Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Boleh Siang Hari, Ini Lafal Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Perihal puasa di bulan Dzhulhijjah ini, ada puasa yang dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah yang disebut dengan puasa Tarwiyah dan tanggal 9 Dzulhijjah yang disebut dengan puasa Arafah

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Agu 2022, 21:22 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2022, 22:00 WIB
Tata Cara Puasa Tasua
Ilustrasi Melaksanakan Ibadah Puasa Tarwiyah dan Arafah. Credit: shutterstock.com

Liputan6.com, Cilacap - Banyak beribadah di bulan Dzulhijjah sangat dianjurkan, sebab bulan ini merupakan salah satu dari bulan mulia sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an.

Salah satunya ber-puasa sunah. Di samping juga memperbanyak amalan ibadah selainnya seperti salat sunat, dzikir dan lain sebagainya.

Perihal puasa di bulan Dzhulhijjah ini, ada puasa yang dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah yang disebut dengan puasa Tarwiyah dan tanggal 9 Dzulhijjah yang disebut dengan puasa Arafah.

Adapun perihal waktu niatnya sebagaimana puasa pada umumnya dilakukan pada malam hari sampai dengan terbitnya fajar.

Adapun Lafal niatnya adalah sebagai berikut:

1. Lafal Niat Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillaahi ta’aalaa.

Artinya: Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah taalaa.

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillaahi ta’aalaa.

Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah taalaa.

Hanya saja, karena puasa Dzulhijjah merupakan puasa sunah, maka bagi orang yang lupa niat pada malam hari, boleh niat pada siang harinya, yakni dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu zuhur), selagi ia belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan dan minum.

 

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Lafal Niat Puasa Tarwiyah pada Siang Hari

Tidak sebagaimana puasa wajib di bulan Ramadan, di mana syarat niat harus dilakukan pada malam harinya, maka untuk puasa sunat Tarwiyah dan Arafah apabila lupa waktu malam harinya, dapat dilakukan pada siang hari. Berikut lafal niatnya:

1. Niat Puasa Tarwiyah (Siang Hari)

Berikut ini lafal niat puasa Tarwiyah jika dilakukan pada siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma haadzal yaumi ‘an adaa’i tarwiyata sunnatan lillahi taalaa.

Artinya: Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah taalaa.

2. Niat Puasa Arafah (Siang Hari)

Berikut ini lafal niat puasa Arafah jika dilakukan pada siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnatan lillahi ta’aalaa.

Artinya: Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah taalaa.

Demikian lafal niat puasa Tarwiyah dan ‘Arafah sebagaimana disarikan dari NU Online.

Penulis: Khazim Mahrur

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya