Liputan6.com, Bali - Hari kedua dialog Forum Religion Twenty (R20) menghadirkan sejumlah pembicara tokoh internasional. Salah satunya adalah tokoh muslim Indonesia yang juga Ketua Lakpesdam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Ulil Abshar Abdallah.
Mengawali materinya Ulil Abshar menceritakan tentang gagasan dialog lintas agama yang telah diwacanakan oleh Presiden Indonesia ke-4 yang juga mantan Ketua Umum PBNU Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sejak tahun 1970-an. Di tahun 1970-an Gus Dur pernah diundang memberikan kuliah di sebuah Seminari di Malang, Jawa Timur.
Advertisement
Baca Juga
"Gus Dur waktu itu masih muda dan beliau menerima undangan tersebut, jadi beliau mengunjungi seminari Kristen di situ dan memberikan kuliah soal Islam," kata Ulil di di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Kamis 3 November 2022.
Kunjungan Gus Dur tersebut menimbulkan kontroversi. Ulama-ulama tradisional sangat keberatan dengan kedatangan Gus Dur mengisi kuliah di Seminari Kristen. Sebab memang ketika itu belum dikenal dialog antar agama.
Namun Gus Dur terus menyuarakan dialog antar agama sehingga dia kemudian disebut sebagai salah satu ikon dan simbil interfaith. Setelah terpilih sebagai Ketua Umum PBNU dan kemudian Presiden Indonesia, Gus Dur lalu menginisiasi dengan berbagai dialog lintas agama.
Saksikan Video Pilihan Ini:
R20 Revolusioner
"Gus Dur salah satu pemikir intelektual dan ulama bertanggung jawab untuk mengandakan serangkain dialog lintas agama," papar Ulil.
Maka, lanjut Ulil, Forum Religion Twenty (R20) yang diinisiasi oleh Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) saat ini adalah sebuah revolusi yang terjadi sejak 1970-an sampai 2022 hari ini.
"Hari ini ,NU menginiasiasi fórum yang sangat ambisius ini untuk menyatukan semua pemuka agama dari tradisi agama yang berbeda untuk sama-sama duduk di tanah dewata ini. Bisa Anda bayangkan perjalanan dari tahun 70-an hingga 2022. Perjalanan dari Gus Dur karena dulu ia dikritik karena seminari, sampai hari ini, organsiasi dan ulama yang sama, dan hari ini kita bisa saksikan fórum ini (R20). Saya ingin katakan ini adalah sebuah revolusi yang terjadi sejak 1970an sampai 2022," terang Ulil.
Forum Agama G20 atau R20 digelar PBNU bersama Liga Muslim Dunia atau Muslim World League (MWL) di Nusa Dua, Bali, pada 2-3 November 2022.
Ada 338 partisipan yang terkonfirmasi hadir pada perhelatan R20, yang berasal dari 32 negara. Sebanyak 124 berasal dari luar negeri. Forum tersebut menghadirkan 45 pembicara dari lima benua.
Tim Rembulan
Advertisement