Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah peninjau dari negara tetangga serta negara lain di Asia akan mendatangi Indonesia untuk ikut meninjau pelaksanan pemilu legislatif pada 9 April mendatang. Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay memaparkan, peninjau asing yang sudah mendaftarkan diri sekitar 30 orang.
"Yang daftar lewat KPU belum ada, tapi mereka daftar lewat Perludem (Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi). Mereka berasal dari Tiongkok, Vietnam, Laos, dan negara sekitar ASEAN. Ada juga lembaga yang mengorganisir warga asing di sini untuk meninjau nanti," kata Hadar di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (2/4/2014).
Dilanjutkan Hadar, untuk itu KPU akan mengeluarkan kartu bagi mereka. Dia mengatakan, hal ini telah dibicarakan saat sesi diskusi dengan perwakilan duta besar negara sahabat di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa kemarin.
Terkait pelaksanaan pileg yang diharapkan berjalan baik dan lancar, Hadar menuturkan peninjau tersebut pada dasarnya dilarang masuk tempat pemungutan suara (TPS), tetapi diperbolehkan jika mereka ingin melihat TPS lebih dekat.
"Yang penting tidak boleh mencoblos, atau ambil surat suara. Mereka prinsipnya hanya meninjau, tapi mengambil foto-foto atau motret, saya kira boleh," katanya.
KPU memberi batas waktu pendaftaran paling lambat 7 April 2014. "Itu agar kami ada waktu juga untuk membuatkan kartu pengenal, dan memberitahu penyelenggara tempat mereka ingin meninjau. Kartu identitas itu perlu agar petugas kami tidak ragu," katanya.
Dia mengatakan, tidak ada syarat khusus bagi peninjau asing ini, mereka hanya harus mengikuti prosedur yakni tidak boleh mengganggu proses, tidak ada kepentingan politik, dan hanya meninjau.
"Ya, seperti biasa saja kalau kita meninjau ke TPS. Kita nanti terbuka kalau mereka bertanya," pungkas Hadar. (Raden Trimutia Hatta)
Puluhan Warga Asing Ikut Tinjau Pemilu Legislatif di Indonesia
Hingga saat ini, peninjau asing yang sudah mendaftarkan diri sekitar 30 orang. Mereka dilarang masuk ke dalam TPS.
Diperbarui 02 Apr 2014, 16:50 WIBDiterbitkan 02 Apr 2014, 16:50 WIB
Aktivitas pembuatan TPS 13, Kelurahan Gadingkasri, Malang, Jatim. Warga menghias TPS untuk menarik para pemilih untuk memilih pada pilpres yang akan dilaksanakan besok tanggal 8 Juli.(Antara)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Energi & TambangHarga Emas Makin Kinclong, Sekarang Sudah Sentuh Segini
10
Berita Terbaru
Apa Arti Sahur? Pengertian, Keutamaan, dan Pentingnya dalam Islam
Persiapan Mudik Lebaran, Ganti Oli Mobil Berkesempatan Dapat Hadiah
Kemensos Gelontorkan Rp3 Miliar untuk Korban Banjir Jabodetabek: Kasur, Obat, hingga Makanan
Jadwal Sahur Jogja dan Imsakiyah di 2025, Jangan Sampai Terlewat
Bolehkah Wanita Masak Sahur tapi Belum Mandi Junub, Apakah Puasanya Sah?
Doa Bersama Merawat Alam Tano Batak, Ephorus HKBP: Hak-Hak Rakyat Harus Dipulihkan
3 Resep Takjil Berbahan Kurma, Kolak sampai Infused Water yang Menyegarkan
Pesan Penting Utusan Khusus PBB Retno Marsudi untuk Sobat Bumi
Kapolres Ngada Ditangkap Propam, Apa Kasusnya?
Usai Hubungan Suami Istri, Eeh.. Nyaris Imsyak, Pilih Sahur Dulu atau Mandi Junub?
Mudik Gratis DKI Jakarta 2025: Catat Tanggalnya!
Jalan Sudirman Banjir 1 Meter, Pemotor Memilih Dorong untuk Cegah Mogok