Bola.com, Jakarta - Miliano Jonathans sering menjadi topik pembicaraan dalam dunia sepak bola Indonesia. Pemain berusia 20 tahun yang memiliki darah Belanda-Indonesia ini sedang diupayakan oleh PSSI untuk segera dinaturalisasi.
PSSI telah berusaha mendekati dan membujuk Miliano Jonathans agar bersedia menjadi warga negara Indonesia dan membela Timnas Indonesia. Namun, hingga saat ini, jawaban dari pemain FC Utrecht tersebut belum juga diterima.
Berdasarkan informasi terbaru, Jonathans menyatakan bahwa PSSI sudah lama menunjukkan ketertarikan kepadanya, bahkan sejak dirinya berusia 16 tahun.
Advertisement
Pemain ini secara terbuka berbicara mengenai ajakan dan keseriusan PSSI. Akan tetapi, Jonathans belum ingin membuat keputusan.
"Saya sudah beberapa kali didekati agar bisa bermain untuk Timnas Indonesia," ujarnya.Â
Pada saat itu, Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, dan PSSI berupaya memasukkannya ke dalam proyek Timnas Indonesia. Namun, Jonathans yang saat itu masih bermain untuk Timnas Belanda U-18 memilih untuk tidak membuat keputusan karena ingin fokus pada pengembangan kariernya.
Pernah Diminta Membela Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20
Miliano Jonathans sempat ditawari untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20 ketika usianya baru enam belas tahun. Ia direncanakan untuk membela Timnas Indonesia U-20 dalam ajang Piala Dunia U-20 tahun 2023 mendatang.
"Saat itu Piala Dunia, mereka menginginkan saya untuk itu. Saya sedang bersama tim Belanda U-18 saat itu, jadi saya belum ingin membuat pilihan," ujar Miliano Jonathan dikutip dari laman Voetbal Primeur, Rabu (26/2/2025).
Prestasi Miliano Jonathans di level klub semakin cemerlang. Setelah menunjukkan performa gemilang di Vitesse, ia direkrut oleh Utrecht pada bursa transfer Januari lalu dengan nilai transfer sebesar 300 ribu euro.
Selama bermain di Vitesse, Jonathans berhasil mencetak 11 gol dan memberikan 4 assist. Sementara itu, saat memperkuat Utrecht, ia telah tampil sebanyak lima kali meskipun belum berhasil mencatatkan gol atau assist.
Bagi pelatih tim nasional Patrick Kluivert, Jonathans dianggap sebagai tambahan yang berharga untuk membantu tim lolos ke Piala Dunia 2026. Meskipun Jonathans belum membuat keputusan, peluang untuk bergabung tetap terbuka.
"Perjalanannya juga cukup jauh. Tapi belum lama ini mereka mengetuk pintu saya lagi. Di Vitesse saya berada dalam tren yang meningkat, tapi saya belum akan membuat pilihan. Biarkan mengalir saja," terang Jonathans.
Advertisement
Keturunan dari Depok
Jonathans dilahirkan di kota Arnhem, Belanda, pada tanggal 5 April 2004. Ayahnya memiliki asal-usul dari Depok, yang terletak di Jawa Barat. Dikatakan bahwa pada masa lalu, keluarga Jonathans menetap di Jl. Pemuda, Kecamatan Pancoran Mas, yang berlokasi dekat dengan Stasiun Depok, atau yang lebih dikenal sebagai Stasiun Depok Lama.
Jonathans dipercaya sebagai bagian dari marga Jonathans, salah satu dari 12 marga yang ada di Belanda. Pada bulan Oktober 2024, Jonathans memberikan wawancara terbuka dengan ESPN Belanda. Dia mengungkapkan bahwa dia telah melakukan komunikasi dengan pelatih Timnas Indonesia saat itu, Shin Tae-yong, yang sekarang sudah digantikan oleh Patrick Kluivert.
"Ya, kami masih berkomunikasi. Saya tetap membuka peluang, jadi saya belum menutup pintu sama sekali. Saat ini kita lihat saja bagaimana perkembangannya," ucapnya.
Â
