7 Manfaat Mewarnai Untuk Orang Dewasa, Bisa Redakan Stres

Bukan hanya bermanfaat untuk anak-anak, tapi mewarnai juga bisa redakan stres orang dewasa.

oleh Mardella Savitri Murtisari diperbarui 25 Jun 2023, 16:50 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2023, 16:50 WIB
Ilustrasi pensil warna
Ilustrasi pensil warna (Sumber: PIxabay)

Liputan6.com, Jakarta Meski kegiatan mewarnai buku gambar identik dengan anak-anak, namun sebenarnya kegiatan ini juga memiliki efek yang bagus untuk orang dewasa. Manfaat kegiatan mewarnai untuk orang dewasa di antaranya yakni bisa meredakan stres.

Sama halnya dengan buku mewarnai untuk anak-anak, pada buku mewarnai untuk orang dewasa juga terdapat gambar berwarna hitam putih yang harus diwarnai menggunakan crayon, pensil warna, dan lain sebagainya. Perbedaannya hanyalah jika buku mewarnai orang dewasa biasanya bergambar bunga, binatang, pemandangan alam, dan bangunan. Sedangkan buku mewarnai anak lebih detail karena biasanya disisipi edukasi cara membaca.

Kegiatan mewarnai termasuk ke dalam terapi seni. Dengan terapi ini, diharapkan dapat memperbaiki atau mengembalikan kondisi mental, emosi, dan fisik seseorang agar bisa menghasilkan karya yang kreatif. Kegiatan ini juga dipercaya dapat membantu meredakan stres, mengekspresikan diri, dan meningkatkan kemampuan interpersonal.

Terapi seni kerap dilakukan dengan memadukan antara kegiatan kreatif dan seni visual disertai dengan psikoterapi atau konseling. Dalam kegiatan mewarnai, pemilihan warna bisa membantu orang tersebut untuk mengekspresikan dirinya.

Salah satu manfaat mewarnai untuk orang dewasa juga bisa sebagai salah satu kegiatan untuk pengalih perhatian ketika sedang dihinggapi perasaan negatif. Misalkan saja perasaan sedih atau kesal. 

Berikut ini merupakan ulasan selengkapnya tentang manfaat mewarnai untuk orang dewasa dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Rabu (7/10/2020).


1. Bisa menimbulkan perasaan tenang

ilustrasi melukis
Photo by bongkarn thanyakij from Pexels

Salah satu manfaat mewarnai untuk orang dewasa yang paling utama adalah dapat menimbulkan perasaan tenang. Hal ini lantaran kegiatan ini tidak membutuhkan banyak berpikir.

Berdasarkan penelitian seorang pakar psikologi sekaligus tokoh psikologi analitis yakni Carl Jung, ia telah menerapkan terapi mewarnai untuk pasien yang memiliki masalah gangguan psikologis. Hasilnya ternyata positif. Pasien tersebut bisa menjadi lebih tenang dan fokus ketika sedang mewarnai buku gambar.


2. Mewarnai memberi kesempatan bersosialisasi

Ilustrasi melukis | Daian Gan dari Pexels
Ilustrasi melukis | Daian Gan dari Pexels

Aktivitas mewarnai ternyata bisa menjadi ajang berkumpul dan bersosialisasi bagi orang dewasa. Mereka yang memiliki hobi mewarnai, kadang kala membentuk grup atau komunitas untuk mewarnai bersama sehingga bisa saling meminjam alat dan bercanda-gurau satu sama lain. 

Seorang seniman bernama Lisa Congdon mengungkapkan tentang aspek sosial dalam mewarnai. “Saya berpikir bahwa wanita yang tidak tahu bagaimana menggambar atau tak merasa nyaman dan percaya diri menggambar. Ini adalah cara lain untuk bersosialisasi dan memiliki aktivitas yang dapat mereka lakukan dengan orang lain. Kamu tak perlu berkonsentrasi penuh ketika kamu mewarnai buku mewarna, kamu dapat mengobrol satu sama lain sambil minum segelas anggur," tutur Congdon.

Anda juga dapat memanfaatkan aktivitas menggambar dan mewarnai untuk menjalin ikatan dengan rekan kerja yang mungkin memiliki minat yang sama. Dengan demikian, hubungan selama di lingkungan kerja bisa lebih santai.


3. Mewarnai bisa meredakan stres dan kecemasan

Pensil Warna
Pensil Warna

Mewarnai juga mampu meredakan stres dan cemas yang berlebihan. Dengan mewarnai, otak menjadi lebih rileks sehingga membuat salah satu bagian otak yakni amygdala atau bagian otak yang berperan penting menyangkut emosi, rasa takut, dan sters juga turut rileks. Para pakar psikologi juga menyebut bahwa manfaat mewarnai untuk orang dewasa yakni sebagai sarana meditasi dan pengisi waktu luang.


4. Mewarnai melatih otak untuk fokus

Ilustrasi mewarnai. (Sumber: pexels)
Ilustrasi mewarnai. (Sumber: pexels)

Konselor klinis Leslie Marshall menyatakan bahwa aktivitas mewarnai dapat membuka lobus frontal otak atau bagian otak yang berfungsi mengorganisir dan memecahkan masalah dan membuat pikiran fokus. Hal ini dapat bermanfaat bagi anda yang memiliki banyak kesibukan. 

Ketika memiliki banyak kesibukan, seringkali kita jadi tidak fokus ketika mengerjakan sesuatu. Ketika mengerjakan satu pekerjaan selalu terpikirkan pekerjaan yang lain sehingga malah akhirnya tidak ada yang beres. Maka dari itu, mewarnai merupakan salah satu terapi yang cocok untuk anda.


5. Mewarnai menjadikan kamu sebagai diri sendiri

Ilustrasi mewarnai
Ilustrasi mewarnai. (Sumber: pexels)

Dengan mewarnai, anda bisa mengekspresikan diri anda sendiri tanpa memedulikan omongan orang lain. Ketika mewarnai tak ada orang yang berhak mengatur anda agar menyesuaikan dengan selera mereka. Misalkan saja, anda mewarnai daun dengan warna biru, padahal biasanya daun memiliki warna hijau. Tentu saja itu merupakan hak prerogatif anda yang tidak boleh dicampuri orang lain.


6. Melatih keterampilan motorik halus dan penglihatan

Konjungtivis
Ilustrasi Mata Credit: pexels.com/Noelle

Tak hanya meredakan stress, namun manfaat mewarnai untuk orang dewasa salah satunya adalah melatih kemampuan motorik halus dan penglihatan. 

"Aktivitas ini melibatkan dua logika, yakni pola warna dan kreativitas ketika mencampur dan mencocokkan warna," ujar Gloria Martínez Ayala, seorang psikolog. Sehingga pada gilirannya, aktivitas menggambar menggabungkan bagian cerebral cortex yang melibatkan kemampuan penglihatan dan motorik halus. Selain mewarnai buku, kegiatan mengisi teka-teki silang juga merupakan terapi untuk menunda atau mencegah terkena demensia bagi orang yang lebih tua.


7. Ajang dekorasi gratis

ilustrasi bekerja. (Ilustrasi: Pexels.com)
ilustrasi bekerja. (Ilustrasi: Pexels.com)

Saat kamu selesai mewarnai buku mewarna kamu bisa lho, menjadikannya inspirasi untuk dekorasi ruangan kerja atau kamar kamu yang selama ini polos. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan sarana mewarnai kembali selain di buku mewarna. Aktivitas mewarnai jadi berkesinambungan, kan? Selain asyik dan mengisi waktu luang, bisa jadi meditasi tersendiri. Kamu pun bisa hepi terus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya