Menjelajahi Sejarah dan Peradaban di Museum Macau

Museum Macau menyimpan berbagai benda-benda yang berkaitan dengan sejarah dan peradaban Macau

oleh Komarudin diperbarui 16 Mei 2019, 01:00 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2019, 01:00 WIB
Museum de Macau
Museum de Macau (Liputan6.com/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta - Berdekatan dengan Ruins of St Paul, berdiri sebuah bangunan yang megah dan penataannya yang menarik. Namanya Museu de Macau atau Museum Macau.

Setelah berfoto-foto dan melihat sisa bangunan gereja, pelancong bisa berkunjung ke museum Macau tersebut. Jalannya yang menanjak tak menjadi halangan bagi sejumlah pengunjung ke museum ini.

Macao Museum adalah museum sejarah dan budaya yang menyimpan banyak sekali objek dengan nilai sejarah-sejarah hebat, yang menunjukkan cara hidup dan budaya berbagai komunitas yang telah lama mendiami kota Macau.

Macao Museum terletak di Mount Fortress yang dibangun oleh Yesuit pada awal abad 17. Benteng ini pada awalnya merupakan bangunan militer untuk perlindungan kota yang tidak terbuka untuk umum. Pada tahun 1965, benteng ini kemudian menjadi pusat layanan meteorologi dan akhirnya dibuka untuk umum.

Benteng ini dibangun di atas bukit dan memiliki panorama kota Macau yang indah sementara Ruins of St. Paul’s terletak pada bagian barat benteng ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tiga Lantai

Museum Macau
Salah satu dari banyak koleksi yang berada di Museum Macau (Liputan6.com/Komarudin)

Museum Macau terdiri atas tiga lantai, mulai dari lantai pertama, kedua, hingga ketiga atau puncak. Menjelajahi lantai pertama, pelancong tampak antusias melihat berbagai benda-benda tentang peradaban barat dan China sebelum Portugis tiba di delta Pearl River pada abad ke-16.

Selain itu, mereka juga bisa membaca keterangan tentang sejarah Macau, aktivitas komersial, kepercayaan, dan kebudayaan dari kedua peradaban ini juga ditampilkan.

Pada lantai kedua, pengunjung dapat melihat berbagai aspek seni dan tradisi yang popular di Macau seperti kehidupan masyarakat setempat, hiburan, perayaan keagamaan, dan festival tradisional.

Sedangkan lantai ketiga menyimpan cerita kontemporer Macau, termasuk aspek dan karakter kehidupan di kota Macau seperti yang dideskripsikan secara jelas pada berbagai literatur dan seni. Dari tempat ini, terlihat keindahan Macau.

Museum Macau dibuka pada 18 April 1998 dengan dua bagian yang terletak di bagian bawah dan bagian ketiga di puncak benteng yang dulunya merupakan tempat meteorologi.

Pada 15 Juli 2005, Historic Centre of Macao (Pusat Sejarah Macau) secara resmi menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO di mana Mount Fortress dan Ruins of St. Paul’s merupakan dua monumen yang paling bersejarah yang dimiliki Macau.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya