Liputan6.com, Jakarta - Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan menyatakan, partainya belum menjalin komitmen dengan partai manapun untuk berkoalisi jelang Pilpres 2014 mendatang.
Kendati, kata Syarief, partainya tetap membuka kemungkinan berkoalisi dengan semua partai. Termasuk dengan PDIP yang hampir selama 10 tahun ini berada di luar pemerintahan atau oposisi.
Bahkan lanjut Syrief, Ketua Umum partainya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga masih dimungkinkan bertemu dengan Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri, meski hubungan keduanya selama ini tidak pernah harmonis.
"Kalau memungkinkan (SBY bertemu Megawati) kenapa tidak?" ujar Syarief usai menghadiri undangan pertemuan peserta Konvensi Partai Demokrat di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa barat, Jumat (25/4/2014).
Menurut Syarief, sejak menjabat sebagai presiden sejak 2004, SBY sudah berupaya menjalin komunikasi dengan putri Proklamator RI tersebut. Hanya saja, hingga kini belum pernah terwujud.
"Dari 2004 (SBY) selalu mau ketemu (Megawati), selalu ada rencana. Mungkin belum ada timing (waktu)," tutur Syarief.
Hubungan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum PDIP Megawati selalu dikaitkan dengan ketidakharmonisan antara keduanya.
Peristiwa pengunduran diri SBY dari Kabinet Megawati 2004 silam, dianggap sebagai titik awal perseteruan keduanya. Apalagi, SBY dengan partainya berhasil merebut kursi pemerintahan selanjutnya. Sementara Megawati dan partainya terpaksa beroposisi hingga kini.
Kini keadaan kembali berubah, berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, hampir dapat dipastikan PDIP akan kembali menguasai kursi pemerintahan dengan perolehan suara di pemilihan legislatif sekitar 19%. Sedangkan Partai Demokrat, hanya mendapat tidak lebih dari 10%.
Meski hanya menempati urutan keempat perolehan suara di bawah PDIP, Golkar, dan Gerindra, Demokrat dianggap dapat memainkan perannya sebagai penggagas koalisi poros tengah.
Syarief Hasan: Sejak 2004 SBY Selalu Ingin Ketemu Megawati
Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan menyatakan, sejak menjabat presiden 2004, SBY sudah berupaya menjalin komunikasi dengan Megawati.
diperbarui 26 Apr 2014, 06:25 WIBDiterbitkan 26 Apr 2014, 06:25 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mantap, Pengguna dan Transaksi BYOND by BSI Naik 2 Kali Lipat
Awas! Begini Hukum jika Sering Berandai-andai dan Menyesali Takdir
Survei LSI di Kabupaten Sikka: Juventus-Simon 36,4%, Suitbertus-Ray 24,4%, Diogo-Wodon 13,9%, Mekeng-Alfridus 6,1%
Mpok Alpa Nikmati Momen Jadi Ibu Bayi Kembar, Kesal Suaminya Belum Berani Gendong
Arti Mimpi Buah Alpukat Menurut Islam: Tafsir Lengkap dan Maknanya
Apakah Keturunan Diabetes Bisa Dicegah? Ini Penjelasan dan Tips Pakar
Cara Membalas Email Offering Letter: Panduan Lengkap untuk Profesional
Mimpi Melihat Ulat Belatung: Tafsir, Makna, dan Penjelasan Lengkap
Pendaftaran Seleksi PPPK 2024 Periode II Dimulai, Simak Gaji dan Tunjangan yang Didapat
El Nino Adalah Apa? Mengenal Fenomena Iklim yang Mempengaruhi Cuaca Global
Seskab Mayor Teddy Rapikan Syal Presiden Prabowo saat Foto Bersama Pemimpin Negara
Mimpi Dikejar Burung Elang Besar: Makna dan Tafsir yang Mengejutkan