Liputan6.com, Jakarta Perjalanan jauh yang ditempuh dengan pesawat seringkali menimbulkan rasa lelah berlebih pada akhir penerbangan. Namun, dengan beberapa prinsip diet, tanpa disadari akan cukup berdampak pada pulihnya kondisi tubuh. Anda pun menjadi lebih segar dan tidak terlalu lelah walaupun setelah perjalanan yang jauh.
Berikut adalah hal-hal yang disarankan dan dihindari selama menyantap makanan di pesawat seperti dilansir dari laman News, Rabu (11/10/2017).
Baca Juga
1. Hindari karbohidrat
Advertisement
Alasan utama dari rasa lelah dan lesu yang dirasakan setelah penerbangan adalah sistem pencernaan yang bekerja lebih lambat daripada biasanya. Makanan yang mengandung karbohidrat cukup besar seperti roti, nasi, pasta, dan mi sebaiknya dihindari karena lambat dicerna.
2. Pilih menu paling ringan
Inilah makanan yang paling disarankan pada saat penerbangan. Makanan yang ringan dan tidak mengandung banyak karbohidrat seperti ikan, sayur-sayuran, salad, dan sup dapat menyegarkan tubuh. Walaupun tidak selalu tersedia pada setiap penerbangan, tetapi makanan ini dapat membantu agar tubuh Anda tidak cepat merasa kembung.
3. Bawalah makanan kecil
Seringkali makanan yang tersedia di pesawat kurang cocok dengan selera. Oleh karena itu sangat disarankan untuk membawa beberapa makanan kecil, seperti makanan ringan yang mengandung protein, potongan sayur-sayuran, keju, dan biskuit, hingga bahkan salad.Â
Saksikan juga video menarik berikut ini.
Makanan di pesawat
4. Kurangilah meminum alkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol merupakan pilihan yang kurang baik saat anda dalam perjalanan jauh. Hal itu dikarenakan alkohol memiliki efek berlipat ganda saat penerbangan. Selain itu alkohol dapat memicu sel-sel tubuh Anda dehidrasi. Dehidrasi merupakan satu dari banyaknya alasan mengapa tubuh anda terasa tidak enak setelah perjalanan jauh.Â
 5. Perhatikan jam makan
Pada saat harus menempuh perjalanan jauh, Anda akan disuguhkan berbagai makanan dan minuman di penerbangan. Namun, Anda perlu memperhatikan apakah itu waktu yang tepat untuk makan atau tidak. Terkadang Anda memakan banyak makanan lebih dari yang dibutuhkan tubuh karena sulit menentukan jam istirahat dan jam untuk makan karena perubahan zona waktu saat perjalanan jauh.
Berilah jeda waktu sekitar 6-8 jam setelah makan malam apabila Anda dalam penerbangan malam hari. Menghindari konsumsi makanan berlebih akan membantu pencernaan Anda terasa lebih nyaman dan terhindar dari jetlag.
6. Hindari makanan yang buruk
Mengkonsumsi makanan yang digoreng, mengandung karbohidrat tinggi dan makanan asin adalah pilihan yang kurang baik saat penerbangan. Makanan yang terlalu banyak mengandung garam, kaya karbohidrat dan tinggi kalori dapat menjadi lemak berlebih karena Anda hanya duduk selama berjam-jam. Makanan yang lebih baik dihindari adalah seperti es krim, makanan kecil yang mengandung garam seperti keripik kentang, salted nuts, nasi, pasta dan mi, roti juga saus yang berjenis butter dan creamy.
Â
Jessycha
Advertisement