Liputan6.com, Jakarta Berlin merupakan kota dengan sejuta bangunan bergaya artdeco. Tak heran, pasalnya kota yang menjadi tempat berlangsungnya partai final Liga Champions antara Barcelona versus Juventus ini memiliki sejarah yang panjang. Sejarah kota yang panjang itu terpatri di berbagai bangunan museum.
Rory MacLean, seorang penulis perjalanan, seperti yang dilansir dari theguardian.com, Jumat (5/6/2015) telah mendaftar 6 museum terbaik yang ada di Berlin. Berikut 6 museum tersebut. (ibo)
1. Kathe Kollwitz Museum
Advertisement
Dibuka setiap hari mulai pukul 11 siang hingga pukul 6 sore, museum ini merupakan tempat penyimpanan bagi berbagai karya lukis dan patung dari seniman Jerman yang tersohor, Kathe Kollwitz. berbagai karya seni rupa Kathe kollwitz menggambarkan harapan dari kelas bawah dalam kurun wktu 60 tahun setelah kematiannya.
2. Neues Museum
Sempat runtuh di tahun 1945, museum ini dibangun kembali dengan bantuan arsitek Inggris, David Chipperfield. Memiliki bangunan bergaya artdeco, Neues Museum menjadi tempat menyimpan berbagai koleksi mengenai sejarah manusia purba. Dibuka setiap Senin-Rabu mulai pukul 10 pagi hingga 6 sore dan Sabtu mulai pukul 10 hingga 8 malam, Neues Museum kerap dikunjungi para wisatawan baik dari dalam maupun dari luar Jerman.
3. Bauhaus Archives-Museum of Design
Berlin merupakan kota dengan sejuta modal kreativitas, pancaran seni dari kota ini terus bersinar terang melengkapi keindahan arsitektur kota. Dan Bauhaus Archives-Museum of Design merupakan ‘rumah’ koleksi berbagai seni patung, keramik dan furnitur dari berbagai seniman Jerman. Bauhaus sendiri merupakan sekolah arsitek paling berpengaruh yang ada di Kota Berlin.
4. Museum Berggruen
Museum yang dibuka untuk umum setiap Kamis-Minggu mulai pukul 10 pagi hingga pukul 6 sore ini merupakan tempat penyimpanan berbagai koleksi lukisan milik Heinz Berggruen. Berbagai lukisan yang ada pada museum ini merupakan karya perupa ternama seperti Braque dan Picasso.
5. Topography of Terror
Sejarah Jerman sebagai bangsa yang besar telah melewati berbagai liku dan jalan yang panjang. Topography of Terror merupakan tempat yang tepat bagi mereka yang ingin memperdalam pengetahuan mengenai sejarah Jerman sebagai sebuah bangsa. Dibangun di lokasi bekas markas SS, museum ini dibuka gratis untuk umum setiap hari mulai pukul 10 pagi hingga pukul 8 malam.
6. Museum Yahudi
Di awal abad 20, Berlin merupakan kota Yahudi terbesar di dunia. Pada 194, Hitler telah menghancurkan keberagaman yang ada di jerman. Museum Yahudi dibangun dengan tujuan untuk mencatat sejarah kelam tentang bangsa Yahudi yang ada di Jerman. Pengelola museum berharap, Museum Yahudi menjadi museum ramah anak yang dapat dikunjungi oleh siapapun.