Cerita Tama Si Kepala Stasiun Abadi di Wakayama

Tama merupakan kucing tiga warna yang bertugas menjadi Kepala Stasiun Kishi di Wakayama, Jepang. Kepopulerannya bahkan menciptakan kereta bertema Tama.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 08 Okt 2018, 12:02 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2018, 12:02 WIB
Kucing Kepala Stasiun Wakayama
Tama dan Nitama adalah kucing kepala stasiun yang bertugas di Stasiun Kishi, Wakayama. (dok. www.wakayama-dentetsu.co.jp/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Jepang tidak hanya memiliki Hachiko sebagai hewan ikonik, tetapi juga Tama. Bila Hachiko adalah anjing yang setia menanti tuannya yang sudah meninggal dunia hingga dibuatkan patung di Shibuya, Tokyo, Tama adalah kucing yang bertugas sebagai Kepala Stasiun Kishi di Wakayama. Kedua hewan ini menyimbolkan kesetiaan.

Tama si kucing tiga warna diketahui menjadi kepala stasiun selama delapan tahun, yakni dari 2007 sampai 2015. keberadaan Tama berkontribusi pada kunjungan turis ke prefektur Wakayama dan berperan dalam revitalisasi transportasi publik lokal.

Dilansir www.wakayama-dentetsu.co.jp, Tama mati pada 22 Juni 2015. Ia lalu dianugerahi gelar kehormatan Kepala Stasiun Abadi. Meski sudah tiada, pengunjung masih bisa merasakan sambutan dari kucing tersebut.

Pasalnya, perusahaan kereta api listrik Wakayama mendirikan Kuil Tama di dalam Stasiun Kishi. Anda juga bisa melihat museum kecil di dalam stasiun yang berisi foto-foto Tama saat masih bertugas.

Jangan kaget bila menemukan seekor kucing berbulu tiga warna sedang asyik tidur di dekat kaca jendela stasiun itu. Itu adalah penerus Tama sebagai kepala stasiun bernama Nitama.

Seperti pekerja lainnya, Nitama juga memiliki waktu kerja. Kucing yang sebelumnya bertugas di Stasiun Idakiso itu biasanya libur setiap Rabu dan Kamis. Namun, waktu liburnya bisa berubah tergantung kondisi. Jadi, pastikan kucing Nitama sedang bertugas bila hendak menemuinya. 

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Kereta Tama

Kereta Tama
Kereta Tama atau Tama Densha melayani penumpang dari Stasiun Wakayama hingga ke Stasiun Kishi yang menjadi tempat kucing Nitama bertugas sebagai kepala stasiun. (dok. www.halalmedia.jp/Dinny Mutiah)

Memanfaatkan kepopuleran Tama, perusahaan kereta api listrik Wakayama meluncurkan kereta bertema kucing yang disebut Tama Den. Dikutip dari laman www.halalmedia.jp, kereta tematik itu bisa dinaiki dari Stasiun Wakayama yang berjarak sekitar 1,5 jam dari Stasiun Tennoji di Osaka.

Setelah sampai di Stasiun Wakayama, Anda bisa membeli tiket senilai 400 yen menuju Stasiun Kishi untuk menaiki gerbong Tama Densha. Anda juga bisa membeli tiket pp senilai 800 yen atau membeli one day pass agar bisa menaiki kereta tematik seharian dengan harga 780 yen.

Dalam tiket yang Anda beli akan tertera jadwal keberangkatan kereta. Selain kereta bertema kucing, ada pula kereta bertema mainan, stroberi, dan bunga plum yang disebut umeboshi. Maka itu, pastikan jadwal kereta yang Anda naiki berdasarkan jadwal tersebut. Dari Wakayama ke Kishi akan ada 14 pemberhentian.

Baik eksterior maupun interior kereta seluruhnya didesain bertema kucing tiga warna. Badan gerbong kereta dihiasi stiker Tama dengan pose yang lucu-lucu. Dalam sebuah sudut bahkan dipajang koleksi bertemakan Doraemon.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya