4 Jenis Makanan yang Akan Membuat Tidur Anda Lebih Nyenyak

Ingin tidur lebih nyenyak? Konsumsi 4 jenis makan berikut ini.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Sep 2016, 19:58 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2016, 19:58 WIB
4 Jenis Makanan yang Akan Membuat Tidur Anda Lebih Nyenyak
Ingin tidur lebih nyenyak? Konsumsi 4 jenis makan berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Waktu sudah menunjukkan lewat tengah malam dan mata masih susah terpejam? Jangan salahkan kopi. Ada beberapa jenis makanan maupun minuman yang dapat mengganggu tidur Anda di malam hari.

Dilansir dari Glamour.com pada Senin (26/9/2016), Anda bisa mencoba mengonsumsi beberapa hal berikut ini.

Jus cherry

Bermanfaat meningkatkan hormon tidur melatonin. Dalam sebuah eksperimen yang dilakukan di Louisiana State University, mengonsumsi jus cherry di pagi hari dan dua jam sebelum tidur meningkatkan waktu tidur hingga 90 menit.

Salmon

Selain salmon, Anda juga bisa mengonsumi beberapa jenis iklan lain seperti tuna, sarden, teri, dan lainnya yang memiliki kandungan omega-3 tinggi. "Riset kami menemukan bahwa zat DHA yang terkandung dalam lemak omega-3 dapat meningkatkan kadar melatonin, menurunkan tingkat kecemasan, dan membantu memudahkan tidur,” ujar Professor Paul Montgomery dari University of Oxford.

Almond

Kaya akan magnesium, yang diperlukan untuk mendapatkan tidur berkualitas. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Orthomolecular Medicine menemukan bahwa tubuh dengan kandungan magnesium yang terlalu rendah akan lebih sulit tertidur.

Sereal

Mengonsumsi semangkuk sereal sebelum tidur bisa membuat tidur lebih nyenyak. Hal itu disebabkan kombinasi dua komponen pemicu rasa kantuk, yakni karbohidrat (dari sereal) dan kalsium (dari susu).

Di sisi lain, Anda wajib menghindari junkfood jika tak ingin kualitas tidur Anda terganggu. “Jika dalam satu hari seseorang mengonsumsi makanan yang rendah kandungan serat, tinggi gula dan lemak, maka akan semakin memperlama proses tidurnya hingga 12 menit lebih lama,” ujar Erin Skinner, pakar diet dari Columbia University. Kombinasi makanan yang tinggi gula dan lemak dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah dan hormon stres yang bisa berlangsung hingga beberapa jam.

(Ficky Yusrini)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya