Tagar Peringatan Darurat Indonesia Gelap Trending, Tuntutannya Disingkat PENTOL Artinya?

Tagar #PeringatanDarurat dan #IndonesiaGelap yang trending di media sosial pada 4 Februari 2025 mengungkapkan kekecewaan publik terhadap kebijakan pemerintah dan menuntut perubahan melalui inisiatif PENTOL.

oleh Laudia Tysara diperbarui 04 Feb 2025, 13:07 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2025, 12:56 WIB
Peringatan Darurat Indonesia Gelap
Peringatan Darurat Indonesia Gelap (Liputan6.com/x.com/BudiBukanIntel/)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Fenomena tagar #PeringatanDarurat dan #IndonesiaGelap yang mendadak trending di media sosial Indonesia pada 4 Februari 2025, menjadi sorotan publik. Berbeda dengan tagar serupa yang pernah viral dengan latar biru pada Agustus 2024, kali ini warna hitam pada lambang Garuda yang digunakan menggambarkan kemarahan dan keprihatinan yang lebih mendalam.

Gerakan ini bukan sekadar ungkapan kekecewaan, namun sebuah bentuk protes kolektif terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan rakyat. Di tengah gelombang protes ini, singkatan PENTOL muncul sebagai representasi tuntutan utama masyarakat.

Munculnya tagar #PeringatanDarurat Indonesia Gelap di media sosial bukanlah tanpa sebab. Berbagai permasalahan sosial, ekonomi, dan politik menjadi pemicu utama meluasnya protes ini. Kejadian seorang ibu di Pamulang yang meninggal dunia karena kelelahan mencari gas subsidi LPG 3 kg menjadi titik kulminasi kemarahan publik.

Kondisi ini diperparah dengan kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak pada rakyat, seperti pemotongan anggaran di sektor pendidikan dan kesehatan, serta maraknya monopoli bahan bakar dan mafia tanah. Ketidakpuasan terhadap kinerja aparat penegak hukum, terutama tuntutan reformasi kepolisian dan penindakan tegas terhadap oknum polisi korup, juga ikut menyulut api protes ini.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Selasa (4/2/2025).

Peringatan Darurat Indonesia Gelap Trending di Twitter

Pada 4 Februari 2025, tagar #PeringatanDarurat Indonesia Gelap trending di Twitter. Akun terverifikasi @vrnitt membagikan gambar lambang Burung Garuda dengan latar gelap, disertai singkatan PENTOL dan tagar #IndonesiaGelap. Gambar tersebut, yang menunjukkan tingkat keprihatinan dan kemarahan yang tinggi, melambangkan kondisi darurat yang dirasakan oleh banyak warga Indonesia.

Penggunaan warna hitam sebagai latar belakang, berbeda dengan tagar serupa sebelumnya yang menggunakan warna biru, menunjukkan eskalasi permasalahan yang lebih serius. Gerakan ini secara nyata menunjukkan tingkat keparahan permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Protes ini meluas dan mendapat perhatian luas di berbagai platform media sosial. Akun-akun terverifikasi di X (sebelumnya Twitter) turut berkomentar, menyoroti permasalahan yang ada.

"Tiap hari makin nambah aja masalah di indo," tulis akun centang biru @virgoinside di X.

"nih negara udah gawat bgt gua liat," tulis akun centang biru @arifauziiii di X.

Peristiwa ini menunjukkan betapa kuatnya rasa frustrasi dan kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah. Media sosial menjadi alat yang efektif bagi publik untuk menyuarakan suara mereka dan menuntut perubahan. Tagar ini menunjukan bahwa kegelapan yang dilambangkan bukanlah hanya masalah kekurangan penerangan fisik, tetapi juga ketidakjelasan arah kebijakan pemerintah dan kurangnya transparansi. Banyak masyarakat merasa tidak lagi dapat melihat masa depan yang cerah bagi Indonesia.

Munculnya tagar ini menunjukkan pentingnya peran media sosial sebagai alat kontrol sosial. Melalui media sosial, suara-suara yang selama ini terpinggirkan dapat didengar oleh khalayak luas. Pemerintah perlu memperhatikan dan merespon aspirasi masyarakat yang tertuang dalam tagar ini dengan serius.

Peringatan Darurat Berlatar Biru Pernah Viral

Perlu dicatat bahwa tagar #PeringatanDarurat juga pernah viral sebelumnya dengan latar biru, pada 21 Agustus 2024. Kala itu, protes dilayangkan kepada DPR yang dianggap menyepakati RUU Pilkada yang bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi. Perbedaan warna latar dari tagar #PeringatanDarurat kali ini menunjukkan perbedaan masalah dan tingkatan keparahan yang dirasakan masyarakat. Dari biru ke hitam menunjukan peningkatan rasa kecewa dan kemarahan.

Perkembangan #PeringatanDarurat Indonesia Gelap menunjukkan urgensi bagi pemerintah untuk lebih responsif terhadap aspirasi rakyat. Keberadaan media sosial dan viralnya tagar ini menjadi bukti bahwa kegelapan yang dimaksud bukan hanya kiasan, namun potret nyata dari kesulitan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat Indonesia. Ketimpangan sosial dan ekonomi yang semakin lebar serta lambannya respon pemerintah telah mendorong munculnya tagar ini secara masif.

 

Arti Tuntutan PENTOL yang Dimaksudkan

Tuntutan Pentol Peringatan Darurat Indonesia Gelap
Tuntutan Pentol Indonesia Gelap. (Liputan6.com/x.com/BudiBukanIntel/... Selengkapnya

Polisi Diberesin

Tuntutan ini menyerukan reformasi total di tubuh Kepolisian Indonesia. Masyarakat menuntut penghapusan impunitas bagi polisi yang melakukan pelanggaran hukum dan penindakan tegas terhadap polisi korup. Kepercayaan publik terhadap kepolisian telah menurun drastis akibat banyaknya kasus yang melibatkan oknum polisi yang tidak mendapatkan sanksi setimpal. Reformasi polisi sangat penting untuk penegakan hukum yang adil dan transparan.

Energi Buat Rakyat

Tuntutan ini fokus pada akses energi yang terjangkau bagi seluruh rakyat. Kembalinya subsidi LPG 3 kg dan penghentian praktik bagi-bagi tambang yang merugikan rakyat menjadi poin utama. Kelangkaan LPG 3 kg yang memicu kematian seorang ibu di Pamulang, seperti yang dilaporkan oleh Antara, menjadi bukti nyata betapa sulitnya akses energi bagi masyarakat miskin.

"Almarhum antre gas di salah satu toko penjual gas 3 kg yang tidak jauh dari lokasi rumahnya. Perkiraan 500 meter dari rumahnya, kecapekan sepertinya," ujar Saeful, Ketua RT 001, Pamulang Barat, melansir Antara.

Naikkan Taraf Hidup Rakyat

Tuntutan ini menolak pemotongan anggaran di sektor pendidikan, kesehatan, dan transportasi umum. Pemotongan anggaran ini berdampak langsung pada kualitas layanan publik dan kesejahteraan masyarakat. Investasi di sektor vital tersebut sangat diperlukan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan. Kenaikan harga kebutuhan pokok sementara gaji tetap rendah semakin memperberat beban hidup masyarakat.

Tunaikan Tukin Dosen, Guru, dan ASN

Tuntutan ini menyerukan pemerintah untuk segera membayarkan hak-hak tenaga pendidik dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tertunda. Penundaan pembayaran tunjangan kinerja (tukin) ini telah menimbulkan kesusahan ekonomi bagi para pendidik dan ASN yang berdampak pada penurunan semangat kerja mereka. Pembayaran tunjangan yang tepat waktu sangat penting untuk menghargai dedikasi dan kerja keras mereka.

Output MBG Diperbaiki

Tuntutan ini menuntut evaluasi dan perbaikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar lebih efektif dan tepat sasaran. Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak, namun implementasinya masih perlu ditingkatkan agar bantuan benar-benar sampai kepada yang membutuhkan. Transparansi dan akuntabilitas program ini sangat penting untuk mencegah terjadinya penyelewengan.

Lawan Mafia Tanah dan Lengserkan Pejabat Tolol

Tuntutan ini menyerukan pemberantasan mafia tanah dan pemberhentian pejabat yang dianggap tidak kompeten dan tidak peka terhadap permasalahan rakyat. Mafia tanah telah menyebabkan banyak kerugian bagi masyarakat, sementara pejabat yang tidak kompeten hanya akan memperparah keadaan. Keberadaan pejabat yang kompeten dan berintegritas sangat diperlukan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya