Benua Terluas di Dunia Adalah Asia, Pahami Proses Terbentuk dan Urutannya

Liputan6.com, Jakarta Benua terluas di dunia adalah pertanyaan yang kerap muncul saat kita mengulas tentang pelajaran geografi. Dilansir dari National Geographic, Bumi terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu. Pada saat itu dataran yang ada tidaklah seperti di masa sekarang, di mana massa tanah akan terstruktur sangat berbeda dengan tampilannya sekarang.

Benua adalah daratan raksasa di Bumi yang terdiri dari ukuran kecil dan besar. Di mana dalam satu benua, terdapat beberapa negara yang terbagi berdasarkan luas dan batas wilayah. Saat ini terdapat 7 benua yang diakui secara global, yaitu Benua Asia, Eropa, Amerika Selatan, Amerika Utara, Afrika, Antartika dan Australia.

Benua terluas di dunia adalah benua yang memiliki luas paling besar daripada benua-benua lainnya. Berdasarkan poin ini, benua terluas di dunia adalah Benua Asia. Lantas, benua apa yang berada di urutan kedua setelah Benua Asia? Dan apa benua tersempit di dunia?

Untuk menjawabnya, berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (23/12/2022). Pengertian benua, detail benua terluas di dunia dan urutannya.

Apa itu Benua? 

Benua adalah daratan besar yang terus menerus, dipisahkan dari benua lain oleh air atau fitur geografis lainnya. Sekitar 71 persen permukaan bumi ditutupi oleh air, dan sisanya 29 persen permukaan Bumi adalah daratan. Tanah ini membentuk tujuh benua yang kita kenal dan pelajari hari ini.

Tujuh benua di dunia telah terbentuk selama jutaan tahun, melalui pergerakan lempeng tektonik. Bagian luar Bumi terdiri dari lempeng tektonik, dan lempengan batu yang besar dan tidak beraturan ini selalu bergerak. Gerakan konstan ini dikenal sebagai lempeng tektonik dan inilah yang menyebabkan pergerakan tanah dan pembentukan benua. 

Saat melihat penempatan negara dalam benua tertentu, ada dua hal yang perlu dipertimbangkan.  Kedua titik ini merupakan kedekatan dengan wilayah dan lempeng tektonik. Ahli geografi biasanya memasukkan semua pulau di wilayah yang sama sebagai bagian dari benua. 

Oleh karena itu, Madagaskar adalah bagian dari Afrika dan Inggris adalah bagian dari Eropa. Setiap benua juga memiliki perbedaan geologis di mana lempeng tektonik berperan. 

Negara-negara yang berbagi lempeng tektonik akan berada di benua yang sama. Inilah mengapa Antartika, sebuah pulau di lempeng tektoniknya sendiri, digambarkan sebagai benua terpisah. 

Apa itu Pangaea? 

Bumi terus berubah. Jika anda melihat peta benua jutaan tahun yang lalu, itu akan terlihat sangat berbeda dari peta hari ini. Sekitar 240 juta tahun yang lalu, sebagian besar daratan di Bumi membentuk satu benua besar. Benua super ini disebut Pangea (juga dieja Pangea), yang berarti 'seluruh bumi' dalam bahasa Yunani. 

Pasukan, yang dikenal sebagai lempeng tektonik, mulai memecah benua menjadi benua-benua kecil yang terpisah. Benua kemudian bergerak ke arah yang berbeda. Gerakan ini disebut pergeseran benua. Gagasan lempeng tektonik adalah bahwa kerak bumi bagian atas terdiri dari bagian-bagian berbeda yang mengapung di lautan batuan yang meleleh. 

Seperti kue yang mengapung di atas agar-agar. Bagian atau lempeng yang membentuk kerak benua ini bergerak sangat lambat, dan saat bergerak mereka dapat terpisah atau bertabrakan. Para ilmuwan percaya dalam 250 juta tahun lagi benua akan bergabung kembali. Kami kemudian harus menggambar peta benua baru.

Benua Terluas Di Dunia Adalah Asia

Bumi ditutupi oleh tiga perempat perairan laut. Tanah yang tersisa sebagian besar dibagi menjadi tujuh divisi utama. Benua tersebut adalah Asia, Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, Antartika, Afrika, dan Australia. Di antara ketujuh benua tersebut, Asia adalah benua terbesar berdasarkan ukuran daratan.

Asia membentang dari Laut Mediterania Timur hingga Samudra Pasifik Barat, dengan luas sekitar 45 juta kilometer persegi, lapor Guinness World Records. Benua ini menampung lebih dari 40 negara, termasuk Cina dan India yang merupakan dua negara terpadat di dunia.

Asia sejauh ini merupakan benua terbesar di dunia, dengan luas 17,2 juta mil persegi (44,6 juta kilometer persegi). 

Menjadi yang terbesar secara geografis juga menempatkan Asia pada keuntungan dari segi populasi, karena memiliki 4,6 miliar dari 7,7 miliar penduduk dunia. Dan ini bukanlah satu-satunya superlatif dari benua Asia. 

Asia juga memiliki titik tertinggi dan terendah di Bumi. Gunung Everest adalah titik tertinggi, dengan ketinggian 29.035 kaki (8.850 meter) di atas permukaan laut. 1 Titik terendah adalah Laut Mati, yang berada lebih dari 1.414 kaki (431 meter) di bawah permukaan laut. 

2. Afrika

Benua Afrika berada di peringkat 2 dalam ukuran, baik di populasi dan ukuran. Luasnya mencapai 11,6 juta mil persegi (30 juta kilometer persegi). Dengan populasinya diperkirakan mencapai 1,3 miliar. Bersama dengan Asia, kedua benua ini diperkirakan akan menjadi wilayah dengan pertumbuhan populasi dunia tertinggi dalam beberapa dekade mendatang. Afrika adalah rumah bagi sungai terpanjang di dunia, Sungai Nil. Ini membentang 4.100 mil (6.600 kilometer) dari Sudan ke Laut Mediterania. 

3. Amerika Utara

Amerika Utara adalah tempat di mana wilayah dan populasi berbeda dalam peringkatnya karena populasi benua ini tidak tumbuh secepat populasi Asia. Amerika Utara berada di urutan ketiga dengan luas 9,4 juta mil persegi (24,5 juta kilometer persegi). Namun, itu kelima dalam daftar populasi dengan 369 juta orang. Amerika Utara membanggakan Danau Superior, danau air tawar terbesar di dunia. Salah satu Great Lakes, Superior mencakup lebih dari 31.700 mil persegi (82.100 kilometer persegi) antara Amerika Serikat dan Kanada. 

4. Amerika Selatan

Amerika Selatan adalah benua terbesar keempat, dengan luas 6,9 juta mil persegi (17,8 juta kilometer persegi). Itu kelima dalam daftar populasi dunia, dengan 431 juta orang tinggal di sana. Itu juga merupakan rumah bagi salah satu kota terpadat di dunia yaitu São Paulo, Brasil, peringkat No.4 dalam daftar itu. Amerika Selatan memiliki pegunungan terpanjang di dunia. Pegunungan Andes membentang 4.350 mil (7.000 kilometer) dari Venezuela selatan ke Chili. 

5. Antartika

Berdasarkan luasnya, Antartika adalah benua terbesar kelima dengan luas 5,5 juta mil persegi (14,2 juta kilometer persegi). Tetapi tidak ada yang menebak bahwa Antartika adalah yang terakhir dalam daftar populasi, karena tidak ada penduduk tetap di sana. Namun, hingga 4.400 peneliti dan personel tinggal di sana pada musim panas dan 1.100 di musim dingin. Jumlah lapisan es di Antartika mempengaruhi pertukaran panas, kelembapan, dan gas antara samudra dan atmosfer. Perubahan es, pada gilirannya, mempengaruhi pola cuaca global—dan dengan perluasan, dari waktu ke waktu, iklim.

6. Eropa

Berdasarkan wilayah, Eropa berada di urutan keenam dalam daftar benua, dengan luas 3,8 juta mil persegi (9,9 juta kilometer persegi). Itu juga masuk di No. 3 pada peringkat populasi di 746 juta orang. Divisi Populasi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengharapkan populasinya menurun selama beberapa dekade mendatang karena penurunan tingkat kesuburan. Eropa mengklaim negara terbesar dan terkecil di dunia. Rusia adalah yang terbesar dengan luas 6,6 juta mil persegi (17,1 juta kilometer persegi), sedangkan Kota Vatikan adalah yang terkecil dengan luas hanya 109 hektar.  

7. Australia

Satu-satunya benua yang merupakan negaranya sendiri, Australia juga yang terkecil : 3 juta mil persegi (7,7 juta kilometer persegi). Australia menempati peringkat yang sangat rendah dalam hal populasi (sekitar atau di bawah 50 di dunia), kemungkinan sebagian karena begitu banyak tanahnya yang tidak dapat dihuni. Mayoritas dari 25 juta penduduknya tinggal di daerah perkotaan di pesisir.  Populasi Australia sering disamakan dengan Oseania, yaitu 43 juta orang. Australia kira-kira seukuran 48 negara bagian Amerika yang berdekatan.