Karyawan Mebel di Solo Antre Sumbang Dana Kampanye Jokowi-JK

Liputan6.com, Solo - Berbagai cara dilakukan untuk memberi dukungan kepada pasangan capres nomor urut 2 Jokowi -JK. Seperti yang dilakukan ratusan karyawan perusahaan mebel di Solo yang turut menyumbang dana kampanye pasangan capres tersebut.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, ratusan karyawan dari berbagai perusahaan mebel itu berbondong-bondong mendatangi kantor BRI cabang Slamet Riyadi Solo, Selasa (10/6/2014). Mereka langsung mengambil slip penyetoran untuk menyetorkan uangnya kepada rekening dana kampanye Jokowi-JK yang terdapat di Bank BRI.

Saking banyaknya jumlah karyawan mebel yang akan menyetor dana, pihak BRI pun menyediakan pelayanan tersendiri di ruang kantor sebelah belakang. Para pekerja mebel itu rela mengantre di dua loket pelayanan yang dibuka oleh BRI.

Salah satu karyawan mebel di Lembah Santosa, Tawangsari Kabupaten Sukoharjo, Krisni mengaku tergerak ikut membantu menyumbang dana kampanye bagi pasangan Jokowi-JK. Ia pun bersama dengan beberapa temannya rela datang ke Solo untuk mendatangi kantor BRI guna mentranfser dana sumbangan kampanye.

"Saya kesini bersama teman-teman. Namun banyak juga teman-teman karyawan perusahaan mebel yang tidak bisa datang sendiri ke sini sehingga mereka hanya menitipkan uangnya saja untuk disumbangkan ke rekening pasangan Jokowi-JK," kata dia ketika ditemui di kantro BRI cabang Slamet Riyadi Solo, Selasa (10/06/2014).

Nominal Sumbangan

Krisni menyebutkan jika ia dan rekan-rekanya menyumbang dengan nominal Rp 10 ribu. Meski jumlahnya tidak banyak, setidaknya itu sebagai bentuk partisipasi guna membantu penggalangan dana kampanye Jokowi-JK.

"Ini cara kami untuk ikut berpartisipasi ikut memenangkan Pak Jokowi menjadi presiden," ucapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Yudhistira, karyawan pabrik mebel di Gawok, Kabupaten Sukoharjo. Ia bersama dengan 15 orang sesama karyawan pabrik mebel itu rela datang ke Solo untuk memberikan sumbangan dana kampanye ke capres Jokowi.

"Kalau saya sih nyumbangnya hanya Rp 25 ribu. Itu saya ambilkan dari sebagian gaji saya yang dibayar sepekan sekali senilai Rp 250 ribu," ucap Yudhistira.

Keinginannya untuk menyumbang dana bagi pasangan capres Jokowi-JK, dikatakan dia, karena kecintaannya terhadap figur mantan Wali Kota Solo itu. Ia pun kelak berharap pasangan capres yang ikut disumbang dana kampanyenya itu bisa menjadi presiden.

"Semoga Pak Jokowi menang dan menjadi presiden. Kebetulan perusahaan mebel saya itu miliknya beliau. Jadi saya pun rela ikut membantu dana kampanye Pak Jokowi," katanya.

Sementara itu, wakil koordinator Alinasi Pekerja Mebel dan Kerajinan Indonesia (Apemkri), Saladin menyebutkan jumlah karyawan perusahaan mebel yang ikut menyumbang di kantor BRI pada hari ini diperkirakan mencapai 300 orang.

"Para pekerja mebel itu berasal dari berbagai perusahaan mebel yang ada di Solo dan sekitarnya, seperti Sukoharjo, Sragen, Boyolali dan Karanganyar," sebutnya.

Dikatakan Saladin, mereka mau menyumbang dana untuk kampanye Jokowi-JK. Sebab capres asal Solo itu merupakan pengusaha mebel. Sehingga para pekerja pun tergerak membantu Jokowi. "Ini sebagai gerakan untuk nyengkuyung Pak Jokowi dari para sedulur mebel dan kerajinan," tuturnya.