Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS), 3 partai politik yang semula jadi penghuni gedung DPR, Senayan, diprediksi tidak mendapat kursi lagi pada Pemilu 2014. Sebab, perolehan suaranya tak memenuhi electoral threshold atau ambang batas parlemen. Ketiga parpol tersebut yakni PAN, PKS, dan Hanura.
Menanggapi survei itu, anggota Komisi III Sarifuddin Suding asal Fraksi Hanura hanya menjawab santai. Ia mengaku tidak pernah percaya hasil lembaga survei mana pun. Menurutnya hasil analisa itu hanya sebuah kebohongan.
"Saya dari dulu tidak pernah percaya hasil survei. Nggak benar itu," kata Suding di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/12/2013).
Ia menambahkan, daripada pusing memikirkan hasil survei yang tidak jelas, lebih baik partai politik secara keseluruhan bekerja saja. Hal itu lebih memotivasi seluruh kader Partai Hanura.
"Lebih baik partai kerja sajalah, ngapain pusing-pusing mikirin survei," tegas Suding.
Berdasarkan riset SSS, koordinator analisis SSS Rido Hanafi menyatakan, PKS, PAN, dan Hanura tidak akan bertengger di Gedung DPR lagi karena perolehan suaranya tak memenuhi electoral threshold atau ambang batas parlemen.
"Berdasarkan analisis kami elektabilitas PKS hanya 3,15%, PAN 2,54%, dan Hanura 3,16%. Sedangkan syaratnya harus 3,5%. Jelas partai ini tidak akan duduk di Senayan (DPR)," kata Rido.
SSS melakukan analisis terhadap 30 hasil survei yang dirilis 20 lembaga survei mulai Februari hingga Desember 2013. Penelitian ini menggunakan metodologi pendekatan meta analisis dan focus group discussions (FGD) dengan margin eror kurang lebih 0,01%. (Adi/Mut)
Menanggapi survei itu, anggota Komisi III Sarifuddin Suding asal Fraksi Hanura hanya menjawab santai. Ia mengaku tidak pernah percaya hasil lembaga survei mana pun. Menurutnya hasil analisa itu hanya sebuah kebohongan.
"Saya dari dulu tidak pernah percaya hasil survei. Nggak benar itu," kata Suding di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/12/2013).
Ia menambahkan, daripada pusing memikirkan hasil survei yang tidak jelas, lebih baik partai politik secara keseluruhan bekerja saja. Hal itu lebih memotivasi seluruh kader Partai Hanura.
"Lebih baik partai kerja sajalah, ngapain pusing-pusing mikirin survei," tegas Suding.
Berdasarkan riset SSS, koordinator analisis SSS Rido Hanafi menyatakan, PKS, PAN, dan Hanura tidak akan bertengger di Gedung DPR lagi karena perolehan suaranya tak memenuhi electoral threshold atau ambang batas parlemen.
"Berdasarkan analisis kami elektabilitas PKS hanya 3,15%, PAN 2,54%, dan Hanura 3,16%. Sedangkan syaratnya harus 3,5%. Jelas partai ini tidak akan duduk di Senayan (DPR)," kata Rido.
SSS melakukan analisis terhadap 30 hasil survei yang dirilis 20 lembaga survei mulai Februari hingga Desember 2013. Penelitian ini menggunakan metodologi pendekatan meta analisis dan focus group discussions (FGD) dengan margin eror kurang lebih 0,01%. (Adi/Mut)