Liputan6.com, Jakarta Selama ini, para profesional muda dan generasi milenial yang bekerja di Jakarta memilih untuk nge-kost di daerah Sudirman dan Kuningan dengan biaya Rp 2-3 juta per bulan. Mereka rela membayar mahal demi jarak dan produktivitas serta gaya hidup milenial.
Padahal banyak yang menginginkan uang untuk indekos tiap bulan dijadikan cicilan membeli properti di Jakarta. Tapi, apakah bisa mendapatkan hunian impian di Jakarta dengan membayar seharga sewa indekos yaitu Rp 2-4 jutaan?
"Kalau ada apartemen atau kondominium yang bisa cicil di angka Rp 3-4 juta dan lokasinya enggak jauh-jauh banget dari Jakarta, pasti saya dan teman-teman kost akan beli di situ," ujar Irwandi Febian, profesional muda yang bekerja di bidang periklanan di Jakarta.
Advertisement
Sebab, menurutnya, membeli properti di Jakarta harganya sudah bikin putus asa. Sementara jika membeli properti di daerah Bekasi, Depok, atau Bogor, harga masih terlampau mahal dan jarak tempuh yang jauh.
"Kalau jarak jauh, makan energi sehingga bikin kurang produktif. Kalau di daerah Ciledug misalnya, masih boleh, karena enggak terlalu jauh dari daerah Senayan," lanjutnya.
Ya, kriteria membeli hunian impian bagi profesional muda dan generasi milenial adalah pertimbangan harga dan jarak. Selain itu, gaya hidup milenial yang modern dan dinamis juga menjadi pertimbangan dalam memilih hunian.
"Selain nyaman, hunian impian juga harus mampu memberikan inspirasi untuk makin giat berkarya atau produktif. Juga bikin saya bangga dan betah tinggal di dalamnya. Artinya enggak malu-maluin lah kalau ada tamu yang datang," beber Irwandi lagi.
Hal itu kembali dikuatkan oleh Ketua Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) DKI Jakarta Lukas Bong. Untuk menjangkau daya beli para profesional dan generasi milenial adalah kemampuan keuangan yang ketat serta fasilitas-fasilitas yang mendukung produktivitas mereka.
"Betul, daripada menghabiskan Rp 3 juta untuk kost, lebih baik punya sendiri dengan cicilan seharga sewa kost. Banyak yang tanya apa ada? Saya bilang ada, coba, deh, ke West Senayan yang ada di Ciledug," ujar Lukas Bong.
Menurutnya, kondominium tersebut ditunjukkan untuk mengatasi persoalan hunian bagi generasi milenial yang mendukung produktivitas kerja dan gaya hidup mereka. Seperti fasilitas co-working space, fasilitas sport dan hiburan, dan sudah fully furnished.
Saat ini kondominium tersebut sedang dalam tahan pembangunan yang dilakukan oleh PT PP Properti. Rencananya akan tuntas pada 2019 yang langsung serah terima.
Â