh benda konduktor juga bisa ditemukan pada barang-barang yang biasa digunakan di dapur. Contoh benda konduktor adalah panci, wajan, dan cerek yang merupakan barang-barang atau peralatan dapur. Ketiga benda ini merupakan benda yang biasanya terbuat dari logam.
Hal ini disebabkan karena logam dapat menghantarkan panas, sehingga kamu akan lebih mudah dalam memasak. Hal inilah yang menjadikan ketiga peralatan dapur tersebut tergolong ke dalam konduktor. Alat-alat ini dapat menghantarkan panas yang berasal dari api ke minyak, makanan, atau air yang sedang dimasak.Â
Sementara itu, tutup panci dan tutup oven yang juga merupakan peralatan dapur juga bisa dibilang konduktor. Namun, karena biasanya terbuat dari kaca, kedua benda tersebut tergolong ke dalam benda yang tidak terlalu baik dalam menghantarkan panas.
Advertisement