KPU DIY Kembali Gelar Coblos Ulang di 3 TPS Bantul

Pencoblosan ulang dilakukan karena pada 9 Juli lalu ada puluhan mahasiswa luar daerah yang menggunakan hak pilihnya bermodal KTP tanpa A5.

oleh Yanuar H diperbarui 13 Jul 2014, 13:21 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2014, 13:21 WIB
KPU DIY Kembali Gelar Coblos Ulang di 3 TPS Bantul
(Fathi Mahmud/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - KPU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di Kulonprogo. KPU kembali menggelar PSU 3 TPS di Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Minggu (13/07/2014).

Komisioner KPU DIY, Guno Tri Tjahjoko mengatakan, pemungutan suara ulang dilakukan karena pada saat pencoblosan 9 Juli lalu ada puluhan mahasiswa luar daerah yang menggunakan hak pilihnya bermodal KTP tanpa menggunakan A5. Mahasiswa tersebut lalu memaksa untuk dapat menggunakn hak pilihnya di TPS tersebut.

Hal itu membuat KPPS kalang kabut dan mengizinkan mahasiswa tersebut menggunakan hak pilihnya tanpa A5. Karena dianggap tidak sah maka perlu adanya coblos ulang di 3 TPS tersebut.

"Iya, di Bantul ada 3 TPS di Ngestiharjo PSU. Sebabnya ada puluhan mahasiswa yang nyoblos, tapi KTP-nya dari luar DIY, seharusnya mereka mengurus A5, tapi mereka tetap ngotot untuk nyoblos. Petugas KPPS panik dan memberikan mereka surat suara," terang Guno kepada Liputan6.com.

Pencoblos ulang itu, ungkapnya, digelar di TPS 3 Green Garden, TPS 53 dan 54 Sonopakis Lor. Saat ini proses coblos ulang sedang berlangsung di 3 TPS tersebut.

Untuk logistik dalam pencoblosan ulang ini menggunakan cadangan di Kabupaten Bantul. "Logistik aman, karena menggunakan cadangan 1.000 surat suara pemungutan suara ulang," kata Guno.

Dalam pencoblosan ulang ini ada 1.299 surat suara yang dibutuhkan. Sebanyak 1.000 surat suara cadangan diambil di KPU Kabupaten Bantul sementara kekurangan 299 surat suara diambilkan dari KPU Kota Yogya yang tidak ada PSU.

"DPT TPS 3 ada 455, sementara TPS 53 ada 388, dan TPS 56 ada 456," ujar Guno.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya