Kisah ‘Tikus Ajaib’ yang Baik Hati dalam Hadis Rasulullah, Keluarkan Uang dari dalam Lubang

Tak selamanya hewan yang bernama tikus ini memiliki sifat yang merusak. Ada cerita yang mengisahkan tikus ajaib yang perilakunya ini membawa manfaat kepada orang.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Agu 2024, 12:30 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2024, 12:30 WIB
Tikus Unik 'Berbelalai'
Hewan mungil 'berbelalai' itu ditemukan di sekitar gurun Afrika.

Liputan6.com, Cilacap - Tikus bagi kebanyakan orang merupakan binatang yang menjijikan. Sifatnya yang merusak acapkali membuat kesal banyak orang. Di sawah tikus juga merupakan hewan perusak yang sangat membuat kesal para petani.

Hewan ini sangat takut dengan kucing dan tentu saja akan dimangsa kucing jika diketahuinya saat berkeliaran. Biasanya pemilik rumah yang memelihara kucing rumahnya akan aman dari gangguan tikus.

Namun, yang cukup mencengangkan ialah perihal tikus ajaib yang ternyata tidak memiliki sifat jahat sebagaimana tikus-tikus pada umumnya.

Uniknya tikus ini tidak merusak, namun justru mampu mengeluarkan banyak uang dari dalam lubang tempat persembunyiannya sehingga bisa dimanfaatkan oleh manusia.

Kisah seputar tikus ajaib ini rupanya termaktub dalam hadis Rasulullah SAW yang dirimayatkan oleh  Ibnu Majah. Berikut ini ulasannya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


Kisah Tikus Ajaib dalam Hadis Rasulullah

Tikus - Vania
Ilustrasi Tikus/https://unsplash.com/Ryan Stone

Menukil Republika Ternyata kisah tikus yang baik bukan hanya fabel. Dalam sebuah hadits diceritakan ada tikus ‘ajaib’. Begini bunyi haditsnya,

عَنْ الْمِقْدَادِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّهُ خَرَجَ ذَاتَ يَوْمٍ إِلَى الْبَقِيعِ وَهُوَ الْمَقْبَرَةُ لِحَاجَتِهِ وَكَانَ النَّاسُ لَا يَذْهَبُ أَحَدُهُمْ فِي حَاجَتِهِ إِلَّا فِي الْيَوْمَيْنِ وَالثَّلَاثَةِ فَإِنَّمَا يَبْعَرُ كَمَا تَبْعَرُ الْإِبِلُ ثُمَّ دَخَلَ خَرِبَةً فَبَيْنَمَا هُوَ جَالِسٌ لِحَاجَتِهِ إِذْ رَأَى جُرَذًا أَخْرَجَ مِنْ جُحْرٍ دِينَارًا ثُمَّ دَخَلَ فَأَخْرَجَ آخَرَ حَتَّى أَخْرَجَ سَبْعَةَ عَشَرَ دِينَارًا

ثُمَّ أَخْرَجَ طَرَفَ خِرْقَةٍ حَمْرَاءَ قَالَ الْمِقْدَادُ فَسَلَلْتُ الْخِرْقَةَ فَوَجَدْتُ فِيهَا دِينَارًا فَتَمَّتْ ثَمَانِيَةَ عَشَرَ دِينَارًا فَخَرَجْتُ بِهَا حَتَّى أَتَيْتُ بِهَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرْتُهُ خَبَرَهَا فَقُلْتُ خُذْ صَدَقَتَههَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ ارْجِعْ بِهَا لَا صَدَقَةَ فِيهَا بَارَكَ اللَّهُ لَكَ فِيهَا ثُمَّ قَالَ لَعَلَّكَ أَتْبَعْتَ يَدَكَ فِي الْجُحْرِ قُلْتُ لَا وَالَّذِي أَكْرَمَكَ بِالْحَقِّ قَالَ فَلَمْ يَفْنَ آخِرُهَا حَتَّى مَاتَ

Dari Al Miqdad bin Amru bahwa suatu hari ia keluar menuju pekuburan Baqi', yaitu pekuburan yang biasa ia gunakan untuk buang hajat. Biasanya orang-orang tidak buang hajat kecuali setelah dua atau tiga hari. Dan ia buang hajat layaknya unta (banyak sekali), setelah itu ia masuk ke dalam reruntuhan. Saat ia jongkok buang hajat, ia melihat seekor tikus mengeluarkan uang satu dinar dari dalam lubang, kemudian tikus itu masuk dan mengeluarkan lagi uang yang lainnya sehingga genap tujuh belas dinar.

Setelah itu, tikus tersebut mengeluarkan sepucuk kain berwarna merah. Al Miqdad berkata, "Aku lalu menarik potongan kain itu, dan ternyata di sana masih satu dinar lagi hingga genaplah delapan belas dinar. Lalu aku keluar membawa uang tersebut menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan aku kabarkan hal itu kepada beliau. Aku katakan kepada beliau, "Ambillah zakatnya wahai Rasulullah!"

Nabi bersabda: "Bawalah pulang uangnya, tidak ada zakat padanya. Dan semoga Allah memberkatimu di dalam dinar itu." Kemudian beliau bertanya: "Apakah kamu memasukkan tanganmu ke dalam lubang?" aku menjawab, "Tidak, demi Dzat yang telah memuliakanmu dengan kebenaran! " Ia (perawi) berkata, "Uang itu tidak habis hingga ia meninggal." (HR Ibnu Majah 2499).


Tips Mengusir Tikus

Tikus - Vania
Ilustrasi Tikus/https://unsplash.com/Marcus Ganahl

Menukil laduni.id, berikut ini tips dan cara mengusir tikus :

1. Ambil kotoran srigala kemudian bakar di sawah yang banyak tikusnya, maka tikus akan lari karena takut baunya.

2. Setiap jum'at bakar warangan kuning maka tikus akan pergi atas izin Allah.

3. Ambil serbuk kikiran besi campur dengan tepun atau roti, atau roti dengan minyak samin dan letakkan ditempat yang banyak tikusnya maka tikus yang memakannya akan mati dengan izin Allah. Atau setiap pojokan dibacakan ayat kursi 40 kali, Insya Allah tikus aman terkendali.

Sebagai informasi, warangan itu bahan yang digunakan untuk melapisi permukaan keris, coba cari di toko penjual bahan kimia. Wallohu a'lam.

Dalam kitab ar Rohmah Imam Suyuti di halaman 177 menjelaskan demikian:

لطرد الفأر

تأخذ زبل الذئب وتبخر به المكان فانهم ينفرون من رائحته تبخر في كل جمعة بالزرنيخ الاصفر فانهم ينقطعون باذن الله تعالي

تأخذ من برادة الحديد وتخلطه مع الدقيق او مع خبز او خبز بسمين ويضعه في مكان الفيران فان من اكل منه يموت باذن الله تعالي اه

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya