Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo menunaikan salat Idulfitri 1436 Hijriah di Masjid Baiturrahman Banda Aceh. Sedangkan Wakil Presiden Jusuf Kalla salat Id di Masjid Istiqlal Jakarta. Terpisah.
Salat Id di Masjid Baiturrahman yang dihadiri oleh Presiden merupakan kali pertama. Sementara di Masjid Istiqlal juga baru kali pertama Wapres salat Id tak bersama Presiden. Meski demikian jemaah yang datang dari berbagai daerah telah berkumpul di Masjid Istiqlal dan pelataran sekitar masjid sejak waktu subuh atau sekitar pukul 04.30 WIB, Jumat (17/7/2015).
Jokowi pada Kamis malam melepas pawai takbir di Banda Aceh. Jokowi didampingi Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Wali Nanggroe Malik Mahmud melafalkan takbir sebelum memukul beduk, tanda dimulai pelepasan pawai takbir akbar.
Jokowi dan rombongan dijadwalkan berada di Aceh hingga Jumat petang dan kemudian bertolak menuju Jawa Tengah.
Sedangkan JK berencana menggelar Open House di Istana Wapres pukul 09.30 WIB untuk para menteri, pimpinan lembaga negara, dan pejabat pemerintahan. Kemudian untuk masyarakat umum pukul 10.45-11.45 WIB, dilanjutkan pukul 13.00-15.00 WIB setelah salat Jumat.
JK selanjutnya pulang ke kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan pada 18-19 Juli 2015.
Tradisi Baru
Jokowi melakukan tradisi baru dalam merayakan Lebaran. Tradisi itu dengan mengunjungi masyarakat dan bersama-sama merayakan Hari Raya Idulfitri di sejumlah daerah.
"Kenapa saya ingin Lebaran di Aceh, ingin salat Id di Aceh? Karena kalau saya di Jakarta terus, terus di Jakarta, padahal wilayah Indonesia terbentang dari Sabang sampai Merauke, dari Aceh sampai Papua, sehingga saya memang ingin mengawali dari Aceh dari Barat," jelas Jokowi saat mengunjungi Desa Swak Ribee di Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Kamis 16 Juli 2015.
Jokowi menambahkan, sebagai kepala negara, semua masyarakat ingin mendapatkan perhatian yang sama. Karena itu, setiap tahun ia akan merayakan Idulfitri dengan singgah di provinsi-provinsi yang berbeda.
"Insya Allah tahun depan pindah lagi ke Sumbar, tahun depan mungkin pindah lagi ke NTB, tahun depan lagi ke Maluku supaya semuanya kita ini merasa Indonesia dan Jokowi itu Presidennya. Indonesia bukan hanya milik Jakarta saja," ucap Jokowi. (Ant/Sss/Mar)