Liputan6.com, Jakarta Indonesia sebagai negara beriklim tropis dikaruniai buah-buahan yang beragam. Salah satu buah tropis yang paling banyak penggemarnya adalah durian. Durian Indonesia memiliki varietas terbanyak di dunia, mulai dari durian Pelangi, durian Bawor, hingga durian Merah dari Banyuwangi. Durian menjadi buah yang mewah mengingat harga jualnya yang tinggi, tak heran jika banyak orang berkeinginan untuk membudidayakannya.
Iksan, salah seorang dari Kelompok Tani Subur Makmur, Cimanggis, Depok, saat ditemui Liputan6.com akhir pekan lalu, membagi pengalamannya mengenai budidaya pohon durian. Menurutnya, pohon durian hanya bisa ditanam di lahan yang luas. “Kalau durian sih harusnya ditanam di tanah. Jadi kalau untuk budidaya di pot itu belum bisa. Pembesaran saja di pot, setelah besar tetap harus dipindah ke lahan,” ungkap Iksan.
Baca Juga
Lebih jauh petani yang kerap ikut serta dalam berbagai festival durian ini mengatakan, tanaman durian hanya bisa tumbuh optimal pada lahan di ketinggian 50-600 meter di atas permukaan laut. Curan hujan dan lamanya musim kemarau juga mempengaruhi hasil panen durian nantinya. Kemarau yang panjang cenderung membuat durian lama berbuah.
Advertisement
Bagi Anda yang ingin membudidayakan pohon durian di pekarangan rumah, pastikan lahan di pekarangan Anda cukup luas. Pilihlah bibit tanaman yang terlihat subur, daunnya banyak, dan memiliki batang yang kokoh. Bibit durian bisa didapat langsung dari petani durian, atau Anda bisa membelinya di berbagai festival durian yang digelar.
Penanaman yang ideal dilakukan pada musim hujan. Tanam bibit sebatas leher akar tanpa harus menimbun juga batangnya. Penyiraman dan pemberian pupuk yang teratur juga menjadi faktor penting bagi perkembangan pohon durian.
Iksan menuturkan, bisnis pohon durian cukup menjanjikan. Satu batang bibit pohon dari varietas durian Bawor dengan ukuran tinggi 80 cm dijualnya dengan harga Rp 200 ribu. Bahkan saat membuka gerainya di Festival Durian Jakarta yang digelar di Blok M, Iksan bisa meraup omset hingga Rp 30-40 juta per hari.
“Paling mahal itu yang durian pelangi dari papua itu, harganya Rp 200 ribu. Kalau yang udah besar itu bisa Rp 2,5 juta untuk Bawor, Musangging Rp 2,5 juta juga, itu untuk ukuran besar yang sudah masuk di dalam pot besar,” kata Iksan.
*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.