8 Doa Ibu untuk Anaknya, Kekuatan Doa dan Hikmah untuk Anak Sholeh

Liputan6.com, Jakarta Doa ibu untuk anaknya merupakan salah satu bentuk kasih sayang terdalam yang dipanjatkan kepada Allah SWT. Tidak ada yang lebih tulus dari seorang ibu yang mendoakan kebaikan bagi buah hatinya. Dalam ajaran Islam, doa ibu untuk anaknya memiliki kedudukan yang sangat istimewa dan dipercaya sebagai salah satu doa yang paling mustajab atau cepat dikabulkan oleh Allah SWT.

Pentingnya doa ibu untuk anaknya telah dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW: "Tiga golongan yang doanya mustajab yang tidak diragukan lagi kedahsyatannya, yaitu: doa orang tua kepada anaknya, doa musafir, dan doa orang yang dizalimi." (HR. Bukhari Muslim). Hal ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh doa seorang ibu bagi kehidupan anaknya.

Sebagai bentuk ikhtiar spiritual, doa ibu untuk anaknya dapat dipanjatkan untuk berbagai tujuan - mulai dari memohon perlindungan, kesehatan, kecerdasan, hingga kesalehan dan keberkahan hidup. 

Berikut adalah delapan doa ibu untuk anaknya yang bisa menjadi amalan harian para ibu muslim dalam mendoakan buah hatinya, yang telah Liputan6.com rangkum pada Senin (3/3).

Berbakti kepada orang tua (birrul walidain) merupakan kewajiban yang sangat ditekankan dalam Islam. Allah SWT bahkan menempatkan perintah untuk berbakti kepada orang tua setelah perintah untuk tidak menyekutukan-Nya.

Seorang ibu tentunya mendambakan anak yang berbakti dan menghormati kedua orang tuanya. Bakti kepada orang tua adalah salah satu jalan untuk mendapatkan ridha Allah SWT, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: "Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua, dan murka Allah tergantung pada murka orang tua." (HR. Tirmidzi)

Berikut adalah doa yang dapat dipanjatkan seorang ibu agar anaknya berbakti:

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي أَوْلَادِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا وَاحْفَظْهُمْ وَلَا تَضُرَّهُمْ وَارْزُقْنَا بِرَّهُمْ

Allâhumma bârik lanâ fî aulâdinâ wa dzurriyyâtinâ wahfadhhum wa lâ tadlurrahum warzuqnâ birrahum.

Artinya: "Ya Allah berkahilah kami di dalam anak-anak dan keturunan kami, jagalah mereka (dari segala kejelekan), jangan Kau bahayakan mereka, dan berilah kami kebaikan mereka."

Doa ini dapat dibaca setelah shalat fardhu atau pada waktu-waktu mustajab lainnya, dengan keyakinan penuh bahwa Allah SWT akan mengabulkannya.

Anak yang saleh dan salihah adalah dambaan setiap orang tua muslim. Memiliki anak yang saleh tidak hanya menjadi kebanggaan di dunia, tetapi juga menjadi investasi amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir bahkan setelah orang tua meninggal dunia.

Rasulullah SAW bersabda bahwa ketika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah seluruh amalnya kecuali dari tiga hal, salah satunya adalah anak saleh yang mendoakannya. Ini menunjukkan betapa pentingnya memiliki keturunan yang saleh dalam pandangan Islam.

Berikut adalah doa yang dapat dipanjatkan seorang ibu agar anaknya menjadi pribadi yang saleh dan salihah:

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوْلَادَنَا أَوْلَادًا صَالِحِيْنَ حَافِظِيْنَ لِلْقُرْآنِ وَالسُّنَّةِ فُقَهَاءَ فِى الدِّيْنِ مُبَارَكًا حَيَاتُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ

Allahummaj 'al awladana awladan sholihiin haafizhiina lil qur'ani wa sunnati fuqoha fid diin mubarokan hayatuhum fid dun-ya wal akhirah.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah anak-anak kami anak yang saleh salihah, orang-orang yang hafal Al Quran dan sunnah, orang-orang yang paham dalam agama diberkahi kehidupan mereka di dunia dan di akhirat."

Setiap ibu pasti ingin anaknya selalu berada dalam perlindungan Allah SWT dari berbagai bahaya. Hal ini merupakan fitrah seorang ibu yang selalu ingin melindungi buah hatinya dari ancaman apapun.

Nabi Muhammad SAW sendiri sering membacakan doa perlindungan untuk cucunya, Hasan dan Husein. Ini menunjukkan bahwa memohon perlindungan untuk anak-anak adalah sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Berikut adalah doa perlindungan yang dapat dipanjatkan oleh seorang ibu untuk anaknya:

أُعِيْذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

U'īdzukuma bi kalimātillāhit tāmāti min kulli syaithānin wa hāmmatin wa min kulli 'aynin lāmmah.

Artinya: "Aku melindungi kalian berdua dengan kalimat Allah yang sempurna dari segala setan, hewan melata, dan segala penyakit ain yang ditimbulkan mata jahat." (HR. Abu Daud)

Kecerdasan dan ilmu pengetahuan adalah bekal penting bagi anak dalam menjalani kehidupan. Dengan kecerdasan dan ilmu yang dimiliki, anak dapat menghadapi berbagai tantangan hidup dan memberikan manfaat bagi orang lain.

Islam sangat menekankan pentingnya menuntut ilmu, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: "Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim." (HR. Ibnu Majah). Oleh karena itu, wajar jika seorang ibu mendoakan anaknya agar dianugerahi kecerdasan dan ilmu yang bermanfaat.

Berikut adalah doa yang dapat dipanjatkan seorang ibu agar anaknya menjadi pintar:

اَللَّهُمَّ امْلَأْ قُلُوْبَ أَوْلَادِنَا نُوْرًا وَحِكْمَةً وَأَهْلِهِمْ لِقَبُوْلِ نِعْمَةٍ وَاَصْلِحْهُمْ وَاَصْلِحْ بِهِمُ الْأُمَّةَ

Allaahummam-la' quluuba aulaadinaa nuuron wa hik-matan wa ahlihim liqobuuli ni'matin wa ashlih-hum wa ashlih bihimul ummah.

Artinya: "Ya Allah, penuhilah hati anak-anak kami dengan cahaya dan hikmah, dan jadikan mereka hamba-hamba-Mu yang pantas menerima nikmat, dan perbaikilah diri mereka dan perbaiki pula umat ini melalui mereka."

Keberkahan hidup adalah nikmat yang tidak ternilai harganya. Dengan keberkahan, rezeki yang sedikit bisa menjadi cukup, dan waktu yang terbatas bisa menjadi produktif. Seorang ibu tentu mendambakan kehidupan yang berkah bagi anak-anaknya.

Keberkahan mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari rezeki, ilmu, kesehatan, hingga kebahagiaan dunia dan akhirat. Dengan keberkahan, hidup anak akan dipenuhi dengan kebaikan dan ridha Allah SWT.

Berikut adalah doa yang dapat dipanjatkan seorang ibu agar anaknya mendapat keberkahan hidup:

اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا فِي أَئِمَّتِنَا وَجَمَاعَتِنَا وَأَهْلِنَا وَأَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا وَأَمْوَالِنَا وَفِيمَا رَزَقْتَنَا وَبَارِكْ لَنَا فِيهِمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

Allahumma ashlih lana fi aimmatina wa jamaa'atina wa ahlina wadzurriyyatina wa amwaalina wafiimaa razaqtana wa baariklana fiihim fid dunya wal aakhiroh.

Artinya: "Ya Allah perbaikilah untuk kami di dalam imam-imam kami, jemaah kami, keluarga kami, istri-istri kami, anak-anak turun kami, harta-harta kami dan di dalam apa-apa (rizeki) yang engkau berikan kepada kami dan berilah kami keberkahan dalam urusan mereka di dunia dan akhirat."

Selain doa yang telah disebutkan pada bagian pertama, terdapat doa lain yang dapat dipanjatkan oleh ibu agar anaknya berbakti. Doa ini lebih menekankan pada aspek ketaatan anak kepada Allah SWT yang kemudian akan berimbas pada baktinya kepada orang tua.

Berbakti kepada orang tua adalah salah satu bentuk ketaatan kepada Allah SWT, karena Allah telah memerintahkan untuk berbuat baik kepada kedua orang tua dalam banyak ayat Al-Quran.

Berikut adalah doa alternatif yang dapat dipanjatkan seorang ibu agar anaknya berbakti:

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لِي فِي أَوْلَادِي وَلَا تَضُرَّهُمْ وَوَفِّقْهُمْ لِطَاعَتِكَ وَارْزُقْنِي بِرَّهُمْ

Allahumma barikliy fii awladiy, wa la tadhurruhum, wa waf fiqhum li tho'atik, war zuqniy birrohum.

Artinya: "Ya Allah berilah keberkahan untuk hamba, anak-anak hamba, janganlah Engkau timpakan mara bahaya kepada mereka, berilah mereka taufik untuk taat kepadaMu dan karuniakanlah hamba rezeki berupa bakti mereka."

Kesehatan adalah salah satu nikmat terbesar yang diberikan Allah SWT kepada manusia. Seorang ibu tentu ingin anaknya selalu sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit.

Dalam Islam, kita diajarkan untuk selalu berikhtiar baik secara lahiriah maupun batiniah. Selain menjaga pola makan dan kebersihan anak, seorang ibu juga perlu memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala macam penyakit.

Berikut adalah doa yang dapat dipanjatkan seorang ibu agar anaknya dijauhkan dari penyakit:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ مُذْهِبَ الْبَاسِ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِى لاَ شَافِىَ إِلاَّ أَنْتَ ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

Allahumma rabban naas mudzhibal ba'si isyfi antasy-syaafii laa syafiya illa anta syifaa an laa yughaadiru saqaman.

Artinya: "Ya Allah Ya Tuhanku, Tuhan seluruh manusia. Hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan sebab Engkau adalah penyembuh. Tak ada yang mampu menyembuhkan penyakit kecuali Engkau dengan kesembuhan tanpa menyisakan rasa sakit."

Keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat adalah tujuan akhir dari kehidupan seorang muslim. Seorang ibu tentu mendoakan agar anak-anaknya dan seluruh keluarganya mendapatkan kebahagiaan tidak hanya di dunia yang fana ini, tetapi juga di akhirat yang kekal abadi.

Doa keselamatan dunia akhirat mencakup segala aspek kehidupan, baik jasmani maupun rohani. Dengan doa ini, seorang ibu memohon agar seluruh keluarganya diberikan kebajikan, keselamatan, dan kesejahteraan di dunia, serta kebahagiaan abadi di akhirat.

Berikut adalah doa yang dapat dipanjatkan seorang ibu untuk keselamatan keluarganya di dunia dan akhirat:

للَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى

Allahumma innii as-alukal 'afwa wal 'aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. Allahumma innii as-alukal 'afwa wal 'aafiyah fii diinii wa dun-yaaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-tur 'awrootii wa aamin row'aatii.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut."

Demikian delapan doa ibu untuk anaknya yang dapat diamalkan para ibu muslim dalam kehidupan sehari-hari. Selain berdoa, tentu saja seorang ibu juga perlu memberikan pendidikan yang baik, perhatian yang cukup, dan teladan yang mulia bagi anak-anaknya. Dengan kombinasi doa dan ikhtiar yang maksimal, insya Allah anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang saleh, berbakti, dan membawa kebahagiaan bagi kedua orang tuanya di dunia dan akhirat.