Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, menanggapi rumor yang menyebutkan bahwa Irfan Bachdim akan menjadi asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN RI itu memberikan sinyal penolakan terhadap isu tersebut.
"Saya tidak pernah mendengar nama itu. Hubungan saya dengan Bachdim baik," ungkap Erick Thohir setelah menghadiri acara BNIDirect Appreciation Night di Jakarta pada hari Rabu, 15 Januari 2025.
Advertisement
Baca Juga
Tentang Kekosongan Direktur Teknik PSSI, Erick Thohir: Setelah Patrick Kluivert Menyelesaikan Tugasnya, Lihat pada Februari 2025
Demi Membangun Timnas Indonesia, Erick Thohir Pertemukan Patrick Kluivert dengan petinggi BRI Liga 1 saat Makan Malam
Erick Thohir Sebut Latihan Perdana Timnas Indonesia bersama Patrick Kluivert Dilaksanakan di Australia
Di media sosial, beredar berbagai nama yang dikabarkan akan menjadi pendamping Kluivert di Timnas Indonesia, termasuk Irfan Bachdim dan Raphael Maitimo.
Advertisement
Selain itu, nama-nama seperti Dirk Kuyt, Maarten Stekelenburg, dan Raymond Verheijen juga disebut-sebut sebagai calon asisten Kluivert, sementara Pepijn Lijnders dikabarkan akan menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI.
Patrick Kluivert yang Terpilih
"Nanti prosesnya siapa yang ingin bergabung di tim kepelatihan Kluivert di Timnas Indonesia itu yang nanti diseleksi," imbuh Erick Thohir.
Di Timnas Indonesia, Kluivert sudah memiliki tiga asisten. Mereka adalah Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Quentin Jakoba. Ketiganya sudah menjadi bagian penting dari tim kepelatihan Kluivert.
Dengan kehadiran mereka, Kluivert berharap dapat meningkatkan performa Timnas Indonesia di berbagai kompetisi internasional. Setiap asisten memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing dalam mendukung strategi dan taktik yang diterapkan oleh Kluivert.
Ke depan, Kluivert akan menambah dua asisten lokal di Timnas Indonesia. PSSI berencana mengajukan sepuluh kandidat pelatih lokal kepada Kluivert untuk dipilih. Proses seleksi ini bertujuan untuk menemukan pelatih yang sesuai dengan kebutuhan dan visi Kluivert dalam membangun tim yang solid.
Dengan tambahan pelatih lokal, diharapkan akan ada sinergi yang lebih baik antara pelatih asing dan lokal dalam mengembangkan bakat-bakat muda Indonesia. Hal ini juga diharapkan dapat memperkuat kerjasama dan komunikasi dalam tim kepelatihan.
Advertisement
Telah Meninggalkan Indonesia
Erick Thohir menjelaskan bahwa tim kepelatihan Kluivert berencana untuk membuka kesempatan bagi siapa saja yang tertarik untuk bergabung dengan tim tersebut. "Nanti dari tim kepelatihan Kluivert, rencana kami akan membuka siapa yang berminat untuk menjadi timnya," jelas Erick Thohir.
Dalam waktu dekat, mereka akan mengumumkan proses seleksi ini kepada publik. Minggu depan, mungkin akan ada pengumuman resmi mengenai siapa saja yang terlibat. Mereka telah menyusun daftar sepuluh nama yang akan diseleksi oleh tim kepelatihan Kluivert.
"Mungkin pekan depan akan kami umumkan siapanya. Kami kumpulkan sepuluh nama yang nantinya bakal diseleksi oleh tim kepelatihan Kluivert," ucap mantan bos Inter Milan ini.
Kluivert telah meninggalkan Indonesia pada hari Rabu, 15 Januari 2025. Mantan pelatih Timnas Curacao ini dijadwalkan akan kembali ke Indonesia pada awal Februari 2025. Tujuan kepulangannya adalah untuk memantau pertandingan BRI Liga 1 musim 2024/2025.
Kehadiran Kluivert diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sepak bola di Indonesia. Dengan pengalamannya yang luas, Kluivert diharapkan dapat memberikan pandangan yang berharga bagi tim-tim yang berlaga di kompetisi tersebut.