Top 3 Islami: Yang Terjadi saat Mbah Kholil Bangkalan Dituduh Mencuri, Kalimat Terbaik saat Sangkakala Kiamat Ditiup

Artikel ketiga yaitu fenomena janggal bin misterius yang terjadi di Ponpes Al-Falah Ploso, saat Gus Miek meninggal dunia

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 06 Sep 2024, 06:30 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2024, 06:30 WIB
Kitab Kiai Kholil
Ini sejumlah turots atau Kitab peninggalan Syaikhona Kholil Bangkalan

Liputan6.com, Jakarta - Kisah Mbah Kholil Bangkalan dituduh mencuri menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com. Karena tuduhan itu pula, kewalian Syaikhona Kholil diragukan.

Belakangan, Mbah Kholil memberikan bukti tak terbantahkan. Dia justru mengamankan rumah orang kaya yang dikira oleh teman santrinya hendak dibobol.

Artikel kedua yang juga populer adalah kalimat terbaik saat Malaikat Israfil meniup sangkakala kiamat.

Sementara, artikel ketiga yaitu fenomena janggal bin misterius yang terjadi di Ponpes Al-Falah Ploso, saat Gus Miek meninggal dunia.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


1. Saat Kewalian Mbah Kholil Bangkalan Diragukan karena Dituduh Mencuri, Kisah Karomah Wali

KH Muhammad Kholil bin Abdul Lathif atau Syaikhona Kholil Bangkalan. (Foto: Liputan6.com/Istimewa via an-nur.ac.id)
KH Muhammad Kholil bin Abdul Lathif atau Syaikhona Kholil Bangkalan. (Foto: Liputan6.com/Istimewa via an-nur.ac.id)

Siapa yang tidak mengenal dengan Syaikhona Muhammad Kholil Al-Bangkalani? Bagi orang Madura dan kalangan Nahdliyin sudah tidak asing lagi dengan nama ulama asal Bangkalan itu.

Mbah Kholil Bangkalan adalah salah satu ulama yang sangat berpengaruh. Dengan mencetak santri-santri hebat, Mbah Kholil turut berkontribusi dalam menyebarkan Islam ke berbagai daerah.

Salah satu santri Mbah Kholil yang menjadi ulama besar adalah KH Hasyim Asy’ari. Kiai Hasyim tidak hanya bermanfaat bagi sosial masyarakat, tapi juga ikut berkontribusi dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia melalui organisasi yang didirikannya, Nahdlatul Ulama.

Melihat fakta keberhasilan Mbah Kholil dalam mendidik santrinya, sejatinya sudah tidak diragukan lagi akan kewaliannya. Namun, ternyata tidak sepenuhnya demikian. 

Ada teman pondok Mbah Kholil yang meragukan kewaliannya gara-gara mengambil barang orang lain tanpa sepengetahuan pemiliknya. Mbah Kholil pun dituduh mencuri.

Bagaimana kisah akhirnya? Simak berikut cerita selengkapnya yang dituturkan oleh KH Abdul Adzim Cholili saat haul ke-45 Nyai Hj Imron. Kisah karomah ini didapat dari Habib Abdullah Surabaya dan dinukil dari laman Ponpes Syaichona Moh. Cholil.

Selengkapnya baca di sini


2. Kalimat Terbaik yang Dibaca saat Malaikat Israfil Meniup Sangkakala di Hari Kiamat dari Rasulullah

Suara Misterius dari Langit Tanda-tanda Hari Kiamat?
Suara terompet dari langit dianggap sangkakala berbunyi, tanda-tanda hari kiamat.

Rasulullah Muhammad SAW membocorkan kalimat terbaik yang dibaca pada saat Malaikat Israfil meniup sangkakala kiamat.

Tiupan ini menandakan kehancuran jagat raya dan merupakan berakhirnya kehidupan dunia. Semuanya akan beralih kepada kehidupan yang hakiki yakni akhrat.

Tak ada amalan apapun yang mampu menyelamatkan manusia dari kiamat yang mengerikan tersebut. Semuanya akan mati dan hancur kecuali yang dihendaki oleh Allah SWT untuk tetap ada.

Lantas kalimat terbaik apa yang diucapkan saat hari kiamat tersebut? Berikut ini penjelasannya.

Selengkapnya baca di sini


3. Fenomena Misterius Terjadi di Ponpes Al Falah Ploso saat Gus Miek Meninggal Dunia

Gus Miek
sumber : @nahdlatululama

Gus Miek, atau KH Hamim Tohari Djazuli, adalah seorang ulama kharismatik dari Kediri, Jawa Timur, yang dikenal sebagai pendiri pengajian Dzikrul Ghofilin, sebuah forum zikir yang banyak diikuti oleh berbagai kalangan.

Gus Miek memiliki pendekatan dakwah yang unik, sering kali menyampaikan ajaran agama di tempat-tempat yang tidak lazim, seperti warung kopi dan pasar, sehingga lebih mudah diterima oleh masyarakat luas

Meninggalnya Gus Miek, seorang tokoh spiritual terkemuka, pada tanggal 5 Juni 1993 meninggalkan kesedihan mendalam di kalangan masyarakat dan santri.

Fenomena aneh terjadi saat hari wafatnya, di mana berbagai alat dapur di Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur, dilaporkan bergetar, seperti yang dikutip dari kanal YouTube @Ceritaislami836.

Menurut laporan dari beberapa saksi, ketika Gus Miek meninggal dunia, lautan dzikir mengema di hampir seluruh Ponpes Al-Falah Ploso.

"Piring, gelas, dan alat dapur ikut bergetar," ujar seorang santri yang menyaksikan kejadian tersebut yang dikisahkan dalam video.

Selengkapnya baca di sini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya