Surga Terbuat dari Apa? Ini Penjelasannya dalam Al-Quran dan Hadis

Surga terbuat dari apa mungkin menjadi salah satu pertanyaan yang kerap hinggap di benak seorang muslim.

oleh Husnul Abdi diperbarui 09 Mar 2023, 16:29 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2023, 13:20 WIB
Ilustrasi surga indah (sumber: Freepik)
Ilustrasi surga indah (sumber: Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Surga terbuat dari apa mungkin menjadi salah satu pertanyaan yang kerap hinggap di benak seorang muslim. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), surga adalah alam akhirat yang membahagiakan roh manusia yang hendap tinggal di dalamnya (dalam keabadian).

Surga disebut juga dengan jannah, yaitu tempat keabadian yang menentramkan, menyejahterakan, dan penuh dengan kebahagiaan. Dalam Islam, disebutkan luasnya surga seluas langit dan bumi. Selain itu, ada beberapa nama atau tingkatan surga yang disebutkan dalam Al-Quran.

Surga terbuat dari apa tentu perlu diketahui oleh setiap umat Islam. Surga dijelaskan dalam Islam seperti sebuah taman yang pohon-pohonnya penuh dengan buah dan dikelilingi sungai-sungai. Tempat ini tentunya hanya diperuntukkan bagi umat Islam yang beriman.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (19/2/2023) tentang Surga terbuat dari apa.

Surga Terbuat dari Apa?

Ilustrasi surga dan neraka
Ilustrasi surga dan neraka. (Photo vectorpocket Copyright by Freepik)

Surga terbuat dari apa mungkin membuat penasaran sebagian umat Islam. Surga terbuat dari apa bisa kamu lihat dari penjelasan beberapa hadis. Dalam Al-Quran dan hadis, dijelaskan tentang surga terbuat dari apa dan bagaimana bentuk surga sendiri.

Tertuang dalam Surat Ar-Ra’d ayat 35, menjelaskan surga sebagi berikut:

“Perumpamaan jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah seperti taman mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti, sedang naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa; sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka.” (QS.Ar-Ra'd 13:35)

Sementara itu, dalam surat Muhammad ayat 15, dijelaskan:

“Perumpamaan taman jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa; di sana ada sungai-sungai yang airnya tidak payau, dan sungai-sungai air susu yang tidak berubah rasanya, dan sungai-sungai khamar (anggur yang tidak memabukkan) yang lezat rasanya bagi peminumnya, dan sungai-sungai madu yang murni. Di dalamnya mereka memperoleh segala macam buah-buahan, dan ampunan dari Rabb mereka. Samakah mereka dengan orang yang kekal dalam neraka, dan diberi minuman dengan air mendidih sehingga ususnya terpotong-potong?” (QS.Muhammad 47:15)

Sementara itu, surga terbuat dari apa mungkin bisa kamu rujuk pada hadis riwayat muslim yang menyebutkan, surga terbuat dari apa yaitu dari bata dan perak. Bunyi hadis tersebut sebagai berikut:

“Dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda, "Di surga ada rumah-rumah yang terbuat dari bata emas dan perak, di dalamnya ada taman-taman dan mata air yang indah." (H.R. Muslim)

Selain itu, surga terbuat dari apa juga bisa kamu kenali dari pintu dan jalannya. Disebutkan dalam sebuah hadis riwayat Muslim, surga terbuat dari apa, pintu dan jalannya terbuat dari emas. Berikut bunyi hadis tersebut:

Dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda, "Surga memiliki pintu yang terbuat dari emas, dan jalan menuju surga terbuat dari emas, dan setiap pintu surga memiliki nama tersendiri." (H.R. Muslim)

Nama-Nama Surga dalam Al-Quran

Ilustrasi Islam, Muslim
Ilustrasi Islam, Muslim. (Sumber: Pixabay)

Setelah mengenali surga terbuat dari apa menurut Al-Quran dan hadis, kamu tentunya juga perlu mengenali nama-nama surga. Surga terbuat dari apa juga dapat dikenal dari tingkatannya atau namanya. Berikut beberapa nama-nama surga yang perlu dikenali muslim:

Surga Firdaus

Surga Firdaus merupakan tingkatan tertinggi dari surga. Calon penghuni surga ini adalah orang beriman yang khusyuk dalam salat, menunaikan zakat, menjaga diri dan menghindari zina, dan senantiasa menaati perintah-perintah Allah SWT. Surga ini disebutkan dalam Al-Quran surat Al-Kahfi ayat 107:

Innallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti kānat lahum jannātul-firdausi nuzulā.

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal.” (Q.S. Al-Kahfi: 107).

Surga ‘adn

Surga ‘adn diciptakan dari Intan putih. Surga ini dihuni oleh orang-orang yang beriman karena kesempurnaan iman dan Islamnya. Sekaligus diperuntukkan bagi orang yang bersabar dalam hidupnya. Surga ini disebutkan dalam Al-Quran surat At-Taubah ayat 72:

Wa’adallāhul-mu`minīna wal-mu`mināti jannātin tajrī min taḥtihal-an-hāru khālidīna fīhā wa masākina ṭayyibatan fī jannāti ‘adn, wa riḍwānum minallāhi akbar, żālika huwal-fauzul-‘aẓīm.

Artinya: “Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga ‘Adn. Dan rida Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar.” (Q.S. At-Taubah: 72).

Surga Na’im

Surga Naim tercipta dari perak putih. Calon penghuni surga ini adalah orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh. Surga ini disebutkan dalam Al-Quran surat Luqman ayat 8-9:

Innallażīna āmanu wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti lahum jannātun na’īm. Khālidīna fīhā, wa’dallāhi ḥaqqā, wa huwal-‘azīzul-ḥakīm.

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka surga-surga yang penuh kenikmatan, kekal mereka didalamnya. Sebagai janji Allah yang benar dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Q.S. Luqman ayat 8 – 9).

Surga Ma’wa

Surga Ma’wa merupakan tempat tinggal malaikat Jibril. Surga Ma’wa menjadi tempat para hamba-Nya yang bertakwa, beramal saleh, menahan hawa nafsu, dan meyakini kebesaran Allah SWT. Surga ini disebutkan dalam Al-Quran surat As-Sadjah ayat 19:

Ammallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti fa lahum jannātul-ma`wā nuzulam bimā kānụ ya’malụn.

Artinya: “Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka bagi mereka jannah tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang mereka kerjakan.” (Q.S. As-Sadjah: 19).

Nama-Nama Surga dalam Al-Quran

Ilustrasi Islami, muslim, berdoa
Ilustrasi Islami, muslim, berdoa. (Gambar oleh mohamed Hassan dari Pixabay)

Surga Darussalam

Surga Darussalam terbuat dari yaqut merah. Adapun penghuninya adalah orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah, merenungkan tanda-tanda kebesaran-Nya, dan orang yang selalu mengakui kebesaran Allah. Surga ini disebutkan dalam Al-Quran surat Al-An’am ayat 127:

Lahum dārus-salāmi ‘inda rabbihim wa huwa waliyyuhum bimā kānụ ya’malụn.

Artinya: “Bagi mereka (disediakan) darussalam (surga) pada sisi Tuhannya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal saleh yang selalu mereka kerjakan.” (Q.S. Al-An’am: 127).

Surga Darul Muqomah

Surga yang diciptakan dari permata putih yaitu Darul Muqomah. Ini yang akan ditempati oleh orang yang senantiasa berpegang teguh kepada iman dan Islam dan memperbanyak amal saleh. Surga ini disebutkan dalam Al-Quran surat Al-Fatir ayat 34:

Wa qālul-ḥamdu lillāhillażī aż-haba ‘annal-ḥazan, inna rabbanā lagafụrun syakụr 34 Allażī aḥallanā dāral-muqāmati min faḍlih, lā yamassunā fīhā naṣabuw wa lā yamassunā fīhā lugụb 35.

Artinya: “Dan mereka berkata: ‘Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri 34. Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga) dari karunia-Nya; di dalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu.

Surga Muqamal Amin

Surga Muqamal Amin akan dihuni oleh orang yang benar-benar bertakwa kepada Allah. Surga ini disebutkan dalam Al-Quran surat Ad-Dukhan ayat 51:

Innal-muttaqīna fī maqāmin amīn.

“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman.” (Q.S. Ad-Dukhan: 51).

Surga Darul Khuldi

Surga Khuldi diciptakan dari marjan merah dan kuning. Calon penghuninya adalah orang yang taat menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Surga ini disebutkan dalam Al-Quran surat Al-Furqan ayat 15:

Qul a żālika khairun am jannatul-khuldillatī wu’idal-muttaqụn, kānat lahum jazā`aw wa maṣīrā.

“Katakanlah: “Apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau surga yang kekal yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa?” Dia menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka?” (Q.S. Al-Furqan: 15).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya