Kapal Terbalik Dihantam Ombak saat Pulang Melaut, 1 Nelayan Kebumen Hilang

Tanpa dinyana, saat melintas di pintu masuk Alur Logending, kapal nelayan itu tersapu ombak dari belakang, sehingga perahu terbalik

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jul 2022, 01:00 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2022, 01:00 WIB
Kapal nelayan terbalik di laut selatan Kebumen, Jawa Tengah. Satu orang dinyatakan hilang. (Foto: Liputan6.com/Humas Polres Kebumen)
Kapal nelayan terbalik di laut selatan Kebumen, Jawa Tengah. Satu orang dinyatakan hilang. (Foto: Liputan6.com/Humas Polres Kebumen)

Liputan6.com, Kebumen - Kecelakaan di laut selatan Kebumen, Jawa Tengah kembali terjadi. Kapal penangkap ikan terbalik dihantam ombak, Selasa (5/7/2022).

Dalam peristiwa itu, dua nelayan menjadi korban. Satu selamat, lainnya hilang tenggelam.

Peristiwa kapal terbalik itu terjadi pada Selasa malam, sekitar pukul 21.00 WIB di perairan Pantai Logending, Kecamatan Ayah.

Kapal yang dinaiki Siswanto (47) warga Desa Pasir, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, bersama Turiman (49) warga Desa Srati, Kecamatan Ayah, Kebumen, terbalik dihantam ombak saat pulang menangkap ikan.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha, mengatakan korban atas nama Turiman belum juga ditemukan.

"Dari kejadian semalam itu, satu korban bisa selamat, satu lainnya atas nama Turiman belum ditemukan," jelas Aiptu Catur, Rabu (6/7/2022).

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Tersapu Ombak Ketika Pulang Melaut

Kapal nelayan terbalik di laut selatan Kebumen, Jawa Tengah. Satu orang dinyatakan hilang. (Foto: Liputan6.com/Humas Polres Kebumen)
Kapal nelayan terbalik di laut selatan Kebumen, Jawa Tengah. Satu orang dinyatakan hilang. (Foto: Liputan6.com/Humas Polres Kebumen)

Peristiwa kapal terbalik itu bermula pada Selasa malam, sekitar pukul 21.00 WIB. Kala itu, keduanya dalam perjalanan pulang usai menjaring ikan di laut.

Tanpa dinyana, saat melintas di pintu masuk Alur Logending, perahu tersapu ombak dari belakang, sehingga perahu terbalik.

"Korban atas nama Siswanto, saat kejadian berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang saat kejadian berada di dekat lokasi," dia menjelaskan.

Penuturan sejumlah saksi, saat kejadian cuaca cerah namun gelombang cukup tinggi, sehingga mampu membalikkan kapal yang dinaiki keduanya.

Yang lebih membuat fatal, keduanya tidak mengenakan life jacket sehingga langsung terbawa arus begitu kapal terbalik.Padahal, kepolisian dan pihak terkait lainnya telah berulangkali menyosialisasikan pentingnya mengenakan alat penunjang keselamatan di perairan itu. 

Pada Rabu, tim SAR gabungan menggelar operasi pencarian. Terlibat dalam pencarian itu di antaranya, Basarnas, Polsek Ayah, Sat Polairud, Pos AL, Tim SAR Lawet Perkasa, serta sejumlah potensi SAR lainnya.

Kapolsek Ayah Iptu Kaswan saat dikonfirmasi mengatakan, pencarian masih dilakukan di sepanjang garis Pantai Logending.

"Masih kita sisir di sepanjang garis pantai," kata Iptu Kaswan.

Tim Rembulan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya