Kisruh PPP, Loyalis SDA Jaga Ketat Markas

Kisruh di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) semakin runyam. Kini loyalis kubu Suryadharma Ali menjaga ketat kantor.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 21 Apr 2014, 17:54 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2014, 17:54 WIB
Kisruh Parpol Usai Pileg
Puluhan orang ini mengaku sebagai loyalis Suryadharma Ali, mereka menjaga ketat markas PPP.

Liputan6.com, Jakarta Partai khawatir diduduki lawannya, mereka mengaku mendapat mandat dari DPP PPP untuk menjaga aset partai. Kisruh di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) semakin runyam. Kini loyalis kubu Suryadharma Ali menjaga ketat kantor.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (21/4/2014), puluhan orang ini mengaku sebagai loyalis Suryadharma Ali. Mereka menjaga ketat markas Partai PPP di Jalan Diponegoro Jakarta ini. Pagar yang biasanya tak pernah tertutup kini terlihat rapat dan hanya orang-orang tertentu yang bisa memasuki kantor partai berlambang Kabah ini

Mereka mengaku melakukan ini karena diperintah oleh Ketua Umum PPP Suryadharma Ali atau SDA dan petinggi partai lainnya Lulung Lunggana. Penjagaan dilakukan menyusul kisruh antara kubu SDA dan wakilnya Emron Pangkapi.

Kisruh berawal saat SDA menghadiri kampanye Partai Gerindra di Gelora Bung Karno pada 23 Maret. Hal itu dianggap merendahkan martabat partai, apalagi SDA memuji Prabowo sebagai calon presiden (capres) masa depan.

SDA berencana menggelar rapat pleno guna mempertanggungjawabkan perbuatannya itu. Akan tetapi rapat kali ini tidak akan dihadiri oleh 6 anggota DPP dan DPW yang telah dipecatnya.

SDA mengaku merasa malu dengan kisruh ini dan ia akan mengusahakan islah atau perdamaian antarpengurus. Rencananya rapat pleno itu akan digelar Rabu mendatang, walau SDA tidak menjelaskan tempat rapat tersebut akan digelar.

(Shinta Sinaga)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya