Wapres Jusuf Kalla Nostalgia Membuka PATA Travel Mart 2016

Wakil Presiden Jusuf Kalla merasa bernostalgia di arena PATA Travel Mart 2016.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Sep 2016, 15:21 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2016, 15:21 WIB
Wapres Jusuf Kalla Nostalgia Membuka PATA Travel Mart 2016
Wakil Presiden Jusuf Kalla merasa bernostalgia di arena PATA Travel Mart 2016.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Jusuf Kalla merasa bernostalgia di arena PATA Travel Mart 2016 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Serpong, Rabu (7/9) malam lalu.

Ini kali kedua, Pak JK (sapaan Jusuf Kalla) meresmikan bursa industry pariwisata se-Asia Pacific itu, setelah tahun 1974 pertama kali Pacific Asia Travel Association (PATA) digelar di Bali. Karena menjadi host PATA itulah, seperti wake up call bagi Bali untuk dibangun banyak hotel, convention center dan menata destinasi pariwisata.

“Tahun ini, saya membuka kembali PATA Travel Mart 2016. Enjoy di Jakarta, silakan eksplorasi Wonderful Indonesia. Terima kasih telah hadir di sini, Jakarta, maksud saya Banten!,” gaya Jusuf Kalla meralat ucapannya karena Tangsel adalah wilayah Provinsi Banten, dan kebetulan Gubernur Rano Karno juga hadir di acara Welcome Reception & Opening Ceremony yang dihadiri 1.600 orang itu.

Dia juga berterima kasih kepada Chairman Pacific Asia Travel Association (PATA) Andrew Jones, yang membawa bursa pasar industri pariwisata itu ke Indonesia.

“Keragaman seni, budaya, panorama alam, hingga kuliner, kita seru dan penuh sensasi. Enjoy mengeksplorasi kekayaan dan keramah tamahan Indonesia,” ucap Pak JK di depan 262 buyers dari 56 negara, sellers 219 perusahaan, 416 delegasi dari 35 negara hingga 65 media dari 15 negara plus 12 bloggers itu.

"Kami punya ribuan kilometer pantai, belasan ribu pulau, ratusan budaya, banyak sekali wisata kuliner makanan yang lezat-lezat, manusia-manusianya, tarian-tarian yang indah yang bisa ditemukan di Indonesia,” kata Wapres Jusuf Kalla, sebelum membuka dengan membunyikan Angklung, alat music dari bambu khas Sunda itu.

Wakil Presiden Jusuf Kalla merasa bernostalgia di arena PATA Travel Mart 2016.

Wapres memang tak asal bicara. Semua yang dipaparkannya memang benar adanya. Garis pantai Indonesia panjangnya mencapai 100 ribu kilometer. Dan itu langsung menjadikan Indonesia sebagai negara dengan pantai terpanjang kedua di dunia.

Jumlah pulaunya lebih dari 17.000 pulau. Bentang lautnya sangat spektakuler. Indonesia memiliki bentang laut terindah lantaran dua per tiga koral dunia ada di sini. Untuk urusan snorkeling dan diving, Indonesia lah juaranya. Diving spot terbaik di dunia ada di Indonesia. Yang pertama di Raja Ampat, Papua. Disusul kemudian Labuan Bajo, Pulau Komodo dan yang terakhir baru di luar negeri yaitu di Kepulauan Galapagos.

Soal budaya, Indonesia juga juaranya. Ratusan budaya tersebar luas dari Sabang-sampai Merauke. Dan kalau bicara kuliner, makanan khas Indonesia juga sudah banyak diekspos media-media besar Asia. Yang terbaru, Asian Food Channel, channel rujukan bagi pecinta kuliner mulai Singapura, Malaysia, Hongkong, Filipina, Indonesia, Jepang, Korea, Australia, Selandia Baru hingga Inggris Raya, mulai rajin menayangkan kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang.

“Silahkan nikmati semuanya. Silahkan tawarkan semua hal tadi kepada klien-klien di seluruh dunia. Pariwisata bukan hanya industri tapi kontak antar manusia. Ini kesempatan untuk melihat pulau-pulau, pantai-pantai yang ada di Indonesia yang Wonderful Indonesia,” papar Wapres JK.

Chairman Pacific Asia Travel Association (PATA) Andrew Jones, rupanya juga seirama dengan Wapres JK. Setelah menyaksikan tarian medley Nusantara yang menampilkan Balean Dadas, Lompat Batu, sampai Geleng Ro'om dari Jawa Timur, Jones pun mengaku serasa diajak bernostalgia ke masa lalu. Kenangannya saat tinggal di Jogjakarta dan Bali, dua destinasi yang sudah mendunia itu, kembali muncul di Opening Ceremony PATA Travel Mart.

“Saya merasa senang bisa kembali mengadakan PATA di Indonesia. Bagi saya, slogan Wonderful Indonesia bukan sekadar slogan. Dulu saya pernah tinggal di Yogyakarta dan Bali, jadi saya tahu bagaimana rasanya tinggal di Indonesia. Saya tahu bagaimana keindahannya Indonesia dan senang bisa kembali ke sini,” kata Jones.

PATA sendiri akan menghadirkan dua hari yang penuh dengan pameran wisata di seluruh Asia-Pasific. Akan ada lebih dari 200 buyer dan eksibitor yang hadir di pameran wisata ini dari seluruh Asia Pasifik.

Selain itu juga akan ada beragam seminar tentang pariwisata dengan pembicara yang kompeten di bidangnya. beberapa di antaranya adalah Moritz Mayrhofer, Head of Distribution BeMyGuest, Gaery Undarsa Co-founder and Managing Director Tiket.com, Hans Ebenhahn Founder and CEO Nusatrip, sampai Ryan Kartawidjaja Deputy CEO Pegipegi.com.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya menambahkan, ada dua hal yang diharapkan bisa mendapatkan value dari pelaksanaan PATA Travel Mart ini bagi Wonderful Indonesia.

Direct Impact-nya mereka akan bertemu buyers dan sellers. Indirect impact atau media valuenya besar, karena ada ratusan media asing yang meliput dan akan membuat reporting di medianya masing-masing,” jelas Arief Yahya.

(Adv)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya