Kartika Affandi: Perempuan Jangan Menangis karena Lelaki

Ketimbang merugi karena menangisi lelaki, Kartika Affandi lebih mendorong para perempuan untuk melakukan hal lebih berharga.

oleh Putu Elmira diperbarui 22 Mar 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2019, 17:00 WIB
Kartika Affandi
Kartika Affandi (Liputan6.com/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Di usia 80-an, Kartika Affandi, pelukis sekaligus anak dari maestro lukis Affandi, masih bisa melakukan berbagai pekerjaan. Melewati hari-hari di masa tua, nenek yang akrab disapa mami ini bahkan masih memiliki tanggung jawab surat-menyurat untuk Museum Affandi.

Dalam wawancara eksklusif bersama Liputan6.com, di sela kampanye "Move Right" di Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2019, Kartika memberi pesan bahwa perempuan haruslah mandiri, tidak bergantung pada orang lain, terutama laki-laki.

"Jangan selalu menyalahkan orang lain. Kalau kita bisa melakukan sendiri, maka lakukanlah. Tidak boleh cengeng," ungkap Kartika Affandi. 

The Charity Fundraiser to The Benefit Move Right-Madeline Stuart
Ibu Madeline Stuart, Rossane, Madeline Stuart, Desiree Hotma Sitompoel, Nelly Gan, Rainer Wardhanan Hardjanto dan Kartika Affandi saat press conference the charity fundraiser to the benefit "Move Right' di Jakarta (20/3). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Juga, ketimbang menangis karena lelaki, Kartika ingin para perempuan melakukan sesuatu yang lebih baik. "Jangan sekali-kali menangis karena laki-laki. Karena laki-laki bersenang-senang. Kalau kita nangis, rugi kita," katanya semangat.

Pelukis yang bercita-cita mendirikan panti jompo khusus perempuan ini melihat pemudi zaman sekarang lebih mandiri dibandingkan perempuan generasinya dulu. Ia berharap, perempuan sekarang bisa melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi banyak orang.

"Do something! Berbuatlah sesuatu yang kamu juga senang. Membuat apapun. Apa yang disenangi. Jadi, cintailah apa yang kau senangi" pungkas Kartika Affandi. (Fairuz Fildzah)

 

Simak video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya