Liputan6.com, Jakarta - Ketakwaan orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan nilai-nilai spiritual anak-anak. Orang tua yang menjalankan ajaran agama dengan penuh kesungguhan menjadi teladan utama bagi anak-anak mereka.
Ketakwaan ini bukan hanya tercermin dalam ibadah, tetapi juga dalam perilaku sehari-hari, seperti cara bersikap, berbicara, dan berinteraksi dengan orang lain.
Advertisement
Ketika orang tua menanamkan nilai-nilai keimanan, kedisiplinan, dan kasih sayang yang tulus, anak-anak cenderung meniru dan menginternalisasi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan mereka.
Advertisement
Ustadz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan pesan mendalam tentang peran ketakwaan orang tua dalam menjaga anak-anak mereka. Dalam ceramah tersebut, Ustadz Adi menekankan pentingnya doa orang tua yang terus-menerus dipanjatkan kepada Allah SWT. Menurutnya, doa yang tulus menjadi penghubung antara kasih sayang orang tua dan penjagaan Allah terhadap anak-anak mereka.
“Ketakwaan orang tua yang seringkali memohon kepada Allah itu berdampak pada penjagaan Allah. Anda titipkan anak kepada Allah, maka Allah akan jaga sepanjang hayatnya,” ujar UAH seperti dikutip dari kanal YouTube @ummuhaniya.
Ia memberikan contoh sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Ketika orang tua hanya mampu merawat anak selama anak berada di rumah, penjagaan Allah jauh melampaui itu. “Di rumah, kita bisa melihat keluar-masuknya anak. Tapi di luar rumah, siapa yang mengawasi? Tidak ada yang lebih mampu menjaga selain Allah,” lanjutnya.
Baca Juga
Kekuatan Dahsyat Doa Orang Tua
UAH juga mengingatkan bahwa doa orang tua memiliki kekuatan yang luar biasa. Doa yang tulus, kata UAH, mampu memberikan perlindungan yang tidak terjangkau oleh kemampuan manusia biasa. “Allah adalah sebaik-baiknya penjaga. Maka jangan pernah lelah menitipkan anak-anak kepada-Nya,” tambahnya.
Ceramah ini juga menggarisbawahi pentingnya mengajarkan anak untuk memahami agama sejak dini. Menurut Ustadz Adi, pendidikan agama yang kuat akan menjadi benteng bagi anak-anak saat mereka dewasa dan menghadapi berbagai tantangan hidup.
“Pendidikan agama adalah investasi terbesar yang bisa orang tua berikan kepada anak-anak mereka. Ketika anak dibekali ilmu agama, ia akan lebih mudah memahami tanggung jawab dan menjaga dirinya dari hal-hal yang tidak baik,” ujarnya.
Selain itu, Ustadz Adi menekankan pentingnya memberikan contoh yang baik. Orang tua yang hidup dalam ketakwaan akan menjadi teladan bagi anak-anak mereka.
“Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat. Jika orang tua istiqamah dalam ibadah, anak-anak akan mencontoh hal itu,” katanya.
Advertisement
Pentingnya Komunikasi yang Baik
Dalam ceramahnya, Ustadz Adi juga menekankan pentingnya menjaga komunikasi yang baik dengan anak. “Jangan hanya mengawasi dari jauh, tapi juga ajak anak untuk berbicara. Tunjukkan kasih sayang dan perhatian Anda sebagai orang tua,” pesannya.
Ia mengingatkan bahwa di era modern seperti sekarang, tantangan yang dihadapi anak-anak semakin kompleks. Oleh karena itu, dukungan dari orang tua sangat dibutuhkan.
“Jadilah orang tua yang selalu ada untuk anak-anak, baik dalam suka maupun duka,” imbuhnya.
Ustadz Adi juga menekankan bahwa doa bukan hanya untuk anak-anak yang masih kecil, tetapi juga untuk anak-anak yang sudah dewasa. “Selama kita masih hidup, jangan pernah berhenti mendoakan anak-anak kita,” katanya.
Melalui ceramahnya, Ustadz Adi berhasil menyampaikan pesan yang relevan dan mendalam tentang pentingnya peran orang tua dalam menjaga anak-anak mereka. Pesan ini tidak hanya menginspirasi, tetapi juga memberikan panduan praktis bagi para orang tua.
Sebagai penutup, Ustadz Adi mengajak para jamaah untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Ketakwaan adalah kunci dari segala hal. Dengan ketakwaan, Allah akan menjaga Anda dan keluarga Anda sepanjang hayat,” pungkasnya.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul