Liputan6.com, Samrinda - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur mengumumkan penambahan sebanyak 14 kasus. Terbanyak berasal dari Kabupaten Berau dengan sembilan kasus.
Satu kasus masing-masing di Kota Balikpapan dan Kota Bontang. Sedangkan tiga kasus lainnya berasal dari Kabupaten Kutai Barat.
Juru Bicara Gugus Tugas, Andi M Ishak menjelaskan, kasus di Kutai Barat merupakan transmisi lokal. Penularan ini bermula saat seorang remaja berusia 18 tahun pulang dari kegiatan ijtimak dunia di Gowa, Sulawesi Selatan.
Advertisement
Baca Juga
Sepulang dari kegiatan ijtimak itu, remaja tersebut bersama beberapa rekan seperjalanannya dinyatakan positif Covid-19 pada 24 April 2020 lalu. Sebelum jalani isolasi, pasien ini sempat berinteraksi dengan kedua orangtua dan adiknya.
“Pasien tersebut diberi kode KBR 7, laki-laki usia 18 tahun, menularkan ke keluarga lainnya,” kata Andi dalam konferensi pers daring, Rabu (6/5/2020).
Andi menjelaskan, tiga pasien terjangkit yang baru diterima hasilnya asal Kutai Barat terdiri dari dua orang dewasa dan bayi berusia 1,8 tahun.
“Pasien dengan kode KBR 14 laki-laki 1,8 tahun, kemudian KBR 15 wanita 40 tahun, dan KBR 16 laki-laki 40 tahun, semuanya merupakan kontak erat dengan KBR 7 dari Gowa dengan hasil rapid reaktif, kasus dirawat di RS Pratama Kutai Barat,” paparnya.
Andi memastikan penambahan kasus di Kutai Barat merupakan satu keluarga. penularan lokal terjadi karena ada kontak erat sesama anggota keluarga.
"Iya, satu keluarga. Jadi yang tertular ini ibunya, bapaknya dan adiknya," kata Andi.
Dengan demikian, sudah terjadi dua kasus penularan lokal terhadap anggota keluarga yang terjadi di Kalimantan Timur. Sebelumnya satu kasus penularan lokal terjadi di Kabupaten Paser.
Seorang ayah yang pulang dari Gowa dinyatakan terjangkit dan beberapa pekan kemudian istri dan dua anaknya juga positif Covid-19.
Sejauh ini, pasien terkonfirmasi positif di Kalimantan Timur sebanyak 182 kasus. Dua orang meninggal dunia dan 13 pasien telah dinyatakan sembuh.
“Sebanyak 196 pasien masih menunggu hasil uji swab dari laboratorium,” ujar Andi.