KPI adalah Indikator Kinerja Perusahaan, Berikut Penjelasannya

Liputan6.com, Jakarta KPI adalah singkatan dari Key Performance Indicator atau dalam bahasa Indonesia dikenal juga dengan Indikator Kinerja. KPI ini sangat penting untuk organisasi karena biasanya dianggap berpengaruh terhadap kesuksesan perusahaan.

KPI adalah metrik finansial ataupun non-finansial yang digunakan untuk membantu suatu organisasi menentukan dan mengukur kemajuan terhadap sasaran organisasi. Ini dapat mencakup metrik keuangan, seperti target pendapatan atau laba, metrik pelanggan, seperti tingkat pertumbuhan pengguna baru, dan metrik rantai pasokan, seperti waktu pengiriman.

KPI berbeda tergantung sifat dan strategi organisasi. Sederhananya, KPI membantu perusahaan memahami bagaimana kinerjanya di area yang paling penting untuk kesuksesannya. Hal ini dipakai untuk menilai keadaan kini suatu bisnis dan menentukan suatu tindakan terhadap keadaan tersebut.

Berikut Liputan6.com rangkum dari Merdeka.com dan berbagai sumber lainnya, Rabu (16/6/2021) tentang KPI adalah.

KPI adalah metrik finansial ataupun non-finansial yang digunakan untuk membantu suatu organisasi menentukan dan mengukur kemajuan terhadap sasaran organisasi. KPI adalah suatu ukuran yang terukur, yang digunakan organisasi untuk mengukur kinerja tujuannya selama waktu tertentu. Sederhanya, KPI memberikan ukuran seberapa baik kinerja sebuah perusahaan, unit bisnis, proyek, atau individu terkait dengan tujuan dan sasaran strategis mereka.

KPI adalah suatu pengukuran yang memberikan informasi kinerja paling penting yang memungkinkan organisasi (atau pemangku kepentingannya) untuk memahami apakah organisasi berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan yang ditetapkan atau tidak. KPI adalah instrumen navigasi yang penting jika dirancang dengan baik, karena akan memberikan gambaran yang jelas tentang tingkat kinerja saat ini dan apakah bisnis berada di tempat yang seharusnya.

KPI sering digunakan untuk menilai aktivitas-aktivitas yang sulit diukur seperti keuntungan pengembangan kepemimpinan, perjanjian, layanan, dan kepuasan. KPI umumnya dikaitkan dengan strategi organisasi yang contohnya diterapkan oleh teknik-teknik seperti kartu skor berimbang (BSC, balanced scorecard). KPI adalah alat pengambilan keputusan yang berguna, karena dapat membantu mengurangi sifat kompleks kinerja organisasi menjadi sejumlah kecil indikator kunci yang dapat dikelola.

Memahami pengertian KPI juga bisa dilakukan dengan mempelajari pendapat para ahli tentangnya. Berikut pengertian KPI menurut para ahli:

Menurut Warren. KPI adalah sebuah pengukuran yang menilai bagaimana sebuah organisasi mengeksekusi visi strategisnya. Visi strategis yang dimaksud di sini merujuk kepada bagaimana strategi organisasi secara interaktif terintegrasi dalam strategi organisasi secara menyeluruh.

Menurut Banerjee dan Buoti. KPI adalah ukuran berskala dan kuantitatif yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja organisasi dalam tujuan mencapai target organisasi. KPI juga digunakan untuk menentukan objektif yang terukur, melihat tren, dan mendukung pengambilan keputusan.

Menurut Iveta. KPI adalah ukuran yang bersifat kuantitatif dan bertahap bagi perusahaan serta memiliki berbagai perspektif dan berbasiskan data konkret, dan menjadi titik awal penentuan tujuan dan penyusunan strategi organisasi.

KPI adalah indikator Kinerja pada perusahaan yang dapat diukur atau dihitung, seperti Pendapatan atau Kepuasan Pelanggan. Indikator Kinerja Utama dipakai untuk mengukur peningkatan, dengan begitu perusahaan dapat melihat apakah mereka semakin dekat dengan titik akhir, sasaran, atau strategi yang diinginkan. 

KPI mungkin merupakan indeks dari beberapa ukuran, namun KPI tidak boleh digunakan untuk mengukur kemajuan proyek. Satu-satunya hal yang dapat dikatakan tentang sebuah proyek adalah, proyek tersebut telah dimulai, sedang berjalan, atau telah selesai. Ukuran sebenarnya adalah peningkatan yang dibuat proyek, bukan proyek itu sendiri. Kamu dapat menggunakan metode lain untuk mengukur proyek di tingkat operasional.

Contoh: Laba atas Investasi (ROI), yang merupakan persentase, terdiri dari dua ukuran, Biaya Investasi dan Laba Bersih (dari investasi selama waktu tertentu).

KPI digunakan untuk mengukur kinerja di tingkat organisasi, atau bisnis. KPI ini biasanya tidak akan diterapkan untuk mengukur kinerja individu. Terkadang, hubungan tidak langsung mungkin ada antara KPI dan ukuran bisnis, seperti bonus penjualan. Dalam contoh ini, pencapaian ukuran terkait penjualan akan memicu bonus terkait untuk tim penjualan. Namun, elemen bonus adalah ukuran bisnis, bukan ukuran pribadi.

Contoh: Kamu dapat menggunakan Pengembalian Investasi (ROI), untuk melihat seberapa baik kinerja produk atau layanan baru di pasar.

Kamu bisa membayangkan speedometer ketika kamu berpikir tentang mengukur kinerja. Ujung atas speedometer cenderung berwarna merah dan menunjukkan hasil yang tidak dapat diterima. 

Kamu juga bisa membayangkan pengukur bensin. Jika berada di kawasan 'hijau', maka kamu memiliki cukup bahan bakar dan tidak perlu khawatir. Pindah ke zona kuning menunjukkan bahwa kamu perlu mengisinya. Mencapai tombol merah berarti kamu dalam masalah. Jadi, kamu perlu memiliki batas untuk menandai mana yang bak dan buruk.

Salah satu cara banyak organisasi mengukur kinerja Indikator Kinerja Utama mereka adalah dengan menggunakan sistem pengukuran RAG, atau Merah, Kuning, Hijau. RAG sangat intuitif, mudah diterapkan, dan terkenal.