Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Australia, Bahrain, China, dan Jepang, Alex Pastoor: Petualangan Sepak Bola dan Budaya

Liputan6.com, Jakarta Asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, menggambarkan pengalamannya dalam melanjutkan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sebagai sebuah petualangan 'sepak bola dan budaya' yang menantang.

Bersama Denny Landzaat, Pastoor berperan sebagai tangan kanan Patrick Kluivert, pelatih utama Timnas Indonesia, yang akan menghadapi ujian pertamanya pada Maret 2025.

Timnas Indonesia dijadwalkan bertandang ke markas Timnas Australia dalam pertandingan ketujuh putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang akan berlangsung di Sydney Football Stadium, Sydney.

Lima hari kemudian, tim yang dikenal dengan julukan Garuda ini akan menghadapi Timnas Bahrain dalam pertandingan kedelapan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.

Di puncak klasemen sementara Grup C, Timnas Jepang memimpin dengan kokoh mengumpulkan 16 poin. Mereka diikuti oleh Australia yang mengumpulkan tujuh poin. Sementara itu, Timnas Indonesia berada di posisi ketiga dengan enam poin, berbagi angka yang sama dengan Timnas Arab Saudi, Bahrain, dan Timnas China yang masing-masing menempati peringkat keempat hingga keenam.

Dua tim teratas dari Grup C akan mendapatkan tiket langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat. Sedangkan tim yang berada di peringkat ketiga dan keempat harus berjuang kembali dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam dua pertandingan terakhirnya di Grup C, Timnas Indonesia akan menjamu Timnas China pada 5 Juni 2025, dan kemudian menghadapi tantangan berat melawan tuan rumah Jepang lima hari kemudian.

"Ya, pada Maret 2025, kami tandang ke Australia kemudian bermain menghadapi Bahrain di kandang," ujar Pastoor dalam kanal YouTube Ziggo Sport.

"Lalu pada Juni 2025 setelah musim berakhir, kami bermain di kandang kontra China dan tandang melawan Jepang. Ini adalah petualanga sepak bola yang luar biasa dan petualangan budaya."

"Saya akan pergi ke negara-negara,ke bagian dunia yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya. Jadi saya sangat menantikannya," jelas Pastoor.

Sumber: Ziggo Sport