Liputan6.com, Jakarta - Setelah berkoalisi dengan Partai Nasdem, capres PDIP Joko Widodo akan mendapat satu dukungan lagi dari partai lainnya, untuk berkoalisi menuju pertarungan Pilpres 2014.
"Tunggu saja, yang jelas besok (26 April) koalisi akan bertambah satu lagi," ujar Jokowi di rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati, Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, (25/4/2014).
Lalu, partai manakah yang akan menjadi barisan pendukungnya pada Pilpres 9 Juli 2014 nanti? gubernur DKI Jakarta itu tak mau menyebutkan.
"Nanti, tunggu besok, saya ndak mau menyebut nama partai," ucap Jokowi.
Jokowi enggan menyebut dukungan yang diberikan partai tersebut dengan sebutan koalisi. Menurutnya, istilah kerjasama lebih tepat disematkan kepada partai-partai lain yang ingin mendukungnya.
"Nggak ada koalisi, adanya kerja sama, bukan koalisi," tegas dia.
Terkait sosok cawapres yang sampai saat ini belum juga diumumkan kepada publik, mantan walikota Solo itu mengatakan, saat ini masih dalam proses pemilihan. Ia pun meminta kepada para pendukungnya untuk bersabar.
"Ya tunggu saja dulu, sampai sekarang masih proses," pungkas Jokowi.
Pertengahan April lalu, Jokowi dan partainya resmi menjalin koalisi dengan Partai Nasdem. Alasan memilih Nasdem karena diyakini memiliki visi dan misi yang sama.
Jokowi juga sebelumnya telah mengantongi sejumlah cawapres. Namun hingga kini PDIP belum juga menetapkan nama yang akan mendampingi Jokowi pada Pilpres 2014, 9 Juli mendatang.