Liputan6.com, Jakarta Arti Al Ahad merupakan salah satu nama-nama baik Allah SWT dalam Asmaul Husna yang perlu diimani oleh setiap umat Muslim, Arti Al Ahad merupakan gambaran atas kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.
Arti Al Ahad adalah Allah Maha Esa. Dengan mengimani Al Ahad berati umat Muslim percaya dan yakin bahwa sifat Allah SWT tak memiliki bandingan, tidak tertandingi, dan tak terbagi. Arti Al Ahad sebagai wujud Allah SWT hanya satu.
Mengutip dari laman resmi Al-Qur’an Indonesia, arti Al Ahad berasal dari akar kata a-h-d dalam bahasa Arab Klasik diartikan sebagai yang satu menjadi satu-satunya, satu saja, satu-satunya untuk bersatu, menyatukan.
Advertisement
Untuk lebih paham, berikut ini Liputan6.com ulas mengenai arti Al Ahad beserta dalil dan buktinya dalam kehidupan yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (20/1/2023).
Arti Al Ahad
Melansir dari laman resmi Al-Qur’an Indonesia, arti Al Ahad adalah Yang Maha Esa. Allah adalah Al-Ahad, Dia tak memiliki bandingan, tidak tertandingi, dan tak terbagi. Al-Ahad adalah Zat yang dulu, sekarang, dan nanti akan tetap sendirian. Tidak ada seorang pun yang dapat menyamai diriNya dan semua sifat-Nya yang indah. Kata Al Ahad ini berasal dari akar kata ahd dalam bahasa Arab Klasik diartikan sebagai yang satu menjadi satu-satunya, satu saja, satu-satunya untuk bersatu, menyatukan.
Hal ini sama dengan yang dijelaskan dalam buku berjudul Rahasia Keajaiban Asmaul Husna karya Syafi'ie el-Bantanie, arti Al Ahad adalah Allah SWT itu tunggal, tidak beranak, juga tidak diperanakkan. Allah SWT tidak serupa dengan siapa pun.
Advertisement
Dalil-Dalil tentang Al Ahad
Adapun beberapa dalil-dalil tentang Al Ahad dalam surat Al-Quran adalah sebagai berikut:
1. Surat Al-Ikhlas ayat 1-4
Katakanlah, “Dia-lah Allâh, Yang Maha Esa. Allâh adalah Rabb yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.” (Q.S. Al Ikhlas:1-4)
2. Surat Al-Hajj ayat 34
“Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).” (Q.S. Al Hajj: 34)
3. Surat Al-Baqarah ayat 163
“Dan Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang." (Q.S. Al Baqarah:163)
4. Surat Maryam ayat 88-96
Dan mereka berkata, “(Allah) Yang Maha Pengasih mempunyai anak.” Sungguh, kamu telah membawa sesuatu yang sangat mungkar, hampir saja langit pecah, dan bumi terbelah, dan gunung-gunung runtuh, (karena ucapan itu), karena mereka menganggap (Allah) Yang Maha Pengasih mempunyai anak.
Dan tidak mungkin bagi (Allah) Yang Maha Pengasih mempunyai anak. Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, melainkan akan datang kepada (Allah) Yang Maha Pengasih sebagai seorang hamba. Dia (Allah) benar-benar telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti.
Dan setiap orang dari mereka akan datang kepada Allah sendiri-sendiri pada hari Kiamat. Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, kelak (Allah) Yang Maha Pengasih akan menanamkan rasa kasih sayang (dalam hati mereka).” (Q.S. Maryam: 88-96)
5. Surat Thaha ayat 14
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku. Maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku." (Q.S. Thaha:14)
Bukti Keesakan Allah SWT
Adapun bukti dari Keesakan Allah SWT yang dapat kita imani adalah sebagai berikut ini:
1. Tidak ada satupun yang bisa hidup tanpa Allah SWT
Bukti dari Keesaan Allah SWT yang pertama adalah tidak ada satupun yang biasa hidup tanpa Allah SWT. Hal ini karena semua hal yang ada di dunia ini atas izin dan kehendak Allah SWT. Untuk itu, tanpa Allah, semua ciiptaannya tiada artinya lagi. Oleh sebab itu, manusia diperintahkan untuk berikhtiar, karena Allah SWT akan memberi pahala dan anugerahnya. Pada saat yang sama, Allah SWT juga bisa menghukum manusia dengan keadilan-Nya.
2. Tidak ada sesuatu yang setara dengan Allah SWT
Bukti dari Keesaan Allah SWT yang lainnya adalah tidak ada sesuatu yang setara dengan Allah SWT. Dzat Allah SWT tidak tersusun dari bagian-bagian karena tarkib atau tersusun termasuk sifat makhluk, sementara Allah Mah Suci dari sifat-sifat makhluk.
3. Tidak ada siapapun yang mampu menandingi keilmuanNya
Bukti dari Keesaan Allah SWT yang selanjutnya adalah tidak aada siapapun yang mampu menandingi keilmuanNya. Tidak ada satupun di dunia bahkan alam semesta ini yang memiliki ilmu, sifat-sifat, iradah, dan qudroh yang sama dengan Allah SWT.
Advertisement