5 Pasar Apung Terbaik di Dunia, Indonesia Salah Satunya

Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang suka dengan traveling, menyusuri pasar tradisional adalah hal yang wajib dilakukan. Sebab, di tempat tersebut masih terlihat keaslian tradisi dan budaya daerahnya. Beberapa pasar tradisional ini pun justru menjadi objek wisata untuk mengundang para pengunjung datang negara atau kota tersebut.

Jenis pasar tradisional yang menarik minat para wisatawan untuk berkunjung dan berbelanja adalah pasar apung. Pasar apung merupakan sarana jual beli yang ada di daerah perairan seperti danau atau sungai. Para pembeli dan pedagang akan melakukan transaksi di atas perahu yang terapung.

Untuk Anda yang berminat berbelanja di pasar apung, berikut ini daftar pasar apung terbaik yang ada di dunia, seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (17/12/2016).

Indonesia menjadi salah satu negara di Asia yang terkenal dengan pasar apungnya. Anda tentu sudah tahu jika Banjarmasin, Kalimantan Selatan, adalah pusatnya pasar apung di Indonesia. Pasar Apung Muara Kuin atau yang lebih dikenal Pasar Terapung Sungai Barito ini namanya memang sudah tersohor sebagai objek wisata. Pasar ini terletak di persimpangan Sungai Kuin dan Barito. Mulai dari sayuran, buah-buahan, makanan tradisional, hingga aksesoris pun dijual di pasar ini. Tradisi Banjar yang kental sangat terasa saat Anda berada di pasar ini. Tak hanya untuk berbelanja, pasar ini pun ramai dikunjungi para wisatawan yang memiliki hobi fotografi.

Di pasar ini, wisatawan bisa mengemudikan perahunya sendiri menyusuri area Damnoen Saduak. Sama seperti di Indonesia, pasar apung di Thailand pun menyediakan berbagai jenis kebutuhan seperti sayuran, buah-buahan, makanan tradisional, dan souvenir khas Negeri Gajah Putih. Sayangnya, pengaruh modern sudah banyak masuk ke pasar apung ini sehingga nuansa tradisionalnya tidak begitu terasa saat berada di sana. Harga yang ditawarkan di pasar ini pun justru lebih mahal jika dibandingkan dengan pasar biasa.

Pasar apung Vinh Long berlokasi di Sungai Co Chien. Pasar ini dikenal oleh penduduk lokal sebagai pusatnya penjualan buah-buahan. Seperti pasar apung pada umumnya, transaksi jual beli pun dilakukan di atas perahu. Pasar apung ini cukup ramai didatangi para wisatawan. Selain harga barang yang dijual tak semahal di Damnoen Saduak, mereka bisa melihat pemandangan Mekong Delta atau pusatnya pasar apung di Vietnam dari dekat. Selesai berbelanja, para wisatawan bisa menyantap menu-menu tradisional lezat yang dijual di pasar tersebut.

Ada yang mengatakan, belum ke Mexico jika tak datang ke Xochimilco. Xochimilco merupakan sungai kuno yang berada di selatan negara Mexico. Di sana terdapat pasar apung bernama Nativitas. Nativitas, Xochimilco termasuk dalam warisan dunia UNESCO yang terawat dengan baik. Nuansa Mexico sangat kental terasa di pasar ini sebab perahu-perahu yang ada di sana dihias secara cantik dengan cat berwarna-warni. Selain berbelanja oleh-oleh, Anda pun bisa berkeliling menyusuri sungai dengan menggunakan perahu cantik ini. Ditemani alunan musik tradisional Mexico tentu akan menambah seru pengalaman traveling Anda.

Pasar ini berada di Danau Tonle Sap. Danau Tonle Sap sendiri pernah dinobatkan sebagai kawasan ekologi oleh UNESCO pada tahun 1997 lalu. Di danau ini akan banyak ditemui penduduk yang tinggal di rumah apung. Sehingga tak heran jika pasar apung pun dibangun di danau ini. Di Pasar Apung Tonle Sap, Anda akan menemukan banyak jenis barang yang dijual, mulai dari makanan, sayuran, buah-buaha, souvenir, hingga pakan ternak pun ada. Waktu terbaik untuk mengunjungi pasar ini adalah di bulan Maret dan April.

Untuk Anda yang hobi traveling, unduh aplikasi Reservasi.com untuk dapatkan informasi terbaru tentang harga tiket pesawat dan layanan hotel.