Liputan6.com, Jakarta Salah satu penyebab konflik yang sering terjadi di masyarakat adalah buruknya komunikasi antarpersonal. Betapa indahnya jika setiap orang bisa berinteraksi dengan baik dan menanamkan nilai perhatian, menghargai, kesadaran, murah hati, dan hal positif lainnya.
Namun nyatanya, ada beberapa orang mudah akrab dengan banyak orang dan ada pula yang tidak. Bahkan terkadang hubungan yang baik-baik saja hanya sebuah "topeng" untuk menutupi konflik yang tengah terjadi.
Advertisement
Baca Juga
Seperti dilansir dari brightside.me pada Selasa (5/7/2016), Liputan6.com merangkum metode-metode cerdas yang digunakan beberapa orang untuk mengatasi masalah komunikasi dan dalam memperbaiki hubungan.
1. Menerima kenyataan bahwa mereka tidak suka
Terkadang kita terjebak pada perangkap pola pikir bahwa Anda adalah orang baik. Bahkan, dengan pola pikir demikian, Anda menganggap bahwa banyak orang yang akan suka saat sedang berinteraksi. Anda pun harus menyadari bahwa tak semua orang berpikiran yang sama. Audiens Anda sendiri juga mengakui bahwa konflik atau perbedaan pendapat adalah hal yang wajar.
2. Mereka mengabaikan atau tidak melakukannya
Tentu, Anda mungkin merasa takut pada sebuah kritik atau khawatir akan mempengaruhi mental. Namun, orang yang memiliki kecerdasan dalam berkomunikasi akan memilih informasi yang membangun mentalnya. Robert Sutton, seorang profesor ilmu manajemen di Universitas Stanford mengatakan bahwa berada di lingkungan orang-orang dengan banyak masalah lebih berisiko ketimbang sedikit masalah. Anda pun juga harus berani mendengar pandangan yang berbeda tanpa harus merasa takut berargumen.
3. Memperlakukan orang-orang yang tidak suka dengan kesopanan
Apa pun perasaan Anda pada orang yang tidak suka, perlakukan mereka dengan rasa sopan. Walaupun sulit, ada kemungkinan kesopanan yang ditunjukkan kembali pada Anda. Selain itu, mungkin saja kesopanan yang sudah diberikan tidak dianggap, tetapi itu adalah bentuk tanggung jawab pribadi Anda.
4. Mereka akan becermin dari ekspektasi diri sendiri
Hal ini mungkin tidak biasa dilakukan bagi orang saat berkomunikasi. Padahal saat berkomunikasi dan mendapatkan hasil yang tidak sesuai, becerminlah dari ekspektasi Anda terhadap orang yang diajak berbicara. Menurut seorang profesor psikologi di Monmouth University di New Jersey, Alan AÂ Cavaiola mengatakan bahwa mengharapkan orang lain untuk melakukan apa yang Anda lakukan hanya akan menghasilkan kekecewaan dan frustrasi.
5. Fokus pada diri sendiri
Tidak peduli seberapa keras Anda mencoba, jika ada orang-orang yang tidak suka dengan proses komunikasi tersebut, cobalah untuk fokus pada diri sendiri. Anda juga harus mulai bisa mengantisipasi perasaan dan pikiran dari pengaruh yang tidak berkenan dan menghambat perkembangan diri.
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.