Liputan6.com, Surabaya - Stok darah di PMI Surabaya, Jawa Timur mulai menipis di awal Ramadhan 1443 hijriah sehingga sulit memenuhi ketika ada permintaan darah harian rumah sakit.
"Stok darah kami memang saat ini kritis, apalagi awal-awal bulan puasa ini mengalami penurunan cukup drastis," pihak PMI Surabaya, dr. Wandai, Kamis (7/4/2022).
Menurutnya, permintaan dari rumah sakit masih relatif stabil, namun jumlah pendonor mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Advertisement
Setiap harinya ada 250 sampai 350 permintaan, sedangkan stok yang tersesedia saat ini jenis PRC hanya tersisa 56 kantong dan 28 kantong untuk trombosit.
Baca Juga
Kemudian untuk ketersediaan trombosit golongan darah B tinggal 21 kantong, untuk AB ada 3 kantong, golongan darah B ada 4 kantong sedangkan golongan darah A stok nya kosong.
"Untuk golongan darah A ada 36 kantong, sedangkan golongan darah B ada 6 kantong, dan golongan darah O ada 9 kantong, serta AB hanya tersedia 5 kantong," ujarnya.
Ia menyebut aktivitas donor darah tetap aman dilakukan meski pun saat berpuasa. Menurutnya donor darah memang mengambil cairan tubuh dari seseorang berupa darah, tetapi pengambilan darahnya pun sudah ada ketentuan jumlahnya.
"Jadi aman, tidak sampai mempengaruhi kesehatan dari pendonornya," jelasnya.
dr. Wandai Rasoetedja mengatakan, para pendonor tidak perlu khawatir selama memang dalam kondisi sehat, istirahat cukup dan pola makan baik. Aktifitas donor darah aman dilakukan selama bulan puasa.