Cak Imin: Pin Merah di Jas Tanda Berjodoh dengan PDIP

Cak Imin mengaku, pemasangan pin di jasnya itu tidak disengaja sejak partainya melakukan penjajakan koalisi dengan PDIP.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 14 Mei 2014, 19:19 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2014, 19:19 WIB
Rapat Konsolidasi PKB Tetapkan Jokowi Sebagai Capres
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Walau mengenakan pakaian seragam jas hijau Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), penampilan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat menghadiri deklarasi dukungan tiga partai koalisi pengusung capres Jokowi tampak berbeda dari biasanya.

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengenakan sebuah pin berwarna merah yang tersemat di jas hijaunya itu. Ia mengaku, pemasangan pin itu tidak disengaja sejak partainya melakukan penjajakan koalisi dengan PDIP.

"Sebelum pemilu memang tanpa sengaja sudah meng-combine warna hijau dan merah jauh sebelum pemilu, ternyata ini tanda-tanda berjodoh sama PDIP," ‎kelakar Cak Imin di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (14/5/2014).

Politisi yang lama menempuh pendidikan pesantren di kampung halamannya Jombang, Jawa Timur itu punya istilah sendiri menggambarkan koalisi PKB -- yang merupakan partai berbasis massa Islam itu -- dengan PDIP yang berhaluan nasionalis.

"Memang sudah jauh hari sebelum Pemilu. Perpaduan warna hijau dan merah juga ada di jaket PKB ini kan? Jadinya kan Jombang, ijo-biru-abang (merah)," kelakar Cak Imini.

Pascadeklarasi dukungan bersama partai koalisi pengusung Jokowi, kata Cak Imin, PKB langsung turun ke lapangan untuk memenangkan Jokowi. PKB, PDIP dan Nasdem dianggapnya sudah menjadi keluarga besar yang mempunyai tujuan sama, untuk memenangkan Jokowi sebagai presiden.

"Tentu kita terus berproses, karena setelah kita deklarasi hari ini, PKB, PDIP dan Nasdem bisa menjadi keluarga besar. Kita tidak lagi 'kami' atau 'anda'. Nanti kita akan berjuang di dalam kekeluargaan," pungkas Cak Imin. (Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya