Alasan Harus Hindari Minum Teh, Kopi, dan Minuman Bersoda Saat Sahur

Ketiga minuman tersebut ternyata lebih baik dikonsumsi saat buka puasa, jangan di kala sahur

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 11 Mei 2019, 06:15 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2019, 06:15 WIB
20160823-Minuman Soda
Ilustrasi Foto Minuman Soda (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang mengonsumsi teh manis dan kopi saat sahur. Padahal kebiasaan ini sebaiknya tidak dilakukan selama puasa Ramadan.

Triyani Kresnawan, Dietisian Instalasi Gizi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo mengatakan bahwa lebih baik mengonsumsi dua jenis minuman ini ketika buka puasa. Ini untuk mencegah seseorang terlalu sering buang air kecil saat puasa.

"Kopi, teh, dan minuman bersoda memiliki efek diuretik. Sehingga tidak dianjurkan pada saat sahur, karena cairan yang sudah dimasukkan malah keluar," kata Triyani dalam sebuah temu media di gedung Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta, pada Jumat (10/5/2019).

Hal serupa dikemukakan oleh Ika Anggraini, dokter spesialis kulit dan kelamin Bamed Skin Care dalam acara yang berbeda beberapa waktu lalu. Dia mengatakan, efek diuretik meningkatkan risiko kehilangan cairan dari tubuh.

Kondisi semacam ini bisa membuat selama puasa, seseorang mengalami dehidrasi pada tubuhnya. Kulit juga bisa terlihat kering ketika orang mengalami masalah kekurangan cairan.

 

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

Boleh Konsumsi saat Berbuka, Tapi...

Biji Kopi
Ilustrasi Foto Biji Kopi (iStockphoto)

Untuk itu, ketika sahur, isi tubuh terlebih dulu dengan air putih. Anda bisa mengonsumsinya satu gelas setelah bangun tidur dan satu gelas lagi setelah makan besar. Selain itu, konsumsi juga buah-buahan yang lebih berguna ketimbang kopi, teh, atau minuman bersoda.

Untuk konsumsi minuman berkafein seperti teh, kopi, atau minuman bersoda bisa diminum pada saat jam buka puasa. Namun tentu saja harus dengan batasan.

Juwalita Surapsari, dokter spesialis gizi klinik mengatakan minuman yang mengandung gula pasir tidak lebih baik dari buah-buahan untuk buka puasa. Ini berbeda dengan buah yang selain mengandung karbohidrat dan gula, ada kandungan serat yang baik.

""Gula pasir tidak ada seratnya. Kalau kurma ada seratnya jadi lebih unggul. Untuk orang diabetes, boleh makan kurma. Cukup dua sampai tiga butir saja, sudah bisa mengembalikan gula yang tadi turun," kata Juwalita menambahkan.

Memang, Anda tidak dilarang minum minuman seperti soda saat buka puasa. Namun, lebih baik lagi hindari mengonsumsi jenis minuman semacam ini untuk berbuka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya