Aturan Puasa Ketika Matahari Tak Pernah Terbenam di Swedia Utara

Di bagian utara Bumi, matahari tidak pernah terbenam selama musim panas. Bagaimana aturan berpuasa di sana?

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 14 Jun 2016, 09:45 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2016, 09:45 WIB
Matahari terbenam di Swedia
Di beberapa tempat paling utara Bumi, matahari bisa dianggap tidak pernah terbenam selama musim panas. Bagaimana aturan berpuasa di sana? (Sumber Johan Nilsson/TT via The Local)

Liputan6.com, Kiruna - Puasa di bulan Ramadan menjadi tantangan unik tersendiri bagi warga muslim di sejumlah bagian di Swedia.

Seperti diketahui, waktu berpuasa adalah sejak matahari terbit hingga terbenamnya sang surya. Namun, bagi sejumlah kota di bagian utara Swedia, seperti Kota Kiruna misalnya, ketika musim panas datang -- seperti yang terjadi sekarang ini, matahari tidak pernah benar-benar terbenam. 

Dikutip dari The Local pada Selasa (14/6/2016), hal itu dapat berpotensi membingungkan umat muslim terkait dengan waktu berbuka puasa.

Untuk membantu mengatasi kebingungan itu, Asosiasi Islam Swedia atau yang dikenal Islamiska Förbundet memberi aturan khusus bagi kaum Muslim.

"Hari ini saya sudah mendapat 8 kali panggilan telepon tentang hal ini. Muslim dari seluruh Swedia menelepon kami," kata Juru bicara Islamiska Förbundet, Mahmoud Khalfi.

Di beberapa tempat paling utara Bumi, matahari bisa dianggap tidak pernah terbenam selama musim panas. Bagaimana aturan berpuasa di sana? (Sumber Google Maps, Google Earth)

Asosiasi tersebut merujuk pada panduan dari Dewan Eropa untuk Fatwa dan Penelitian, yang membeberkan perincian hal berpuasa bagi kaum Muslim di bagian dunia paling utara.

"Para pakar sudah melihat masalah ini dan sepakat tentang cara mengatasinya. Puasa disesuaikan waktunya dengan hari terakhir subuh dan magrib yang sepantasnya bagi daerah ini. Misalnya, untuk Kiruna, puasa disesuaikan dengan akhir bulan Maret. Kira-kira pada tanggal 20-an di bulan itu."

Bagi kaum Muslim di Kiruna, hal itu berarti waktu mereka berpuasa setara dengan mereka yang berpuasa di Stockholm. Tentu saja ini bukan hal yang gampang.

"Kaum Muslim di Kiruna boleh berpuasa seakan mereka ada di Swedia bagian tengah, sekitar Stockholm atau Örebro," demikian dijelaskan Khalfi.

"Waktunya sama panjangnya, masih sekitar 18 jam. Tapi orang masih bisa bertahan," imbuhnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya