Liputan6.com, Jakarta - Kunto Aji sudah mulai dibiasakan menjalani puasa Ramadan sedari kecil. Rupanya, bagi pria berkacamata ini puasa masa kecil merupakan pengalaman yang tak terlupakan.
Dirinya pernah ditipu oleh tetangganya mengenai tata cara menjalani puasa. Karena saat itu usianya masih sangat kecil, Kunto Aji pun memercayainya.
Advertisement
"Dulu saya ditipu. Kalau azan katanya enggak apa-apa minum, tapi minum air putih doang. Saya usia lima tahunan itu sampai saya dewasa, saya tahu diakal-akalin. Namanya anak kecil," tutur Kunto Aji sembari tertawa, di SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Baca Juga
Hingga detik ini, kejadian tersebut adalah pengalaman lucu yang tak bisa ia lupakan. Selain itu, ada pula pengalaman yang dirindukan saat berpuasa Ramadan, yakni menjalani kegiatan pesantren kilat.
"Paling suka kalau dimasukin pesantren. Saya suka sih pesantren kilat seminggu gitu, karena ada kebersamaannya. Salat tarawih, terus jalan bareng gitu-gitu," ia menceritakan.
Sementara itu, ia merasa puasanya tahun ini benar-benar diberi kelancaran. "Puasa ini enggak berasa ya enak banget, karena sempat liburan juga. Jadi tiba-tiba sudah hari kesembilan saja, padahal masih pengin lama di bulan puasa," Kunto Aji mengakhiri.
Â