Liputan6.com, Jakarta - Kasus dugaan kampanye hitam yang dilakukan Tabloid Obor Rakyat saat Pilpres 2014 masih jadi salah satu pembahasan Presiden terpilih Joko Widodo. Menurut pria yang akrab disapa Jokowi ini, kasus yang tengah disidik Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri itu tidak boleh berhenti.
"Besok kita akan tindak lanjuti," kata Jokowi di Rumah Transisi, Menteng, Jakarta, Rabu 24 September 2014.
Namun demikian, mantan Walikota Solo itu mengaku tidak mau berandai-andai jika dipanggil menjadi saksi oleh penyidik Bareskrim guna dimintai keterangannya. "Nggak tahu saya," ucap Jokowi.
Saat masa kampanye Pilpres 2014, Tabloid Obor Rakyat diduga menyebarkan kampanye hitam tentang Jokowi dalam pemberitaannya. Tabloid dengan pemberitaan yang diduga tidak berimbang itu tersebar di sejumlah pesantren di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Setelah dilaporkan oleh Jokowi, polisi kemudian menetapkan 2 tersangka. Mereka adalah Pimpinan Redaksi Obor Rakyat Setyardi Boediono dan penulis di tabloid itu Darmawan Sepriyossa.
Polisi menjerat keduanya dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers serta pasal tentang pencemaran nama baik dan fitnah yang tertuang dalam Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP.
Tetap Diteruskan, Jokowi Tak Ingin Kasus Obor Rakyat Terhenti
Jokowi menegaskan, kasus dugaan kampanye hitam yang dilakukan Tabloid Obor Rakyat saat Pilpres 2014 tak boleh terhenti.
diperbarui 25 Sep 2014, 08:14 WIBDiterbitkan 25 Sep 2014, 08:14 WIB
Pengasuh Ponpes Darul Ulum KH Cholil Dahlan membaca tabloid Obor Rakyat di Ponpes Darul Ulum Rejoso Peterongan, Jombang, Jawa Timur, Selasa (3/6). (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dapatkan Diskon Hingga Rp1,29 Juta! Promo Spesial BRI Natal & Tahun Baru yang Wajib Kamu Ikuti!
Fungsi dari Membran Sel: Peran Penting dalam Kehidupan Sel
Keren, Lansia Asal China Pecahkan Rekor Lari 100 Meter di Usia 71 Tahun
Diresmikan! Puluhan Rumah Hunian Tetap untuk Korban Banjir Kalibaru Banyuwangi Siap Ditempati
Menko Airlangga Bocorkan Deretan Program dan Insentif Ekonomi Tahun Depan
Tips Menghilangkan Kerak pada Cat Mobil Pakai Bahan Alami dan Kimia
SPPD Fiktif DPRD Riau Rugikan Negara Rp130 Miliar, Hana Hanifah Kecipratan Segini
Bank Mandiri Jadi Penyalur FLPP dengan Tingkat Keterhunian Terbaik, Komitmen Perluas Akses KPR bagi MBR
Pengumuman Hasil Kelulusan Seleksi PPPK Tahap I Mulai 24-31 Desember 2024
Tips Menghilangkan Kerutan di Wajah, Jadi Terlihat Lebih Muda
Tips Memilih Kursi Bioskop untuk Pengalaman Menonton yang Optimal
Tak hanya Hasto, KPK Tetapkan Advokat PDIP Donny Tri Tersangka Suap Harun Masiku