Bola.com, Sidoarjo - Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia U-20, menyatakan bahwa ia tidak memiliki target spesifik saat mengikuti turnamen Mandiri Challenge Series U-20. Turnamen mini yang diselenggarakan oleh PSSI ini akan mempertemukan empat tim, termasuk Garuda Muda. Tiga tim lainnya yang akan berpartisipasi adalah Suriah, Yordania, dan India. Semua enam pertandingan yang akan digelar berlokasi di Gelora Delta, Sidoarjo, pada tanggal 24, 27, dan 30 Januari 2025.
Setiap hari, dua pertandingan akan dimainkan. Pelatih yang berasal dari Sumatra Barat ini menegaskan bahwa turnamen tersebut bukan soal menang atau kalah. Lebih dari itu, Mandiri Challenge Series U-20 dimanfaatkan untuk persiapan menuju Piala Asia U-20.
Advertisement
Baca Juga
"Turnamen ini akan kami pergunakan untuk melihat kualitas terakhir tim. Sekaligus simulasi pertandingan di Piala Asia nanti," ungkap pria berusia 61 tahun tersebut.
Advertisement
Aturan Dibuat Serupa
Untuk menyelaraskan kondisi pertandingan dengan yang ada di China, semua aturan dirancang sedemikian rupa agar mendekati standar Piala Asia U-20. Hal ini mencakup interval waktu antar pertandingan yang memberikan jeda istirahat dua hari, waktu pelaksanaan pertandingan, peraturan mengenai pergantian pemain, serta jenis bola yang digunakan.
Dengan demikian, diharapkan para pemain dapat merasakan kondisi yang mirip dengan kompetisi sesungguhnya.
"Semoga simulasi nanti bisa dapat manfaat untuk event Piala Asia," sambungnya. Harapan tersebut muncul dari keinginan agar persiapan ini memberikan keuntungan nyata bagi tim dalam menghadapi turnamen yang sebenarnya. Dengan persiapan yang matang, diharapkan tim dapat tampil optimal dan mampu bersaing di level yang lebih tinggi.
Advertisement
Sesuai dengan Kualitas Tim
Pria yang pernah menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI tersebut menyatakan bahwa lawan yang dihadapi sudah sesuai dengan ekspektasi. Meski demikian, secara kualitas, mereka masih berada di bawah lawan yang akan dihadapi, yaitu Uzbekistan, Iran, dan Yaman.
"Pertama tentu kita meminta tiga laga untuk supaya persis sama di grup nanti. Kalau kualitas yang sama tentu enggak bisa dengan lawan di Piala Asia U-20 nanti," ungkapnya. Pernyataan ini menekankan bahwa mereka berusaha mencari lawan yang selevel dengan pertandingan sesungguhnya di grup Piala Asia U-20.
"Itu enggak bisa persis sama, tapi minimal ini tim-tim yang juga saya pikir cukup kuat untuk dijadikan lawan tanding tim nasional U-20," tutup Indra. Dengan demikian, meskipun tidak sepenuhnya sepadan, tim-tim tersebut dianggap cukup tangguh untuk menjadi sparing partner bagi tim nasional U-20 dalam persiapan mereka.