Tagar INA Stands With Palestine Bergema di H+2 Lebaran

Di hari kedua Lebaran, seruan tagar INA Stands With Palestine (#INAStandsWithPalestine) sempat menjadi trending topic di Twitter.

oleh Iskandar diperbarui 14 Mei 2021, 21:10 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2021, 21:10 WIB
Aksi Bela Palestina di Jakarta
Aliansi Mahasiswa Islam Jakarta Solidaritas Untuk Palestina, melakukan unjuk rasa di depan Kedutaan Amerika, Jakarta, Rabu (12/5/2021). Mereka mendesak AS menghentikan kekerasan Israel terhadap warga Palestina, terkait serangan ke warga sipil di Kompleks Masjid Al Aqsa (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar masyarakat Indonesia mendukung langkah pemerintah untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina.

Di hari kedua Lebaran, seruan tagar INA Stands With Palestine (#INAStandsWithPalestine) sempat menjadi trending topic di Twitter, Jumat (14/5/2021).

Ada puluhan ribu cuitan bernada dukungan untuk warga Palestina yang menyematkan tagar #INAStandsWithPalestine.

Indonesia Kutuk Pengusiran Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa

Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kita tidak boleh menyepelekan yang namanya COVID-19 dalam pernyataannya pada Minggu, 2 Mei 2021. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan, Indonesia mengutuk tindakan pengusiran paksa warga Palestina dari Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur disertai kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Masjid Al-Aqsa. Dia menekankan kejadian tersebut tidak boleh diabaikan.

"Indonesia mengutuk tindakan tersebut dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan atas pelanggaran berulang yang dilakukan oleh Israel," kata Jokowi melalui akun twitternya @jokowi, Senin (10/5/2021).

"Indonesia akan terus berpihak pada rakyat Palestina," sambung Jokowi.

Sebelumnya dilaporkan bentrokan meletus antara pengunjuk rasa Palestina dan polisi Israel di luar Kota Tua Yerusalem pada Sabtu 8 Mei 2021, ketika puluhan ribu jamaah Muslim bersembahyang pada malam suci Islam Lailatul Qadar.

Sedikitnya 80 orang terluka, termasuk anak di bawah umur dan satu tahun, dan 14 orang dibawa ke rumah sakit, menurut Bulan Sabit Merah Palestina. Sementara polisi Israel mengatakan satu petugas terluka.

Ketegangan Meningkat Saat Ramadan

Bulan Ramadhan, Polisi Israel Jaga Jemaah Palestina Sholat
Jemaah Palestina melaksanakan Sholat Jumat pertama bulan suci Ramadhan di kompleks Masjid Al Aqsa di kota tua Yerusalem, Jumat (16/4/2021). Sekitar 70.000 umat muslim kebanyakan dari mereka warga Arab Israel melaksanakan Sholat Jumat di masjid al-Aqsa. (AP Photo/Mahmoud Illean)

Ketegangan meningkat di kota itu sepanjang bulan suci Ramadan, di tengah meningkatnya kemarahan atas potensi pengusiran warga Palestina dari rumah-rumah mereka di Yerusalem---tanah yang diklaim oleh pemukim Yahudi.

Di Jalur Gaza Palestina, ratusan pengunjuk rasa berkumpul di sepanjang perbatasan dengan Israel. Militer Israel mengatakan massa melemparkan ban dan petasan yang terbakar ke arah pasukan.

Militan Gaza menembakkan setidaknya satu roket ke Israel yang mendarat di daerah terbuka, kata militer.

Israel mengatakan pihaknya meningkatkan pasukan keamanan pada Sabtu untuk mengantisipasi konfrontasi lebih lanjut di Yerusalem, Tepi Barat yang diduduki dan Gaza setelah bentrokan sengit meletus malam sebelumnya di Masjid Al-Aqsa.

Selain itu, bentrokan meletus setiap malam di Sheikh Jarrah Yerusalem Timur, lingkungan tempat banyak keluarga Palestina menghadapi pengusiran dalam kasus hukum yang sudah berjalan lama.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya