Liputan6.com, Jakarta Saat berbicara tentang cinta pada pandangan pertama, apakah hal ini benar-benar ada? Ketika Anda berkenalan dengan orang baru, bagaimana biasanya Anda memulai percakapan?
Jawabannya biasanya sangat khas, yaitu bermulai dari sekolah, pekerjaan, lingkaran sosial, dan online. Banyak orang mengartikan hal ini sebagai cinta pada pandangan pertama.
Baca Juga
Faktanya, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Personal Relationships oleh para peneliti di University of Groningen, ada tiga alasan utama mengapa banyak orang percaya cinta pada pandangan pertama, yatu tergila-gila, ketertarikan fisik, dan ilusi bersama. Para peneliti menemukan bahwa gairah dan rasa cinta yang Anda rasakan saat bertemu seseorang yang disukai memang mungkin terjadi, seperti dilansir dari mydomaine.com, Senin (1/1/2018).
Advertisement
Saksikan Video Menarik Berikut:Â
Â
Â
Cinta pada pandangan pertama
Namun, begitu hubungan sudah terjalin, Anda mungkin akan sedikit mengubah ingatan untuk membuat pertemuan pertama terasa lebih istimewa. Para peneliti mencatat bahwa ada satu dari tiga orang di negara-negara barat pernah mengalami hal ini.
Advertisement
Cinta pada pandangan pertama
Para peneliti mengumpulkan 396 peserta, yang 62 persen wanita dengan usia rata-rata 24 tahun. Hasilnya? Sebagian besar peserta tidak merasakan cinta pada pandangan pertama dan 30 persen peserta menyebutkan ketertarikan fisik sebagai alasan utama.
Jadi, apakah Anda percaya sains? Apakah Anda masih percaya bahwa cinta pada pandangan pertama itu ada?